Alooo eh ini yuya lanjutin tapi dosa di tanggung masing masing ya .. yuya ga tanggung jawab pokoknya..
Ini hari pertama renjun masuk kelas renang, dia sebenernya tidak tertarik sama sekali dengan olahraga renang. Dia takut tenggelam, tapi mama nya selalu memaksa dia agar ikut kelas renang.
"Hey anak anak kenalin ini temen baru kalian namanya renjun, dia baru bergabung hari ini jadi coach minta pada kalian untuk berteman baik padanya" ucap jaehyun pria usia 30 tahun itu sudah lama menjadi pelatih renang sejak dia berusa 20an.
Selama kelas berjalan renjun banyak diam dia sering kali menolak ajakan dari teman temannya, bocah berusia 8 tahun itu nampak tidak memiliki semangat untuk hal ini.
"Renjun ayo turun sini, apa kamu smaa sekali nggak bisa berenang" ucap salah satu temannya
Renjun hanya menggeleng, dia hanya duduk di tepi kolam sambil memainkan kakinya di dalam air, dia bahkan belum mengganti baju nya, padahal jaehyun sudah menyuruh semua anak untuk mengganti baju dengan baju renangnya.
Saat sedang asik bermain di tepian kolam tiba tiba..
Byuurr
Seorang anak mendorong renjun sampai terjatuh ke kolam..
"Aakhh t-tolonghhh" renjun benar benar tidak bisa berenang dia melambai lambaikan tangannya agar seseorang menolongnya.. tapi anak anak di sekitarnya hanya menertawakan saja.. ia sudah kehabisan nafas, untungnya jaehyun dengan cepat menarik renjun dan menggendongnya keluar kolam..
Semua anak menunduk ketakutan saat jaehyun menatap mereka satu persatu, tanpa mengatakan sepatah katapun jaehyun langsung membawa renjun ke toilet..
"Huaaaaa renjun mau pulang, renjun tidak suka berenang" renjun terus saja menangis dan memberontak dalam gendongan jaehyun
"Sshttt tidak apa apa nanti coach akan ajari renjun berenang yaa, jangan menangis renjun kan laki laki harus kuat" .. jaehyun mendudukkan anak itu di tepian wastafel dan mengusap bagian kepala renjun dengan handuk kecil..
Kalau di bilang anak manja, ya renjun memang terbiasa di manjakan dari kecil.. tapi bukan berarti di tidak berprestasi, kadang banyak orang yang menganggap kalau anak manja itu selalu bodoh.. renjun tidak bodoh hanya saja bidang nya bukan di sini..
Dia lebih suka bermain badminton daripada berenang.
Setelah selesai mengeringkan rambut renjun jaehyun menarik kaos renjun ke atas untuk di lepas, renjun hanya diam saja saat coach nya ini melucuti pakaiannya.. sampai hanya tersisa celana dalam renjun.
Entah apa yang di pikiran jaehyun tapi dia memang sudah tertarik pada renjun saat pertama bertemu tadi. Ia usap selangkangan renjun yang terbalut celana dalam, hangat. Hanya itu yang jaehyun rasakan.
"Renjun... Renjun mengompol ya"
Renjun hanya mengangguk malu saat dia ketahuan mengompol..
"Tidak apa coach akan bantu renjun menggantinya" jaehyun menarik lepas celana dalam itu dan..
Ia mengerutkan keningnya melihat lipatan tembam vagina renjun yang belum di tumbuhi bulu..
"Renjun?, kamu ini laki laki atau perempuan " jaehyun menjauhkan tubuhnya sedikit karena rasa terkejutnya..
"Kata mama aku laki laki istimewa" ucapnya dengan polos..
Jaehyun kembali mendekat ia mengambil tisu basah untuk membersihkan memek renjun karena dia ngompol tadi..
"Tidak apa jadi laki laki yang berbeda itu menyenangkan" ucapnya sambil terus mengusapi memek renjun
"Eumhh coach gelii"
"Shtt ini harus di bersihkan renjun nanti iritasi" jaehyun malah terbawa nafsu ia mengangkat kaki renjun untuk di taruh di pundak nya dan dia berjongkok tepat di depan memek renjun
"AAHHHH COACH SAKITT LEPASIN SAKITT" renjun berjengit kaget saat merasakan jari kekar jaehyun menerobos lubang memeknya..
Tanpa menghiraukan tangisan renjun, jaehyun terus saja mengocok memek renjun sampai berlendir..ia juga merasakan kontolnya berdenyut nyeri di dalam celana, rasanya sesak ingin segera di keluarkan.
"Renjun ingat yaa ini rahasia kita jangan beri tahu teman teman mu atau keluargamu, kalau tidak aku akan berbuat lebih dari ini"
Renjun ingin menangis rasanya, di mana jaehyun yang peduli padanya tadi kenapa sekarang berubah menjadi ancaman baginya.
"Ahhh coach berhenti renjun pipiss"
Bukannya melepaskan jarinya jaehyun malah semakin cepat mengocoknya tak lupa dia juga langsung menghisap itil kecil renjun..
"Aahhhh coach jangan itu kotor enghhh ahhhhh" renjun menyemburkan kencingnya di wajah jaehyun.. begitupun jaehyun yang tanpa sengaja terkencing di dalam celana karena terlalu sange.. ia memegangi kontolnya yang masih mengeluarkan air kencing dari balik celana kolornya..
"Sialan kau membuatku terkencing" jaehyun langsung membuka celananya dan mengarahkan kontol kekarnya ke mulut renjun, ia tidak akan mungkin menggunakan lubang kecil renjun jadi dia gunakan saja mulut renjun..
Renjun hanya diam menatap kontol itu dia tidak tau harus apa..
"Sekarang buka mulutmu dan makan ini seperti permen"
Renjun menggeleng ia menatap jijik pada kontol jaehyun yang mengeluarkan lendir di ujungnya belum lagi bulu nya yang lebat itu..
Karena renjun terus menolak jaehyun memaksa dan memasukkan kontolnya sampai ke tenggorokan renjun..
"Enghh mmpphh oorghhhh"
Jaehyun memaju mundurkan pinggulnya dengan cepat merasa ia akan ngecrot, tak lama dia langsung tarik keluar kontolnya
"Aahhh terima ini sayang"
Jaehyun mengocok kontolnya sebentar lalu di arahkan ke mamak renjun yang bengkak.
Crot crot crroott
Jaehyun crot sangat banyak di memek renjun ...
"Enghhh ahh"
Lalu ia lumat bibir kecil renjun sebentar lalu ia bersihkan kembali tubuh renjun..
Belom end yaa ini tapi mager mo lanjutin nggak ada ide ..
Jan lupa komen vote
