Dad feels like a boyfriend [JEONGHARU]

3.tinggal bersama

MAKASIH SEMUANYA YANG UDAH SUPPORT
ENJOY

MASIH BERADA DI RUMAH SAKIT ITU

jeongwoo melihat ke arah minji
minji tiba tiba memeluk jeongwoo

"jeongwoo kamu gapapa kan"
memeluk jeongwoo dengan panik

Jeongwoo menjawab dengan ketus itu sudah menjadi hal biasa bagi minji mendengar jawabannya jeongwoo
"ya gua gapapa"

minji melihat sekeliling dan melihat haruto dari atas sampai bawah

"kamu siapa ya ? "

haruto menjawab
"oh hai Kaka aku haruto, kalau mau tau lebih lengkap tanya Abang itu aku sudah memberi tahunya"

minji menjawab
"dan haruto kamu ngapain disini? "

jeongwoo tiba tiba menjawab

"kamu gausah banyak tanya dia siapa,emang kenapa kalau dia kesini gaseneng?"

haruto melihat minji dan jeongwoo marah marah

"aku cuman nanya loh kenapa harus bentak aku"
minji terlihat sedih karna dia menanyakan secara halus

"eum Kaka jangan sedih ya ,jangan berantem juga aku keluar aja kalau begitu"

melihat itu jeongwoo menarik lengan haruto

"udah jangan kemana mana katanya mau nemenin abang"

haruto bingung sementara minji menangis
keluar pintu

brak..

minji berlari ketaman belakang rumah sakit dia menangis tersedu sedu

minji duduk di kursi taman dan menangis dia mengambil foto yang ada di tas nya itu foto minji dan jeongwoo pas awal mereka pacaran

minji melihat foto itu dengan mata berkaca-kaca

"kenapa hiks.. kenapa jeongwoo begitu berubah tak seperti yang dulu ku kenal hiks... apa dia sudah tidak mencintaiku tapi dia dulu berjanji untuk menikah,tapi sifatnya kini berubah total hiks.."

sementara di kamar rumah sakit tersebut

"haruskah kita pulang aku sudah tidak apa apa" tanya jeongwoo

"emm haru tida tau coba tanya dokter dulu haru telfon dulu ya"

tut.. tut..

"halo pa dokter"