TRANSMIGRASI ALREEYN {End}

Chapter 19 (mommy Anira? )

Di sebuah rumah sakit,seorang gadis sedang terbaring lemah dengan selang oksigen di hidungnya gadis itu adalah tokoh utama kita reey setelah menyelamatkan mommy aslinya kimi ia harus dirawat karna terluka cukup parah

"Eugh.. "

" gue dimana anjir!!"

"lah gue tadi ketabrak karna mo nyelamatin mommy,eh mommy amankan?!!"

"Hufh..semoga aja gpp deh. untung aja gue cepet coba kalo kagak kan gak bisa bayangin bakal kek gimana"

"Tapi gimana ya setelah ini?!apa gue omong aja kalo gue itu reey terus transmigrasi gitu, eh tapi emang bakal pecaya hiks gue pakek segala mellow lagi hiks dah lagi tambah sedih huaa..mommy reey kangen tapi reey takut kalo kalian malah gak percaya terus-terus hiks hiks huwaaaa..*

" Apa pura pura gak kemal aja ya hiks,dah lah turu ae timbang bengong dewe".(sudahlah tidur aja dari pada bingung sendiri)

"Cklek"

pintu terbuka menampakan sesosok wanita paruh baya yang masih terlihat cantik yang berjalan kearah bangkar reey

"maafkan tante ya gara-gara nyelamatin tante kamu jadi gini"ucapnya sambil mengelus rambut reey

Setelah beberapa lama diam

"tapi entah kenapa saya merasa sangat dekat dengan kamu,dan juga saya merasa nyaman sama kamu,siapa kamu sebenarnya nak,kenapa saya merasa familiar dengan kamu semoga kamu cepet sembuh ya saya akan disini menemani kamu sampai kamu sehat,saya janji!!" Ucap mommy panjang lebar

tanpa ia sadari reey mendengarkan semuanya, karna ia belum benar benar tertidur,ia hanya memejamkan matanya

" kamu mengingatkan saya dengan almarhum anak saya hiks kamu mirip dia,benar-benar mirip,yang membedakan hanya lah warna rambut kamu dan tinggi kamu yang mungkin lebih pendek dari anak saya, andai kalau misalkan dia masih hidup pasti bakal kaget hehe"ucap nya sambil mengusap air matanya yang keluar sambil terkekeh kecil

"tapi nggak papa karna saya yakin dia pasti mengawasi saya dari sana"
"Maaf tante jadi curhat, yaudah kamu istirahat ya biar cepat sembuh, tante tinggal dulu"

Setelah mommy keluar reey mulai membuka matanya lagi
Terlihat mata cantik itu berkaca-kaca

"Hiks maaf mom hiks aku belum berani ngomong kalo aku reey, putrinya mommy hiks tapi aku janji kalo semua masalah ana udah selesai, reey bakal ngomong di waktu yang tepat hiks, love you mom"ucapnya sambil menutup matanya lagi menyelami alam mimpi

~skip keesokan harinya

" Eugh"

"Alhamdulillah kamu udah bangun, bentar tante panggilin dokter dulu ya! " Ucap mommy yang dijawab anggukan lemah

Lalu memencet tombol si samping bangkar itu

"Cklek"

,setelah beberapa menit dokter datang dengan beberapa perawat belakang nya

"Halo nona bagaimana perasaan anda? Apa yang anda  rasakan?" Tanya dokter

"Baik dok, hanya sedikit pusing" Jawab reey

"Baiklah, sebentar saya priksa dulu"lalu dokter memeriksa reey
Setelah beberapa lama

"Bagaimana dok keadaan nya? " Tanya mommy

"Alhamdulillah keadaan nona sudah membaik, nona sudah bisa pulang tapi harus istirahat terlebih dahulu karna masih lemas, dan juga kepalanya akan sedikit sering pusing akibat benturan dikepalanya"jawab dokter

" Baiklah"

"Kalau begitu saya permisi, nyonya dan nona"ucap dokter yang dijawab anggukan, lalu keluar

Mommy mendekat ke bangkar reey lalu mengelus kepalanya lembut

" Nak tante benar benar Mengucapkan Terima kasih atas bantuanmu"ucap mommy

"Gpp tan-tante em.. Sebagai sesama manusia kita harus saling menolong" Ucapnya'lagi pula itu kewajibanku mom, untuk melindungi peri ku' lanjutnya dalam hati

"Hahaha baik lah sekali lagi terimakasih, oh ya siapa mamamu? " Tanya mommy

"Iya sama sama tante, em.. Nama ku.. " Reey menggantung kalimatnya
"Alreeyn ax.. Anastasya putri"lanjutnya

Deg

" Nama nya bahkan hampir mirip denganmu princess "batin mommy

" Karna ini memeng reey mom"ucap batin reey yang mendengar suara batin mommy

"Em.itu bolehkah tante memanggilku reey" Tanya nya hati hati
"Tentu"
"Ouh ya kau tinggal dimana? Kalau dimana orang tuamu"

Reey tampak enggan menjawab membuat mommy yakin jika gadis di depannya sedang ada masalah membuat nya merasa bersalah

"Em.tidak papa jika tidak mau cerita tidak apa apa tante ti-"ucapan nya terpotong oleh ucapan reey

" Tidak aku akan beritahu, em. Sebenarnya"
Lalu reey menceritakan tentang masalahnya dengan keluarganya

"Tega sekali mereka, dasar kenapa tidak mencari tau terlebih dahulu*ucap momny sambil mencak mencak tidak jelas

" Oh ya apa margamu nak? "
*anggara tante"

"Ouh.. , em gimana kalo kamu tinggal sama Tante aja , mau kan kamu jadi anak tante? "

"Perasaan belum ditanya terus mau tinggal dimana deh tapi gpp lah setidaknya aku bisa awasi keluarga aku "batin reey

" Emang gpp tante "

"Gpp lah.. Malah tante seneng banget, mau ya ya ya?!
"Yaudah kalo gitu reey mau"
"Kalo gitu kamu harus manggil mommy okey? "
"Iya mommy"