1 akhir cerita

37 20 0
                                    

TANDAI TYPO NYAA!!!

JANGAN LUPA VOTE NYA, BIAR SAYA SEMANGAT UP NYA

________________________________________________

----------------------------------------------------------------------------

mencintaimu dalam diam lebih baik dari pada mengungkapkannya yang hanya akan membuat jarak di antara kita

_devano mahendra_

aku merasakan detak jantung ku berdegup kencang disaat bersama dengan mu

_aleaa Safira khumaira_

*

*

*

*

*

*

happy reading

Hari yang begitu cerah, setelah libur panjang kini semua siswa-siswi SMA GARUDA  sedang melaksanakan upacara bendera di bawah terik matahari.

Panas matahari yang menyengat di tambah lagi kepsek yang sedang berceramah panjang × lebar membuat hampir semua siswa mengeluh.

Setelah 20 menit kepsek berceramah akhirnya upacara telah selesai,semua murid berhamburan ada yang ke kantin untuk mengisi perutnya yang kosong,dan ada pula yang langsung ke kelas,di sekolah ini memang di beri waktu 10 menit istirahat setelah melaksanakan upacara lalu memulai aktivitas belajarnya.

Sama hal nya dengan Lea dan Naura,mereka langsung menuju kelas mereka yang berada di kelas 11².

Naura Asyifa   adalah sahabat leaa dari SMP sampai sekarang,yang sudah ia anggap saudaranya.

"Huaa ga nyangka kita udah kelas 11 aja leaa." seru Naura memasuki kelas yang masih terdapat beberapa siswa.

Lea langsung tersenyum. "Iya ih raa,ga kerasa bangett kita udah kelas 11 aja, perasaan baru kemarin kita MPLS nya,eh sekarang kita udah jadi kakak kelas aja."

"Pasti ga kerasa lagi kita udah kelas 12,ga sabar bangett." sambung Naura.

"Eh btw ini si Devan kemana dah? bukannya dia juga masuk di kelas 11² ?." tanya Naura ketika menyadari ketidak hadiran sahabatnya

"Ga tau,kok nanya gue." jawab Lea lalu berjalan duduk di bangku ke 2 dari belakang.

Naura mengikuti Lea dari belakang. "Kan Lo pacar nya." ceplos Naura yang membuat Lea seketika berhenti.

"Ingat ya Naura Asyifa,Devan itu sahabat gue,bukan pacar dan akan selalu jadi sahabat!." tekan Lea lalu menghempaskan tubuhnya di kursi.

Naura ikut duduk lalu menatap Lea. "Yakin akan selalu jadi sahabat?." goda Naura

"Yakin 100% Raa,gue dan Devan bakal selalu jadi sahabat." jawab Lea.

"Kok gue ga yakin ya? setau gue kalau ada dua cewe dan cowo sahabatan,pasti di antara keduanya ada yang menaruh perasaan." ucap Naura.

"Itu kan orang lain,bukan gue dan devan." ucap Lea sinis

"Kan siapa tau Devan yang su ..." belum selesai Naura melanjutkan perkataannya tiba-tiba Devan masuk ke dalam kelas lalu berlari ke arah  Lea dan menoel kepalanya,Lea yang di perlakukan seperti itu langsung saja menatap Devan horor,Devan yang ditatap pun hanya tersenyum manis,menampilkan lesung pipinya dan matanya yang menyipit,sangat manis.

AKHIR CERITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang