**************
Sepanjang perjalanan menuju ruangan dospemnya ,syahna terus saja berdoa agar hari ini gak ada yang namanya kata REVISI yang keluar dari mulut si dosen yang paling menyebalkan namun sialnya ganteng banget itu .
Setelah sampai ,dia tak langsung masuk .
Syahna menarik dan membuang nafasnya selama tiga kali."Oke ,Isyahna kamu pasti bisa .Fighthing..." gumamnya , lalu dengan takut takut dia akan mengetuk pintunya .Tapi sebelum itu terjadi di dalam sana terdengar bentakan yang cukup keras sehingga ketakuta syahna semakin bertambah . Dan gak berapa lama ada seseorang yang keluar dari dalam ruangan itu .
"Waduh,kenapa tuh ? " batin syahna .
Lalu dia menatap ke depan lagi dan di dalam Marka dengan tatapan dingin menatapnya .Syahna masih mematung ketakutan di depan pintu sana ,sehingga membuat Marka berdecak kesal.
"Mau sampai kapan kamu berdiri disana ?" Ujar Marka dingin
"I-iya pak " sontak saja syahna tercekat ,lalu diapun masuk kedalam ruangan itu dan menutup pintunya perlahan .Kemudian syahna berjalan pelan dan duduk di kursi depan Marka.
Lalu syahna menyodorkan map yang dia bawa ke arah Marka ,dan dengan segera di periksa Marka .
Syahna terus memperhatikan wajah dosen pembimbingnya itu untuk mengetahui responnya.
Dan setelah beberapa menit berlalu ,ekspresi wajah Marka biasa saja .
KAMU SEDANG MEMBACA
🍁 Mas Bucinku 😘
FanfictionIstri senang rezekipun lancar ,begitulah yang selalu di wejangkan oleh sang ayah pada anak sulungnya yang baru saja menikah yaitu Nafiz alfatih Nugraha . Nafiz baru saja menikahi kekasihnya yang telah di pacari selama 1Tahun 4 bulan 12 hari ,yaitu I...