Di sinilah Seonghwa sekarang, di depan sebuah hotel yang akan dijadikan lokasi pesta dari majalah terkenal itu. Dirinya masih berada di dalam mobil, bersama dengan manajer dan sopir dari perusahaan. Ia masih di sana, menunggu giliran untuk berjalan di atas red carpet sebelum masuk ke dalam hotel.
"Berita tentang aku yang menjadi tamu undangan pesta itu, dibicarakan banyak orang." Kepala Hyeonsung menoleh sedikit ke arah Seonghwa yang duduk di jok belakang. Bahkan sebelum Seonghwa mengatakan itu, Hyeonsung sudah lebih dahulu tahu. Sejak dirinya menjadi manajer Seonghwa, Hyeonsung juga mengambil peran menjadi pemilik akun fanbase Seonghwa di sosial media. Guna memperluas jangkauan promosi Seonghwa di internet.
"Tentu saja. Semua orang pasti bertanya-tanya, orang seperti apa kamu yang mendapatkan kesempatan emas untuk menghadiri pesta ini."
Seonghwa mengembuskan napasnya panjang. Kepalanya kembali menengok pada jendela di sampingnya. Melihat betapa ramainya pekarangan hotel itu. Banyak selebriti dan para jurnalis yang datang ke sana. Seonghwa semakin gugup. Ini adalah momen pertamanya, untuk mengunjungi sebuah pesta besar yang diminati banyak orang di dunia.
"Di sana, nikmatilah pesta dengan baik." Seonghwa kembali menatap ke arah Hyeonsung. "Bangun pertemanan dengan yang lain, untuk memperluas relasimu. Tetapi, jangan sampai kamu mabuk. Mengerti?" Dan Seonghwa memberikan jawaban berupa anggukan kepala. Ia akan mengingat pesan dari manajernya itu dengan baik.
Beberapa saat menunggu, mobil yang Seonghwa kembali berjalan ke arah depan red carpet itu digelar. Seonghwa mengembuskan napasnya beberapa kali, guna menghilangkan perasaan gugupnya. Ia menatap kedua tangannya yang sedikit basah karena gugup. Sungguh, jantungnya berdegup dengan sangat kencang sekarang. Ia benar-benar tidak dapat menyembunyikannya.
"Persiapkan dirimu. Kau akan keluar 20 detik lagi," ujar Hyeonsung. Ia membuka sabuk pengaman di tubuhnya, sehingga kini dirinya bisa menghadapkan tubuhnya sedikit ke arah Seonghwa berada. Gadis itu menampilkan senyuman manis di wajahnya. Dan Seonghwa akui, Hyeonsung terlihat begitu dewasa dengan setelan jas yang dipakainya saat ini. Walau senyuman di wajah Seonghwa sekarang, membuat gadis itu seperti bocah remaja.
"Yakinkan dirimu, kamu yang terbaik di sini. Kau akan menjadi tokoh utama di sini." Itu yang Hyeonsung ucapkan sebelum dirinya keluar lebih dahulu dari dalam mobil. Gadis itu sempat memberikan sebuah intruksi kepada sopir perusahaan, dengan suara pelan, sebelum benar-benar keluar dari dalam mobil. Kepala Seonghwa bergerak, mengikuti langkah kaki Hyeonsung yang memutari mobil. Bersamaan dengan itu, kehadiran Hyeonsung berhasil menarik perhatian para jurnalis yang hadir. Membuat mobil yang Seonghwa tumpangi kini menjadi pusat perhatian semua orang.
"Ayo, Seonghwa. Kamu pasti bisa," gumam Seonghwa pelan. Ia mengembuskan napas panjang, dan mempersiapkan ekspresinya. Dengan penampilan yang telah disiapkan dengan sangat baik oleh Hyeonsung dan Jihyo, Seonghwa harus memastikan jika dirinya tidak akan mengecewakan kedua perempuan itu. Ia harus memastikan, penampilannya berhasil menarik perhatian banyak orang. Seperti yang diinginkan mereka.
Pintu di sampingnya terbuka secara perlahan. Saat itu, lampu kilat dari kamera-kamera yang dibawa oleh para jurnalis langsung menyala ke arahnya. Dan puncaknya, adalah ketika mereka melihat dengan utuh sosok Seonghwa yang dibalut dengan dress berwarna biru, yang membungkus tubuhnya dengan indah.
Seonghwa keluar, dibantu oleh Hyeonsung. Manajernya itu meminimalisir Seonghwa terjatuh ketika turun dari mobil, dikarenakan Seonghwa yang belum sepenuhnya terbiasa dengan sepatu heels yang terpasang di kedua kakinya. Setelahnya, pintu mobil kembali tertutup. Hyeonsung dan seorang bodyguard mulai mengawasi Seonghwa yang kini berjalan di atas red carpet mengikuti arahan seorang staf acara.
"Untuk staf artis, kalian akan menunggu di depan ballroom, seperti yang lain. Acara kali ini, dikhususkan untuk semua artis yang diundang saja." Raut wajah Hyeonsung begitu tenang. Dirinya tidak begitu terkejut dengan hal ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cherry Lips
FanfictionKetika datang ke sebuah pesta besar, Seonghwa datang dengan tujuan untuk menaikkan reputasinya sebagai seorang model. Ia datang untuk menarik perhatian banyak orang, juga membangun relasi baru, seperti yang disarankan oleh sang manajer. Tetapi, renc...