TRANSMIGRASI ALREEYN {End}

CHAPTER 42 ( End..... )

***HAPPY READING***
.
.
.
.
.

Mereka sedikit menjauh saat Al/Lyan melangkah maju ke depan Reey yang membuatnya bingung.

Al berlutut dengan satu kaki dan mengeluarkan kotak dan membuka nya didepan Reey membuatnya terkejut. Ternyata isinya cincin berlian yang sangat indah, namun Reey menatap bingung kearah Al seakan bertanya maksud dari semua ini.

Al tersenyum melihat ekspresi bingung Reey yang terlihat sangat menggemaskan Dimatanya.

"Xella... Aku emang bukan orang yang romantis , tapi aku benar benar serius sama kamu, aku rasa ini waktu yang tepat buat aku ungkapin perasaan aku sama kamu "

"hufh... Xella Aku udah lama suka sama kamu... Enggak tepatnya aku cinta sama kamu,kamu adalah cinta pertama dan terakhirku..Aku cinta sama kamu sejak kecil, sejak pertama ketemu sama kamu aku pengen lindungi kamu dan jadiin kamu milik aku... Aku emang gak janji buat gak nyakitin kamu karna kesalahan aku dimasa depan, sebab manusia gak pernah luput dari kata salah.. Tapi aku janji akan bahagiain kamu, aku akan lindungi kamu, dan akan selalu ada buat kamu"

" Xella ,aku ingin meminta izin sama kamu, bisakah kamu mengijinkan aku buat singgah di hati kamu?menempati tempat tersendiri di hati kamu tapi lebih dari kata sahabat? Ijinkan aku mencintai kamu dengan tulus hingga nafas terakhirku , memberimu perlindungan dan kasih sayang sampai aku menutup mata untuk selamanya"

"Xella..aku pengen kamu jadi pendamping hidup aku, jadi ibu dari anak anak aku,Jadi separuh jiwa dan duniaku"

"Jadi...Alreeyn Axella Khalicia Smith de Anggara... Will you marry me? "

Reey masih mematung dan terpaku dengan kata kata yang tak ia duga dari mulut sahabat masa kecilnya. Al nya?!, Al nya melamarnya dan menyatakan cinta padanya? Terlebih Al mengaku jika mencintai dirinya sejak kecil?! Jadi cintanya tak bertepuk sebelah tangan?!

Ya!!! ia memiliki rahasia yang tidak pernah ada yang tau entah itu sahabat bahkan keluarganya, hanya dirinya yang tau jika Al adalah cinta pertamanya, ia menyadarinya Tepat 5 tahun yang lalu, dirinya juga tidak menuliskan perasaan nya di buku Diary, ia hanya menyimpannya sendiri didalam hatinya.

Reey dengan mata berkaca kaca menatap Al yang masih berlutut didepannya.

"Aku gak bisa" Ucapnya pelan

Al merasakan sakit pada hatinya, namun berusaha untuk tersenyum, Al mengangguk pelan lalu berdiri dan menatap Reey yang lebih pendek dari nya.

Wkwk pendek gak tuh (≧∇≦). Author

Kaya lu nggak aja😒... Udahlah lanjutin aja lu nulisnya!! 😑lagi seru juga!! . Reey

Iya iya sensi amat sih. Author

Biarin... Udah cepet!!. Reey

Iya iya sabar napa.Author

Abaikan.......

"Gpp aku ngerti,kamu pasti udah punya orang yang sepesial dihati kamu, aku udah lega karna udah nyatain perasaan aku ke kamu"ucapnya pelan dengan suara sedikit bergetar namun bibirnya tersenyum tipis