"Bahagia kami ada di elo Rain"
- IX B STUDENTS
1. Mengenal Lebih Jauh
sebelum masuk ke cerita, aku mau kasi info, call me mbin jangan min, admin, mimin, thor jangan bgtu lagi yaww
sebelum baca biar ga lupa, vote dulu yaa🤗Happy Reading🤍
Pagi menjelang siang, tepat jam 11.00 wib di kelas IX - B sedang melaksanakan mapel ke2 yaitu, Bahasa Indonesia.
Bu Lina, selaku guru Bahasa Indonesia memberikan mereka tugas untuk menceritakan sebuah kisah tentang kehidupan mereka dikertas selembar. Dan ketika sudah selesai mereka disuruh maju kedepan satu persatu untuk menceritakan kisah tersebut.
"Oke karna semua sudah selesai, em yang pertama maju ibu mau Naru"
"Silahkan maju kedepan Naru" Ucap bu Lina memilih Naru untuk maju pertama.Naru yang mendengar hal tersebut langsung bergegas maju kedepan sambil membawa kertas cerita nya.
"Haii, nama saya Naru Nagara di sini saya mau menceritakan kisah kehidupan saya-" Baru memperkenalkan diri, ucapan Naru langsung di selip dengan ucapan bu Lina.
"Sebentar Naru, ibu ada urusan mendadak jadi kalian lanjutkan saja membaca nya nanti setelah selesai urusan ibu balik lagi, Rain ibu minta tolong kamu yang gantiin ibu sementara ya" Ucap bu Lina lalu langsung segera meninggalkan kelas.
"Baik bu" Balas Rain.
"Lo lanjutin aja cerita nya, nanti gua kasi nilai trus pas bu Lina balik biar beliau yang revisi nilai yang gue kasi" Ucap Rain kepada Naru yang sudah berdiri di depan.Naru hanya membalas dengan anggukan lalu langsung melanjutkan cerita nya.
"Ga ada yang menarik di rumah, gue tinggal sama nyokap, bokap, kakak dan kedua adek gue
kisah kehidupan gue juga ga menarik, biasa biasa aja gimana pada umum nya hhe, harapan gue semoga suatu saat nanti papa sama mama bisa anggap gue ada"
"Mungkin itu aja cerita tentang kehidupan gue, selebihnya lo pada kan dah tau" Ucap Naru di akhiri dengan kekehan."Aaaaa Naruuuu, semogaa apa yang kamu ingin di suatu hari nanti tercapaii yaa Naruu" Ucap Billa menyemangati teman nya itu.
"Aamiin" Ucap mereka bersama.
"Thanks all" Ucap Naru terharu dengan doa teman nya.
"Oke lanjut, karna gue ga tau siapa yang mau gue suruh jadi gue panggil sesuai absen aja ya, eum Alluna majuu" Ucap Rain sambil melihat buku absen.
Alluna pun segera berdiri dan maju kedepan untuk menceritakan kehidupan nya.
"Haloo gess, mungkin sama seperti Naru gada yang menarik dalam kehidupan gue, caci maki dari bunda udah jadi makanan sehari hari gue, tapi ya gimana kan dia ibu gue, gue harus tetap sabar dan berdoa agar semua ini cepat berakhir" Cerita Luna kepada teman² nya.
Melihat Luna yang ingin menangis, Rain langsung paham dan segera memeluk Luna.
"Gue disini, nangis aja gapapa ga ada yang ngelarang lo nangis, lo kuat gue yakin" Ucap nya sambil memeluk Luna.
Setelah semua mereda, dan Luna pun sudah kembali ke tempat duduk nya, Rain pun segera memanggil orang berikut nya.
"Oke sekarang giliran Arsen" Ucap Rain sambil melihat Arsen.
"Assalamu'alaikum brodiii guee, haha gue mah ga banyak cerita soalnya hidup gue dah berantakan banget bingung mulai dari mana wkwk, intinya ortu gue udah cerai terus gue sering di pukul ama bokap gue udah deh begitu aja, sekian terimagaji" Cerita Arsen yang membuat semua teman teman nya membelalak mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
WAKTU YANG SEBENTAR (IX - B)
Teen FictionTentang mereka murid murid kelas IX - B, dengan beragam masalah masing-masing. Namun mereka saling menguatkan dalam ikatan yang sering mereka sebut rumah. Ya benar, walau masing-masing dari mereka mempunyai masalah tapi mereka tetap kuat karna adan...