UNEXPECTED ENCOUNTER: They Were Mean To be Together

6

Setelah beberapa saat, teriakan dan permohonan Angel terdengar. Dia memohon kepada Lucas untuk berhenti tetapi siapa yang bisa menghentikan Lucas begitu dia mulai menyiksa seseorang.

Sean mengancingkan jasnya dan berkata, "Beri dia sesuatu untuk dimakan tetapi jangan biarkan dia pergi."

Jessen menganggukkan kepalanya dan berkata, '' Boss springfall gang sudah memasuki negara S dan sudah membunuh dua orang kita dan aku pikir kali ini target mereka adalah Anda.

Sean tertawa kecil dan berkata, "Biarkan mereka melakukan apa pun yang mereka inginkan untuk sementara waktu. Jangan ganggu rencana mereka. Peringatkan semua anak buah kita dan minta mereka untuk tetap waspada. Bagaimana dengan yang itu?"

Jessen menggelengkan kepalanya dan berkata "Kami sudah mencari mereka tapi sepertinya mereka terlalu berhati-hati kali ini. Kami akan segera melacak mereka."

Sean tidak memberikan reaksi apa pun,"Lacak mereka sesegera mungkin. Mereka seharusnya tidak pernah tahu dengan siapa aku menikah, jadi pastikan itu."

Jessen menganggukkan kepalanya. Dia mengerti maksud bosnya. Jika ada orang dari dunia bawah tahu tentang siapa Nyonya Bos mereka, mereka pasti akan menggunakannya untuk melawan Arsean. Jessen tahu bahwa Nyonya Bos adalah kelemahan Sean.

.....

Sementara itu di dalam sebuah rumah kosong di negara S, seorang pria berusia akhir 40-an sedang duduk di sofa tua sambil menyeruput teh.

"Bos." Salah seorang bawahannya menyapanya.

Menaruh cangkir kembali di atas meja, orang tua itu berkata, "Ini akan lebih baik jika sesuatu yang penting."

Bawahan itu menundukkan kepalanya dan berkata, "Ini tentang Arsean."

Mata lelaki tua itu berbinar mendengar nama Sean.

Bawahan itu menghela nafas lega dan melanjutkan, "Dia menikah kemarin."

Orang tua itu menyeringai,"Bajingan berhati dingin itu menikah? Siapa wanita tidak beruntung itu?"

Bawahan itu juga tersenyum dan berkata, "Wanita itu adalah putri tertua dari keluarga Harlan, Shania Gracia Harlan."

Orang tua itu membelalakkan matanya dan berteriak, "Apa? Apa yang kau katakan? Putri tertua dari keluarga Harlan? Bajingan berhati dingin menikah dengan seseorang dari keluarga Harlan? ."

Bawahan itu menganggukkan kepalanya.

Segera tawa keras bergema di seluruh rumah, "Haha, Arsean sekarang mari kita lihat bagaimana kau akan berurusan dengan ku setelah mengetahui kebenaran." Dia berhenti sejenak dan berkata, "Siapkan hadiah yang bagus untuk Arsean dan kirimkan kepadanya bersama dengan surat yang akan aku berikan kepada mu."

.....

Ketika Sean tiba di rumah, seorang pelayan menyambutnya.

Sean menganggukkan kepalanya dan bertanya, "Apakah Mamah masih di sana?"

Pelayan itu menganggukkan kepalanya.

Saat Sean naik ke atas, dia mendengar suara cekikikan dan tawa datang dari kamarnya. Dia menghela nafas dan memasuki ruangan.

Seperti yang dia duga, ibunya yang tidak seharusnya berada di sana dan istrinya yang seharusnya beristirahat dengan senang hati terkikik dan tertawa.

Sean bersandar di pintu dan berkata, "Kamu yang menggangu istirahat istri ku yang sedang terluka."

Elmira dan Gracia memandang ke arahnya dan mulai tertawa sangat sangat keras.

Sean mengerutkan kening dan bertanya, "Apa yang terjadi? Mengapa kalian berdua tertawa begitu keras?"