TANDAI TYPO NYAA!!!
JANGAN LUPA VOTE NYA, BIAR SAYA SEMANGAT UP NYAvote dulu baru baca
_____________________________________________________
----------------------------------------------------------------------------------*
*
*
*
*
*
*
happy reading
Bell pulang telah berbunyi lima menit yang lalu, koridor sekolah mulai ramai.Sesampainya di parkiran Naura pamit kepada Lea. "Lea gue pamit duluan ya supir gue udah jemput." Lea hanya mengangguk
Tak lama motor sport hitam melaju pelan dari arah belakang.
Lea menoleh,terlihat Devan dengan senyuman manisnya.
Devan berhenti tepat di samping Lea. "Naikk." titah Devan
Lea segera menaiki motor sport Devan,tak lama motor itu melaju meninggalkan pekarangan sekolah.
Di perjalanan Lea dan Devan hanya saling berdiam diri, Lea menikmati hembusan angin yang menerpa wajahnya.
Diam-diam Devan mengintip Lea dari kaca spionnya,senyuman Lea memang sangatlah maniss.
Tiba-tiba Devan menghentikan motornya di sebuah toko ice cream.
"Turun." titah Devan dituruti oleh Lea.
Wajah Lea seketika berbinar melihat toko yang berada di hadapannya saat ini.
"Ayo masuk." ajak Devan lalu perlahan memegang tangan kecil Lea.
Lea terkejut,Devan tidak tau saja bahwa tindakannya itu membuat jantung Lea tidak aman.
Lea hanya mampu mengikuti Devan,dengan tangan yang masih di genggam oleh Devan.
"Ambil sepuasnya gue yang bayar." ucap Devan langsung membuat Lea bahagia bukan main.
"Van serius?." tanya Lea dengan mata berbinar.
"Serius, ambil aja sepuas lo." balas Devan .
Lea segera mengambil 5 cup ice cream lalu menyodorkan nya pada Devan.
"Segini aja van,gue juga ga bisa habisin." ucap Lea. "Serius cuman segitu?" tanya Devan kembali di angguki oleh Lea.
Mereka berdua pun berjalan untuk membayar ice creamnya.
Selepas dari toko ice cream Devan langsung saja mengantar Lea pulang karena langit sudah hampir gelap.
Devan menghentikan motornya tepat di depan rumah yang mewah.
Lea turun dari motor lalu membuka helmnya.
"Makasih ice creamnya Van,gue seneng banget." ucap Lea tersenyum manis.Devan tersenyum tipis. "Sama-sama,kalau lo seneng,gue juga ikutan seneng."
"Ga mau mampir dulu?." tanya Lea di gelengi oleh Devan "kapan-kapan deh,udah mau magrib ini." tolak Devan
"Gue pergi dulu ya, langsung masuk sana." pamit Devan lalu menyalakan mesin motor sport nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
End Of Story
Teen Fictionmenceritakan kisah persahabatan antara Alea Shafira Khumaira dan Devano Mahendra,namun dalam persahabatannya, mereka saling menaruh perasaan namun terhalang oleh ego dan gengsi masing-masing bagaimana kisah selanjutnya? penasaran? pantau terus akun...