Lukisan kecil kehidupan

Mengukir Asa Dengan Pena

Di sudut sunyi, ku duduk bermimpi, 
Pena di tangan, kertas menyambut sepi. 
Kusulam kata, kutorehkan makna, 
Harapan besar tertanam di jiwa.

Aku hanya lulusan SMA biasa, 
Namun mimpi terbang, tak mengenal batasan. 
Setiap goresan pena, melukis asa, 
Di balik aksara, harapan menjelma nyata.

Malam temaram menjadi saksi bisu, 
Saat mimpi berbisik di balik jendela redup. 
Kuceritakan dunia dalam baris-baris sunyi, 
Dengan cinta dan harapan dalam setiap imaji.

Cerita yang kutulis adalah cerminan, 
Dari jiwa yang penuh dengan angan. 
Aku bermimpi namaku abadi, 
Di lembar buku yang kan dikenang nanti.

Rintangan hadir menghalang langkah, 
Namun tekadku tak gentar, tak menyerah. 
Semangat membara menuntunku terus, 
Mengukir mimpi meski dunia terus mengarus.

Dalam malam gelap, di bawah langit kelam, 
Huruf-huruf kutanam, tak pernah padam. 
Setiap kata adalah pantulan jiwa, 
Menggapai mimpi, mengudara tanpa lelah.

Aku penulis, perajut kata, pencari cerita, 
Mengejar bintang di langit asa. 
Dengan pena setia di genggaman, 
Mimpi ini kuukir dengan harapan dan perasaan.

Mimpi ini tak kan sirna, tak kan pudar, 
Meski badai dan hujan coba menghalang. 
Aku menulis tanpa ragu, tanpa gentar, 
Hingga namaku dikenang di masa gemilang.

Dengarlah, dunia, kisahku terbuka, 
Penulis dengan mimpi besar yang tak kan sirna. 
Kutulis dengan cinta dan keyakinan membara, 
Hingga mimpi ini menjadi nyata.

Setiap pagi saat mentari bersinar, 
Semangatku bangkit, semakin berkobar. 
Kukisahkan harapan dalam aksara, 
Mengukir mimpi yang tak kan pernah sirna.

Meski lelah kadang menyapa langkah, 
Aku tak akan berhenti di tengah. 
Dengan tekad yang kuat, terus berlari, 
Menggapai mimpi di ufuk yang tinggi.

Dalam setiap kalimat yang kutulis, 
Ada cinta, ada asa, ada perjuangan. 
Aku ingin dunia tahu siapa aku, 
Penulis muda dengan mimpi yang tak berbatas waktu.

Meski jalan ini panjang dan berliku, 
Tak akan kutinggalkan mimpi di belakang. 
Pena dan cinta jadi teman setia, 
Mengukir mimpi hingga abadi dalam karya.

Dan jika suatu hari nanti kuterkenal, 
Sebagai penulis dengan impian yang besar, 
Akan kutatap masa ini dengan bangga, 
Dengan syukur dan senyum yang bersahaja.