bab. 25

493 67 34
                                    


















sikong changfeng berjalan dengan bingung saat menuju kediaman permaisuri, masalahnya banyak sekali jalan yang harus berbelok yang harus di lalui

juga dia belum pernah kesana dan berakhir tersesat, jika tau begini dia akan menerima tawaran pelayan untuk mengantarnya nya tadi

"pelayan" panggil nya saat melihat pelayan yang berjalan berlawanan arah dengan nya, sungguh keberuntungan di pagi hari

"tuan, ada yang bisa saya bantu"

"apa kau tau dimana kediaman permaisuri?" pelayan itu mengangguk, changfeng lalu di bawa menuju kediaman permaisuri

setelah beberapa menit berjalan, sikong changfeng telah sampai di depan gerbang kediaman yang di maksud

pelayan itu langsung kembali untuk melakukan tugasnya. sikong changfeng melihat papan penanda di atas pintu gerbang

"kediaman permaisuri..." gumamnya, dia pun langsung masuk dan melihat beberapa pelayan berjaga yang berjejer di depan paviliun

"baili-" saat dia ingin berteriak memanggil dongjun, terdengar alunan senar guqin yang masuk pada gendang telinga

lagu yang sangat indah dan merdu, sikong changfeng pun mengikuti asal suara lagu tersebut

tibalah dia di taman belakang yang luas, terlihat baili dongjun di bawah pohon plum yang sedang memainkan lagu dengan guqin peraknya

sikong changfeng mendekat, baili dongjun yang melihat itu mendongak "eh changfeng, ada apa? ku dengar kau di suruh yun ge melakukan hal melelahkan, apa kau ke sini untuk mengeluh padaku?" tawa nya kecil

"ya benar aku memang di suruh ye dingzhi untuk mengurus pernikahan mu, tapi aku ke sini bukan untuk mengeluh pada mu!! kau kira aku selemah itu?" ucap nya kesal karena merasa dongjun meremehkan kehebatan

"baiklah baiklah, ada apa kau kemari?" tanya nya saat sudah selesai berbasa-basi

"aku di suruh ye dingzhi untuk memanggil mu ke aula kerajaan, keluarga mu sudah tiba di tianwu beberapa menit yang lalu" mendengar nya dongjun segera berdiri dan menatap tak percaya changfeng

"benarkah?"

"eeh kau jangan melihat ku seperti itu, sekarang lebih baik kita pergi, mereka pasti telah menunggu lama" dongjun berlari kecil melewati changfeng, dia sudah sangat rindu dengan keluarganya, terutama sang kakek

baili dongjun mencepatkan langkahnya saat sudah dekat dengan aula kerajaan, bahkan sikong changfeng kelelahan akibat harus mengimbangi kecepatan langkah calon permaisuri ini

setibanya mereka berdua di aula, terlihat ye dingzhi yang duduk di singgasana kaisar dan orang tua nya yang duduk di samping kanan

tak hanya bangsawan zhenxi saja ternyata, para shixiong juga ada dan guru li ah bukan bukan, sarjana nangong chunsui juga ada di sana

"yeye!" panggil dongjun membuat semua nya menoleh,

baili luochen melihat sang cucu datang pun tak bisa menyembunyikan senyum kebahagiaannya, baili dongjun segera duduk di samping kakek nya dan memeluk hangat

"dongjun, kakek sangat merindukanmu" dia mengusap lembut rambut cucunya

"aku juga, kenapa kalian sudah jarang mengirimi ku pesan? aku pikir kalian marah karena hubungan ku dengan yun ge" ucap nya sedikit sedih menatap kedua orang tuanya

"karena kaisar telah tau hubungan kalian dongjun" ucap seorang di sisi kiri, itu xiao ruofeng, dongjun baru menyadari jika shixiong dan shifu nya juga ada di sini

Devil Absorbs Heart || YeBailiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang