6.marah

135 16 8
                                    

flashback jeongwoo

jeongwoo pergi dengan ayahnya ke rumah sakit

memasuki kamar rumah sakit
jeongwoo berjalan ke arah ibunya menangis sesegukan

"i-bu maafin jeongwoo ga nurut sama ibu"

jeongwoo duduk di pinggir ibunya dan menciumi tangan ibunya

ayah jeongwoo yang melihat itu sedih dan mulai meneteskan air mata

sampai jam
22.00 jeongwoo tertidur di kursi sebelah ibunya

ayah jeongwoo menepuk punggung jeongwoo , jeongwoo pun bangun

"pulanglah sudah malam besok juga kamu kerja, oh iya anak kamu juga ditinggal dirumah"

jeongwoo pun kaget dan baru ingat dia meninggalkan haruto di rumah
"oh iya maafin aku pah aku pergi dulu ya kalau mamah udah bangun telfon aku saja"

jeongwoo keluar tergesa gesa dan mulai jalan pikirannya panik

tapi dia mencoba buat tenang di teringat kalau haruto suka es krim dia mampir sebentar ke minimarket siapa tau haruto ngambek bisa disokgok es krim
jeongwoo membeli banyak es krim

kemudian dia kembali jalan

sampailah di mansion jeongwoo masuk
rumah itu sepi tinggal seorang satpam saja jeongwoo naik ke lantai 2

mengetuk pintu kamar haruto tapi tidak ada jawaban

positif thinking mungkin haruto sudah tidur jeongwoo pun masuk dan tidak ada di kasur kasur itu kosong jeongwoo panik

dia mau masuk kekamarnya kamarnya terkunci perasaan jeongwoo tidak mengunci kamarnya jeongwoo mengambil kunci cadangan yang ia miliki

ceklek..

ruangan tersebut sangat gelap
jeongwoo mulai menyalakan lampunya

betapa kagetnya dia melihat haruto terbaring lemah dengan setengah sadar

"harutoo yaampun kamu kenapa maafin om belum bisa jaga kamu"
jeongwoo terisak menahan hatinya sangat sakit entah mengapa

jeongwoo langsung menggendong dan meletakan haruto di kasur

haruto tiba tiba menangis
"o-om jangan pergi haru h-haru takut sendiri"

"om disini jangan nangis oke"
jeongwoo memegang kepala haruto badanya panas

jeongwoo langsung menelfon dokter untuk datang ke mansion nya

jeongwoo bertanya kepada haruto siapa yang melakukan semua ini
"om tanya siapa yang buat kamu kaya gini jawab"
nadanya penuh amarah

haruto sedikit takut
"e-m KA"

"jawab wanatabe haruto"
nada marah

"k-kak minji huwaaaaa.."
haruto menangis kencang gara gara nada bicara jeongwoo yang besar

jeongwoo tersadar dia membentak anak itu
"maafin om "
jeongwoo memeluk haruto

beberapa menit kemudian dokter pun datang

dokter mengatakan
haruto baik Baik saja cuman karna paniknya menimbulkan imunnya tidak kuat dan drop

dokter itupun pergi

"oke sekarang ayo minum obat"
jeongwoo membuka botol sirup obat dan meminta haruto membuka mulutnya

haruto menutup mulutnya dengan tangan kecilnya

jeongwoo melihat itu kok gemas ya

"ayo haru jangan nakal apa om marah buka mulutnya"

"gamauu obatnyaaa pait hiks.."

Dad feels like a boyfriend [JEONGHARU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang