"IKAN! " Sungchan segera berlari kearah kolam ikannya setelah taeyong menurunkannya.
Ia menatap ikan-ikannya dengan berkaca-kaca ketika melihat mark dan beomgyu sibuk memindahkan ikan itu ke dalam ember.
Kolam ikan itu tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil, kedalaman kolam itu bahkan hanya sebatas pinggang beomgyu.
Oleh karena itu Mereka dengan mudah menangkap ikan sungchan dengan tangan kosong.
"Beomgyu apa yang kau lakukan disana nak! " Ucap taeyong terkejut saat melihat anaknya bermain di dalam kolam ikan itu.
"Tangkap ikann! Nanti beomgyu kasih untuk ibu. " Dengan bangganya beomgyu menunjukkan ikan kecil hasil tangkapannya yang seharga ratusan juta itu kearah ibunya, ia tidak menyadari raut wajah ibunya yang terlihat suram.
"Naik sekarang juga! Kau membunuh ikan tuan muda sungchan. "
Bentakan ibunya membuat beomgyu tersentak di tempat, ia bahkan reflek melepas ikan itu dengan tubuh gemetar karena suara ibunya terdengar seperti monster.
Beomgyu benci jika ibunya mulai memarahinya.
"Bibi Lee ini bukan salah beomgyu ini salahku. " Lirih mark menenangkan beomgyu yang mulai menangis.
Mark memutuskan untuk naik kedaratan setelah ia berhasil menggendong beomgyu.
Sungchan yang masih sedih hanya bisa menatap ikan itu dengan mata berkaca-kaca.
"Bibi Lee ikan sungchan mati semua. " Tangisan sungchan pecah saat ikan kesayangannya mengambang di air.
Suara tangisan sungchan dan beomgyu saling bersahutan membuat mark dan taeyong sibuk menenangkan keduanya.
Beomgyu yang cemburu melihat ibunya lebih memilih menenangkan sungchan di banding dirinya berontak di pelukan mark.
"Ibu jangan pelgi!" Tangis beomgyu semakin histeris saat melihat taeyong menggendong sungchan ke dalam rumah besar itu
Taeyong yang terlanjur kesal dengan kenakalan anaknya tak menghiraukan tangisan beomgyu, ia lebih memilih untuk menenangkan sungchan.
.
.
.
.
"Ada apa dengan sungchan? " Tanya jaehyun dengan baju non formalnya.
Sungchan yang masih tersengguk di ceruk leher taeyong menatap ayahnya sekilas, ia kemudian menangis kembali di ceruk leher taeyong untuk menutupi wajahnya yang berair.
"Tuan muda mark menangkap ikan tuan muda sungchan sampai membuatnya mati semua. " Lirih Taeyong menjelaskan.
"Ikan yang ada di kolam belakang itu? " Tanya jaehyun memastikan.
"Benar Tuan Jung. " Jaehyun berdecak kesal setelah mendengar pelayanannya itu.
"Dimana anak itu sekarang? "
" Tuan muda masih di taman belakang. "
.
.
.
.
.
.
.
Jaehyun tak bisa marah kepada Mark meskipun anak itu telah membuat ikan yang Ia beli seharga ratusan juta mati semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twist
Teen FictionTaeyong tak pernah mendapatkan keadilan hidupnya, ia bisa bertahan sejauh ini hanya karena anaknya.