Bab 3 : Dendam Itu Mudah

186 26 34
                                    

BAB 3

Dendam Itu Mudah

   

   

◆◇◆

     

STORM SISTERS bersama anggota barunya, siap untuk misi yang baru saja mereka dapatkan dari client yang rela membayar 70 ribu US dollar untuk sebuah lukisan.

Namun, sebelum terjun ke rencana pencurian. Keempat perempuan itu melakukan ritual sebelum menjalani misi.

Ritual sebelum misi selalu dipimpin oleh Freen. Dibelakangnya ada ketua Lingling, diikuti Anda yang sekarang ada Becky di sampingnya.

“Apa yang kita lakukan di sini?” Bisik Becky tidak mengerti mengapa dia harus ikut berlutut di depan patung dewa dan menyatukan kedua telapak tangannya.

“Ini namanya berdoa.”

“Aku tau. Maksudnya untuk apa berdoa?”

“Supaya Freen tidak mengutukmu! — Sudah diam dan tundukkan saja kepalamu”

“Tapi aku kristen!” Becky memamerkan kalung salib di lehernya.

“Awww” Anda menelan ludah dengan susah payah, dia lupa bagian itu.

Dua gadis di barisan belakang itu saling melirik.

“Sssttt!!!” Lingling sedikit menoleh ke belakang, dua orang yang berisik itu diam seketika.

Anda dan Becky tidak punya pilihan lain selain mengikuti proses pemujaan sampai akhir.

 

♠︎♤♠︎

 

Misi baru yang dihadapi oleh Storm Sisters kali ini sangat berbeda dari sebelumnya. Mereka harus mencuri lukisan berharga dari seorang saudagar kaya asal China yang sangat terkenal dengan keamanan rumahnya yang ketat.

Tidak hanya itu, mereka juga harus berhadapan dengan ancaman dari penjaga keamanan yang sangat berpengalaman.

Tapi, jangan sebut mereka Storm Sisters, kalau mengatasi hal seperti itu saja mereka tidak bisa.

Blueprint rumah mewah sudah dipelajari, jalan masuk dan keluar sudah ditandai, dan rencana sudah disusun matang-matang. Tidak ada ruang untuk satu kesalahan pun. Sebab, ketua Lingling telah menyiapkan semuanya tanpa terlewat satu detail pun.

 

  

Malam pencurian…

Target operasi kali ini adalah rumah Tuan Zhuang. Beliau dikenal sebagai seorang saudagar kaya dari China yang tinggal di sebuah rumah megah bernuansa China pula di pinggiran kota. Sebelah bukit yang banyak ditumbuhi pohon rindang.

Rumah tersebut terdiri dari bangunan yang luas dengan atap bergaya tradisional China yang dipenuhi dengan ornamen klasik yang mewah. Di sekelilingnya tembok beton dengan tinggi lebih dari dua meter.

Hanya ada satu akses jalan masuk dan keluar. Yaitu pintu gerbang besi di depan.

Lokasi rumah target yang ada di pinggiran kota punya kelebihan dan kekurangan sendiri dalam misi kali ini.

Kekurangannya, siapapun yang datang ke area itu akan dengan mudah dikenali, karena jalan aspal satu-satunya itu hanya mengarah ke rumah Tuan Zhuang.

Karena hanya orang-orang yang punya kepentingan yang bisa masuk ke tempat itu. Justru disitulah letak titik lemahnya.

Meet Me After Your Grudge Is Gone (AndaLookkaew)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang