Halo yuya kembaliiiii...
"Dia punya memek" hanya itu yang keluar dari mulut mark
Dia dengan segera mengambil alih renjun dari gendongan jeno.
"Kok nggak pake celana dek?" Ucap mark dengan jahil mencubit memek gembrot renjun
"Eunghh sakit kak jangan di cubit" renjun memegangi tangan mark yang masih mencubit pepek nya..
"Gua tanya kenapa nggak pake celana malah pamer memek gini, pengen di ewe iyaa? Atau emang dasarnya lonte ya" mark tambah mengeratkan cengkramannya pada memek renjun
"Aduhh sakit kak" lagi renjun memberontak dalam pangkuan mark tapi apa daya tenaga mark lebih kuat dari nya
"Udah gila lu mark kasian ege" jeno hanya mampu menggelengkan kepalanya melihat tingkah sahabatnya ini
Mark lalu menidurkan renjun di kasur dan langsung menindih tubuhnya..
"Jen ini ga di pakein celana gitu?" Tanya Mark pada jeno
"Gua ga punya celana seukuran dia njir" mengingat tubuh ramping renjun mana mungkin jika renjun pakai celana mereka.. pasti kebesaran
Renjun hampir terlelap dalam kungkungan mark tapi tiba tiba dia merasakan benda kenyal di sekitar memeknya.. ternyata itu mark yang kini sibuk menjilati memek renjun
Mark menjilati lubang becek renjun dan itil renjun ia gesek dengan hidungnya tak jarang gigi gigi mark menggegat itil renjun sampai bocah itu menangis ketakutan karena ini kali pertama dia di perlakukan seperti ini..
Rasanya begitu asing renjun seperti ingin pipis namun susah untuk keluar..
"Aahh sllruupp aahh memek perawan enak banget baru di jilat udah banjir lendirnya" mark mengangkat kepalanya dari selangkangan renjun benang saliva menjuntai di memek renjun..
"Memek renjun jangan di makan hiks... Kalian kanibal yaa mau makan renjun" mata renjun berkaca kaca badannya bergetar ketakutan..
Dua dominan itu hanya menahan tawanya melihat kepolosan renjun, karena renjun mengira mark dan jeno akan memakannya hidup hidup jadi mark memilih untuk menjahilinya dengan menakut nakuti nya
"Sshttt jangan kasih tau orang orang .. kita berdua emang suka makan bocah tukang ngompol kayak kamu, tapi karena renjun anak baik.. kita berdua ga akan makan renjun" ucapnya sambil mengusap kepala renjun.. di sisi lain jeno yang tak mengerti arah permainan mark dia hanya mengikutinya saja.
"Mark lo mau apain ni bocah mau ngewe lu?" Tanya jeno dengan berbisik
"Iya lah gua dah ngaceng dari tadi rugi banget dapet memek gembrot masa nggak di jejelin kontol"
"Gila tega banget si lu"
"Ga usah munafik jen liat noh kontol lo udah kebelet banget pengen masuk memek renjun" mark menunjuk celana jeno yang menggembung besar dan sedikit basah karena precum jeno keluar
"Anjing kecil banget lubangnya" mark memasukkan satu jari ke memek renjun lalu dia kocok pelan membuat renjun merasa geli dan pipis lagi
"Pipisss lepasin kak njun mau pipiss"
"Pipis di sini aja gapapa" setelah mengatakan itu mark makin mempercepat kocokannya dia menambah satu jadi lagi untuk melonggarkan memek renjun supaya nanti pas kontolnya masuk udah nggak kesulitan lagi
"Aahhh ahhhh njun pipiss ahhh kak markhh" air kencing renjun muncrat kemana mana akibat kocokan dari mark.
Jeno, dia sudah tak tahan .. padahal awalnya dialah yang melarang mark melakukan itu tapi lihatlah sekarang dia sudah membuka celananya sehingga jembut yang tumbuh di sekitar kontolnya kelihatan saat dia menarik keluar kontol kekar yang sangat keras itu bahkan sampai ujungnya bengkok..
Jeno merasakan kontolnya makin berdenyut nyeri ingin pipiss dan langsung saja ia mengencingi tubuh renjun
"Aahhh anjing gue kencing" jeno menepuk nepuk ujung kontolnya agar berhenti kencing..
Setelah berhenti ia memaksa renjun untuk mengemut kontol besarnya itu
"Sshhh lonte goblok jangan di gigit perek" jeno meringis kesakitan saat renjun ga sengaja menggigit palkonnya.
"Mark cepet masukin aja ni bocah kayaknya mau pingsan ga kuat"
Mendengar instruksi dari jeno mark langsung menarik lepas celana beserta sempaknya lalu dia arahin kontolnya ke itil renjun dan dia gesek gesek sebentar.. tubuh renjun menggelinjang merasa geli tapi dia tidak bisa mendesah bebas karena mulutnya di sumpel kontol jeno
Jlebb!!
Kontol mark masuk dalam sekali hentak darah perawan mengalir keluar beserta air kencing renjun yang langsung ngucur begitu saja..
"Aaghh sempitt" mark memejamkan matanya sambil mendongak merasa nikmat masakan sensasi basah, lembut, dan juga menjepit kontolnya..
Plok plok plok plok plok plok plok plokplok
Tanpa memberi jeda mark langsung menggenjot brutal memek renjun yang masih terkencing kencing
"Aaaghhh sakitt kakak sakitt pelan ahhh oohhh yahh eumhhh" jeno sudah melepaskan kontol nya dari mulut renjun agar bocah itu bisa mendesah dengan puas..
Sekarang jeno beralih menguleni tetek renjun yang sedikit menonjol
"Aaahh bangsat sempit banget enghh rasain pejuh gua lontee argghhhh" mark ngecrot di dalem memek renjun
Mark tak langsung melepaskan kontolnya dia semakin menekan dalam kontolnya ke memek renjun dan menumpahkan air kencingnya di sana
"Heunghh ahhh ahhh panashhh" renjun menggeliat sambil ngos ngosan pasca orgasme tadi..
Dia juga pasrah saat jeno beralih menggendongnya bahkan saat jeno memasukkan kontolnya ke memek renjun dia tidak lagi menjerit karena memek itu sudah longgar
"Aahhh" desahannya kecil keluar dari mulut renjun saat jeno mulai menggenjotnya sambil berdiri
"Peluk kakak yang kuat njun nanti kamu jatuh" jeno memberi peringatan yang langsung di turuti oleh renjun
Ia peluk tubuh kekar jeno dengan erat bahkan dia sudah berani untuk menciumi wajah tampan jeno.. walaupun dia tidak mengerti semua ini tapi entahlah dia reflek saja mencium jeno
"Eumhh mmhh shhh" lumatan demi lumatan menghilangkan rasa sakit di bawah sana .. padahal jeno menggenjotnya lebih brutal daripada mark tapi renjun sama sekali tak menangis ia malah tampak menikmati permainan jeno.
"Pipiss njun pipiss" cairan orgasme renjun mengalir di perut dan paha jeno karena mereka ngentot sambil berdiri
"Aahh ahhhh crot ahh gue ngecrot bangsat aaahhhh" pejuh jeno muncrat sangat deras di dalam sana membuat tubuh renjun menggeliat dan hampir jatuh dari gendongan jeno untung saja jeno cepat memeluknya kembali
"Eunghh aahhh njun ngantuk" renjun langsung tertidur di bahu jeno saat mengatakan itu.. lalu jeno mengusap punggung renjun dengan sayang.
Dia sengaja tak mencabut kontolnya karena ingin 2 ronde tapi malah renjunnya tidur.. jadi dia biarkan saja kontolnya bersarang di memek renjun semalaman..
Mark, dia sudah sejak tadi tertidur bahkan dia tidak memakai kembali pakaiannya.. akhirnya mereka pun tidur bertiga di kost jeno..
Part 3 ya ??
Yuya lihat kok ini jumlah yang baca sama yang komen jauh jauh berbeda yaa, :( ... Kalian ga suka cerita yuya? Komen dong yuya juga pengen tau pendapat kalian cerita yuya feel nya dapet nggak.. biar yuya bisa koreksi lagi :(