Tidak banyak yang mereka lakukan dalam reuni kecil-kecilan hari ini, mereka hanya mengobrol dan melepas rindu dengan pasangan Delynn dan Lily, yang akhirnya memilih untuk kembali dan menetap di Indonesia. Dan juga, mengenang cerita mereka ketika masih remaja dulu.
"Ih, unicorn." Regie dibuat salfok
dengan boneka unicorn milik Nina."Kamu suka unicorn ya?" Tanya Regie mendekat untuk melihat mainan Nina
"Adek di tanya sama om Regie, adek suka unicorn ya?" Ucap Oline, saat Nina tidak menanggapi ucapan Regie disana.
"Da." Ucap Nina, mengangkat bonekanya
"Kuda." Koreksi, Erine.
"Da." Balas Nina, mengangguk.
"Awas, hati-hati Nin. Om Regie kan suka unicorn, nanti unicorn kamu diambil loh sama om Regie." Ucap Delynn, mengejek
"Mana ada! Orang gue bisa beli sendiri." Protes Regie, dituduh ingin mengambil boneka unicorn kepunyaan Nina.
"Oh iya, gue lupa lo kan si pengoleksi unicorn ya? Terutama si daisy daisy itu." Balas Delynn, kembali mengejek.
Sedangkan yang lain tertawa melihat, wajah kesal Regie yang diejek Delynn.
"Yeu, berisik lo batman. Kayak lo gak ngoleksi mainan-"
"Da da." Nina menepuk punggung Regie, membuat Regie berhenti berbicara
"Kenapa?" Tanya Regie, bingung.
"Da, ni da." Nina menepuk punggung Regie
"Apasih maksud anak lo Lin?"
Tanya Regie, tidak mengerti."Dia minta lo jadi kuda. Da itu kuda."
Balas Oline, karena Nina juga sering meminta dirinya menjadi seekor kuda."Lah emang gue hewan?" Tanya Regie.
"Bukannya iya?" Tanya Delynn.
"Diem." Ketus Regie, pada Delynn.
"Jangan gangguin Regie terus ah."
Tegur Lily, menggelengkan kepala."Hehe, aku bercanda." Balas Delynn.
"Tuh dengerin, cici mylofly bersabda."
Ucap Regie, saat Lily membela dirinya."Kamu juga diem deh Ji, rewel banget." Ucap Kimmy, melihat tingkah suaminya
"Tuh Nina nungguin kamu." Lanjutnya
Regie melirik kearah Nina yang tengah menatapnya dengan tatapan polosnya. Ia kemudian menghela nafas dan memgangguk menyetujui permintaan Nina untuk berubah menjadi kudanya
"Yaudah sini." Ucap Regie, kemudian menunduk memberikan punggungnya.
Dengan girang Nina bersemangat ingin naik ke punggung Regie, dibantu oleh Oline untuk naik ke atas punggung Regie.
"Ami, da." Ucap Nina, memberitahu Erine.
"Itu om Regie dek, bukan kuda. Turun yuk, kasian om Regie." Balas Erine, ia merasa tidak enak dengan Regie harus bermain menjadi kuda kudaan untuk putrinya.
"Gapapa ci, demi sobat unicorn cilik, Rela om Regie jadi kudanya Nina. Nanti suruh papi mu bayar pake action figur dia yang mahal itu ya?" Ucap Regie, dengan Nina yang sudah berada diatas punggungnya.
"Enak aja, beli sendiri." Tolak Oline.
"Adek pegangan dek." Ucap Erine, sedikit ngeri melihat Nina diatas punggung Regie.
Regie mulai bergerak dengan pelan, merangkak seperti seekor kuda. Nina tentunya merasa senang, saat kudanya mulai bergerak dan Oline yang senantiasa memegangi tubuh Nina, supaya anak itu tidak terjatuh nantinya saat bermain
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BABY NINA [ORINE]
Random"marriage is scary gimana kalau lo ngelahirin saingan lo sendiri?"-Erine