setelah kejadian itu jeongwoo menyuruh semua pekerjanya untuk menyelidiki siapa yang membawa haruto kabur
lim dan haruto di dalam mobil
haruto masih makan eskrim dan lim sedang menyetir mobil
haruto menyeletuk"mas tadi siapa kok dia panggil laric hawu- eh siapa em haruto"
heran harutolim bingung mau menjawab apa dia jawab spontan
"udah jangan dipikirin mungkin itu orang nawarin brosur diskon"haruto tertawa entah apa yang lucu baginya
"mas ada ada saja hahahaha"mereka berdua tertawa di dalam mobil
sementara jeongwoo yang sudah berada di mansion nya duduk dan dia menelfon seseorang
drttttt
drtttt"halo"
"tumben lu nelfon gua"
"gua mau minta tolong"
mereka berbicara tentang orang yang sudah menculik haruto
"oke serahin ini ke gua, biar gua sama anak buah gua yang kerja"
"thanks bro
"santai
telepon mati
sementara haruto sudah sampai di mansion lim dia terlihat lelah dan mengucek matanya sepertinya dia ngantuk
lim sadar dia langsung menggendong haruto masuk ke dalam kamarnya
haruto tidur di pelukan lim entah mengapa lim merasakan kenyamanan yang sangat ia cari dari dulu
lim mengelus kepala haruto dengan tangannya
tiba tiba ada bunyi pintu terbuka
ceklek...
itu minji, minji kaget apa yang sedang kakaknya lakukan seperti orang bodoh pikir minji
lim sadar dia tidak menghiraukan minji dan terus mengelus kepalanya haruto
minji kesal kenapa kakaknya begitu perhatian kepada haruto
minji tiba tiba bicara dengan nada keras
"BANG LU NGAPAIN NGURUS ANAK SIALAN ITU, LU SEHARUSNYA NYIKSA DIA BUKAN MALAH NGELAKUIN DIA KAYA ANAK LU"
minji penuh amarah dimatanyasuara minji keras sehingga haruto terbangun
"huaaa...mas dia siapa"
mata haruto masih meremlim berdiri dari kasur dan langsung membawa minji keluar
"ihhh jangan tarik tarik sakit bang"
"minji kamu bisa dewasa sedikit gak, dia masih kecil kamu tega mau nyakitin dia?"
"loh kenapa Abang malah nyalain aku ,jadi Abang milih dia daripada aku ,terus aku yang salah gitu?"
"bukan begitu maksud Abang,dengerin Abang dulu"
"ah udahlah emang dari awal gabisa dipercaya aku benci Abang"
minji keluar dari mansion lim
lim bingung di situasi ini ,dia memang mengkhianati minji karna dia sudah berjanji untuk menyakiti haruto
tapi yang terjadi lim malah Syaang kepada harutoharuto keluar dari kamar dengan rambut acak acakan dan tangannya menggandeng boneka
"mass"
lim sadar ada yang memanggil nya dia lihat kebawah itu haruto
"oh maaf kamu bangun gara gara mas ya, ayo bobo lagi"
"hu'um tida papa ayo tidur lagi"
mereka masuk ke kamar
jeongwoo duduk di kamarnya mendapat telfon
dia langsung mengangkat telfon tersebutternyata ayah jeongwoo yang menelfon
"halo pah?
"jeongwoo nak cepat datang kerumah sakit
"ibumu telah tiada nak
terdengar suara tangisan"gamungkin pah papah gak bercanda kan
handphone jeongwoo jatuh dari tangannya
prak...
jeongwoo menangis kencang
rasa sakit yang ia rasakan mengapa semuanya terjadi kepadanya"apa salahku,kenapa semua Masalah datang bersamaan,mamah kenapa mamah ninggalin jewoo"
jeongwoo masih menangis
dan dia bersiap siap ke rumah sakitdia diantar oleh supirnya karna dia takut menabrak
sementara dia mansion lim haruto ternyata tidak bisa melanjutkan tidurnya
"eumm laric tidak bisa bobo"
"mau nonton tv?"
"mauu mauu yeyyyy rabbit ya seperti biasa"
tvnya ternyata memutar berita
berita terkini
meninggal nya istri Kwon Hyuk ceo of
repair entertainment
hari ini pukul 17.00lim kget dengan berita itu apa dia harus senangi?
karna itu adalah ayah jeongwoo yang menolak minji mentah mentah dan menghina adiknya"mas ganti.. eumm"
"oh iya iya maaf"
TBC
Thank you everyone who has read the continuation,I hope you enjoy the story, see you in the next part of the story
JANGAN LUPA VOTE KOMEN KALAU KALIAN SUKA, KALAU ADA KESALAHAN KATA ATAU TYPO MOHON DIMAAFKAN!!
MR.ZHRUI
KAMU SEDANG MEMBACA
Dad feels like a boyfriend [JEONGHARU]
أدب المراهقين"haruto yang merupakan bocah 10 tahun yang tinggal sebatangkara karna neneknya telah meninggal dan dia kini hidup sendiri, bertemu dengan jeongwoo bos muda 23 tahun yang hidup sendiri juga namun berkecukupan orang tuanya membeci jeongwoo, itulah al...