UNEXPECTED ENCOUNTER: They Were Mean To be Together

3

Gracia tidak percaya bahwa keluarga Natio benar-benar akan mengakhiri semua kerjasama mereka dengan keluarga Petra hanya untuknya. Dia ingin mengatakan sesuatu tetapi tidak bisa berkata-kata jadi dia memutuskan untuk berbicara dengan Sean tentang hal ini setelahnya.

.....

Setelah sarapan, semua orang duduk di ruang tamu sambil minum teh.

Rula dan Elmira memberikan hadiah mereka kepada Gracia.

Elmira membuka kotak beludru merah dan mengeluarkan dua gelang yang indah. Itu adalah gelang emas yang ditutupi berlian dan rubi. Dia kemudian meletakkan gelang itu di tangan Gracia dan berkata, " Nenek telah memberi ku gelang ini ketika aku menikah dengan ayah mertua mu, ini juga diberikan kepada Nenek oleh ibu mertuanya. Jadi ini sebenarnya adalah aset keluarga yang harus diwariskan dari generasi ke generasi. Jadi hari ini  memberikan ini kepada mu."

Gracia melihat gelang itu dan kemudian tersenyum pada ibu mertuanya, "Jangan khawatir Mah aku akan menyimpannya dengan benar."

Rula berbalik ke arah Sean dan bertanya, "Kapan kay berencana untuk berkunjung ke mansion Harlan?"

Sean meletakkan cangkir ke atas meja dan berkata, "Hari ini."

Rula menganggukkan kepalanya dan berkata,’’ itu bagus. Kau harus mengunjungi mereka sesegera mungkin. Sebenarnya kita semua harus pergi bersama dan mengunjungi mereka. Apa pendapat mu orang tua?"

Marco meletakan cangkir di atas meja dan berkata, "Apa pun yang kamu katakan, sayang."

Rula tersenyum dan berkata, "Jadi sudah diputuskan kita semua akan pergi bersama."

David sedikit keberatan dan berkata, "Aku memiliki pertemuan yang sangat penting untuk dihadiri jadi aku tidak bisa pergi. Jadi kalian bisa pergi lebih dulu."

Elmira berkata dengan bersemangat berkata, '' Ahh tidak masalah. Aku belum pernah bertemu Matteo sejak waktu yang sangat lama."

Gracia memegang bahu ibu mertuanya dan bertanya, '' Ibu bagaimana kamu mengenal ayah ku.

Elmira memberi Gracia senyum dan berkata, "Ayahmu dan aku dulu belajar di sekolah menengah yang sama dan saat itu kami dulu sempat berkencan."

Gracia terkejut dia berpikir bahwa dia telah mendengar sesuatu yang salah. Ayahnya dan ibu mertuanya dulu berkencan. Ini adalah berita besar.

BRAK *crack*

Suara keras pecahan kaca terdengar. Semua orang melihat ke arah di mana David duduk. Dia telah menjatuhkan cangkir di lantai dan wajahnya memerah.

David dengan cepat bangkit dan berkata, '' Ahh aku sangat ceroboh. Aku menumpahkan teh ke seluruh tubuhku. Sekarang bagaimana aku bisa pergi untuk pertemuan. Sebaiknya aku menemani kalian." Dia kemudian mengangkat teleponnya dan berkata, "Aku tunda saja."

Setelah David pergi, Elmira tertawa kecil dan berkata, "Gre kamu pergi dan bersiaplah. Nenek dan aku akan membuat persiapan yang diperlukan."

Gracia bersikeras membantu mereka tetapi Elmira menyuruhnya pergi.

.......

Di dalam kamar tidur.

Gracia berjalan bolak-balik karena dia tidak punya apa-apa untuk dipakai.

Ketika Sean masuk ke dalam dan melihatnya, dia mengangkat alisnya dan bertanya, "Apa yang mengganggumu sekarang."

Gracia berhenti dan menjawabnya, "Aku tidak punya apa-apa untuk dipakai."

Sean berjalan menuju lemari pakaian dan berkata, "Apakah kamu sudah membuka ini untuk melihat apa yang ada di dalamnya?"

Gracia berjalan ke arahnya dan melihat bahwa lemari itu diisi dengan pakaian wanita yang semuanya sesuai dengan ukurannya. Dia menatap Sean dan bertanya, "Kapan kamu mendapatkan ini?"