How's Sweet | 2. Almost got Caught

803 80 5
                                    

Part sebelumnya

Perjalanan terasa hening seperti biasa. Namun tidak ada yang tahu bahwa 2 player dibelakang tengah bertukar saliva, hanya supir yang masih terjaga dan tentunya kedua player jungle-mid.

"Hmpt u-udah nanti ketahuan." Ucap Christ setelah bisa mengakhiri ciuman keduanya.

Arsen pun mengiyakan, tindakan keduanya tadi memang terasa mendebarkan ini pertama kalinya mereka melakukan terang terangan seperti ini ya walau player Panthera lainnya tengah tertidur.

.
.

How's Sweet | 2. Almost got Caught

Cast : All Rrq Hoshi

Genre : Smut

.
.
.
.
.


Christ terbangun pada pukul 05.45 wib, ia bergegas cuci muka dan sikat gigi dan turun ke lantai bawah. Seperti hari biasanya ia terbangun paling pagi diantara player lain. Sambil menunggu yang lainnya bangun ia mengambil beberapa cemilan dan membawanya ke ruang scrim untuk memainkan game di komputer.

Satu jam lebih ia memainkan game tanpa kendala karena biasanya ia sering dijahili Kiran dan Arsen. Namun itu tak berselang lama karena pintu ruang scrim dibuka dari luar.

Arsen tersenyum lebar dan segera menghampiri kekasih manisnya. "tumben dah bangun?" tanya Christ sambil menatap lelaki tinggi itu.

"sengaja, mau minta jatah pagi." jawab sambil menundukan kepalanya disamping bahu Christ, membuat lelaki berkacamata itu tersenyum kecil. suara victory dari layar komputer membuat Arsen segera memutar kursi Christ dan menabrakan bibir keduanya.

Tangan Arsen terulur melepas kacamata  Christ dan meletakkan di samping komputer. Decapan bibir segera memenuhi ruang scrim yang hanya di isi oleh keduanya.

"Enghh.. uhh.. hmpt" desahan Christ terdengar saat ciuman Arsen berpindah ke potongan lehernya.

Arsen tersenyum melihat respon Christ, tangannya semakin berani menjelajahi tubuh lelaki itu dan dengan sengaja terulur ke daerah selangkangan. "Ahhh" 

Christ menghentikan tangan Arsen, bersaman dengan itu suara lain terdengar dari luar segera Arsen menduduki kursi disampingnya. 

suara pintu dibuka, "loh ada yang udah bangun." ujar coach Jazz.

"Pagi coach." sapa Arsen sambil bersandar di kursi seolah menyapa biasa, diliriknya Christ yang terlihat menghembuskan nafas setenang mungkin agar tak membuat coach curiga. 

"Tumben bangun awal Ars, kalau Christ mah dah biasa bangun pagi." Ujar Kelv, analist Panthera. Arsen hanya menyengir mendengarnya, mereka pun terlihat memulai percakapan tentang game semalam. Walaupun mereka berhasil memenangkan game, mereka masih akan menganalis mengenai in game tersebut terlebih pada game pertama mereka sempat kesulitan hingga harus membawa game ke arah late game.

Memasuki jam siang beberapa player lain mulai bangun dan memasuki ruang scrim untuk sekedar berbincang sebentar sambil menunggu catering makan siang tiba. Waktu terasa berputar cepat hingga pukul 19.00 wib mengharuskan mereka memulai perjalanan menuju MPL Arena.

Setelah menunggu arahan pihak caster dan staff, player Panthera mulai memasuki area panggung untuk melakukan pertandingan dengan Blaizee. Game pertama dimulai cukup sengit, walaupun Christ dengan Fanny mampu melakukan defensif vs 5 dengan pemain  Blaizee, mereka masih harus merelakan 1 poin pertama untuk lawan.

kekalahan di game pertama tak membuat Saga dkk menyerahkan asa, mereka berhasil melakukan reverse sweep dan mampu menyelesaikan game di menit ke 13 sehingga membawa pertandingan ke game 3 yang juga diselesaikan di menit ke 11. Sorakan pengemar kembali memenuhi MPL Arena. 

Christ tak sengaja menatap kode mata dari Rinz pun mengulum bibirnya sambil tersenyum.

__

"

Ahh...enghh..."

Ruang dapur yang gelap dipenuhi suara decapan dari kedua bibir yang beradu, sesekali Arthur mengerang saat merasakan sentuhan tangan Rinz yang menjelajahi tubuhnya.

"Ahhh.. Arsshh.. hmptt" desah Christ saat tangan besar Arsen meremas kejantanannya dari luar celana.

Arsen tersenyum puas mendengar itu, tangannya hendak melepas resleting celana Christ.

"Yailahh itu dapur ngapa di matiin si lampunya. Bikin suasana horor aja" Suara Hazle yang samar-samar terdengar membuat Arthur dan Rinz segera berpindah ke sudut ruangan yang tak terjangkau cahaya.

Benar saja lampu menyala beberapa detik kemudian. Karena posisi yang terlalu berdekatan Arsen dengan sengaja merapatkan diri ke tubuh Christ yang membelakanginya.

Christ memejamkan mata bibirnya segera ia gigit pelan agar tak mengeluarkan suara saat merasakan sesuatu mengganjal di dekat tubuh belakangnya, ia merutuki Rinz yang menggodanya di saat darurat begini.

"Ahh.. enghh.."

Lelaki itu terdiam kaku saat pendengarannya menangkap suara mesum, dirinya cukup yakin ia hanya sendirian di dapur pada dini hari ini. Dengan ancang ancang berlari ia menuju ruang scrim yang mana beberapa anak masih terjaga.

"AAAAA Hantu" teriakan itu semakin kecil.

Christ mendorong, "jahil banget si, udah aku mau ke kamar, gawat kalo ketahuan." Segera berjalan cepat ke kamarnya meninggalkan Arsen yang terkikik geli.

.
.
.

How's Sweet | 2. Almost got Caught

Cast : All Rrq Hoshi

Genre : Smut

.
.
.

Next Part

"Minggir."

Kai tersenyum sambil mendekat "kenapa buru-buru. Disini sepi kok tenang aja." Mendengar itu Christ menatap sinis Kai.

"Eh ada dua jungler tampan  disini" ucap caster Fred yang memasuki area toilet. Membuat suasana permusuhan tadi langsung hilang.

Sambil memberi senyum Christ segera meninggalkan tempat tersebut, mengabaikan Kai yang menggepalkan tangan melihat mangsanya lepas.

How's SweetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang