TANDAI TYPO NYAA!!!
JANGAN LUPA VOTE NYA, BIAR SAYA SEMANGAT UP NYA_________________________________________________----------------------------------------------------------------------------
*
*
*
*
*
*
*
happy reading
Sesampainya Devan di rumahnya hanya ada keheningan tidak ada tanda-tanda kehidupan di rumah yang cukup besar itu.Entah sampai kapan kedua orangtuanya terus-terusan mementingkan pekerjaan nya.
Apakah orangtuanya akan mengingat Devan jika Devan sudah tiada?
Devan berjalan gontai menuju kamarnya.
Sesampainya di kamar, Devan melempar tasnya lalu mengambil hp nya.
Devan membuka aplikasi berwarna hijau itu
Banyak sekali pesan-pesan dari para cewek-cewek yang genit.
Bahkan tanpa rasa malu, banyak yang confes.
Devan hanya menatapnya jijik, lalu dia kembali membuka chat yang ia sematkan,dengan nama @ratunyaepan siapa lagi pemilik wa itu jika bukan Lea.
Devan melihat terakhir kali Lea on.
Devan menebak ratunya itu sedang tidur.
Devan tersenyum saat mengingat wajah milik Lea.
Setelah cukup lama melakukan hal bodoh itu,Devan bangkit menuju kamar mandi.
Setelah cukup lama di kamar mandi,Devan keluar dengan wajah tampannya.
Devan berdiri di depan cermin lalu mengeringkan rambutnya.
Setelah kering Devan mengambil Kunti motornya lalu berjalan keluar rumah.
Saat ini Devan akan menuju ke rumah Zaidan.
Zaidan adalah teman Devan yang sangat dekat dengannya.Zaidan memang baru saja pulang dari luar kota.
30 menit berlalu Devan sudah sampai di depan rumah Zaidan.
Zaidan langsung menyambut nya hangat.
"Gua kangen banget sama lo Van." ucap Zaidan membuat Devan merinding.
"Alay lo." ucap Devan membuat Zaidan memukulnya.
"Terserah lo taii." kesal Zaidan.
Devan dan Zaidan bergegas masuk ke dalam rumah Zaidan.
Lalu keduanya menghabiskan waktu dengan bermain game
Tepat pukul 23:02 Devan pamit.
"Ga nginep aja van? udah tengah malam ini." tanya Zaidan.
"Engga deh zan, kapan-kapan aja."
"Oke lah, hati-hati ya." ucap Zaidan di angguki oleh Devan.
Zaidan memperhatikan Devan yang mulai menghilang lalu masuk.
Saat sampai di rumah Devan masuk ke kamar lalu merebahkan tubuhnya.
Ia membuka aplikasi hijau itu lalu mengetik sesuatu untuk di kirim kepada Lea.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKHIR CERITA
Teen Fictionmenceritakan kisah persahabatan antara Alea Shafira Khumaira dan Devano Mahendra,namun dalam persahabatannya, mereka saling menaruh perasaan namun terhalang oleh ego dan gengsi masing-masing bagaimana kisah selanjutnya? penasaran? pantau terus akun...