part 2

8 2 0
                                    

Hai 👋👋👋

Aku up lagi semuanya

Jangan bosen baca cerita ini ya

Banyak typo bertebaran

Maaf kalo partnya rada gaje ya

Happy Reading

✿✼:*゚:.。..。.:*・゚゚・**・゚゚・*:.。..。.:*゚:*:✼✿ 

Seorang gadis berlari begitu cepat menuju ke lapangan untuk melaksanakan apel pagi. Karena ya memang sudah peraturan setiap pagi berdoa bersama dan menyanyikan Indonesia raya. tak lupa dengan evaluasi dari guru alias ceramah.

Gadis itu Ratri pagi ini dia hampir terlambat lagi. Dia meletakkan tasnya sembarang dan langsung menuju ke barisan. Ratri langsung ke tengah barisan karena memang di barisan kelasnya baris depan berisi anak perempuan semua baru cowoknya. Si cowok cowok ini kalo disuruh baris di depan emang susah banget.

"Telat lagi ra" Tanya trisha teman Ratri yang saat ini baris di sampingnya.

Masih dengan nafas terengah engah Ratri menjawab "iya nih biasa." Jawabnya.

"Haduhhh Ratri telat lagi" Dia dyas temannya juga.
Ratri pun hanya menanggapinya dengan cengengesan.

Pembacaan doa bersama dan menyanyikan lagu Indonesia raya pun sudah selesai. Semua siswa di pimpin untuk posisi duduk ceramah panjang pun dimulai nih.

Ratri menoleh ke kanan netranya menangkap sebuah objek yang berdiri sedikit jauh darinya namun sebaris dengannya.

Itu Adjie yang terlihat lebih tampan jika penampilannya seperti sekarang. Dia lebih suka rambut Adjie yang dibelah tengah seperti ini sama seperti fto di akun instagramnya 1 tahun lalu. Gaya rambutnya ituloh sama kayak rambutnya tukiyem.

Sepertinya Adjie menyadari ada yang memperhatikan dirinya. karena ia menoleh seakan tau kalau sedang diperhatikan.
Dengan cepat Ratri mengalihkan pandangannya lurus ke depan.

'Duh ketahuan gak ya kalo lagi liatin dia' batin Ratri

"Pst Sa itu ceramahnya panjang amat ya" Ucapnya sedikit pelan ke trisha

"Iya perasaan ada aja deh tiap hari yang perlu kita evaluasi dari diri kita" Kata trisha

"Iya mau heran tapi ini skamper" Kata dyas ikut nimbrung

"Eh sa ayo bangun biar dibubarin itu yang lain udah pada bangun." Ucap Ratri yang sudah bangun dari duduknya.

"Mager" Jawab trisha
"Gue ga bangun juga nggak keliatan Rat." Ucapnya lagi.

"Ayo bangun gue bantuin deh." Bukan Ratri yang berbicara melainkan selvi.

Selvi dan Ratri menjulurkan tangannya untuk menarik trisha supaya bangun.

"Buset berat amat sih sha lo makan apa aja sih" Ujar Ratri setelah trisha bangun.

"Ya nasi lah masak batu" Jawab trisha santai.

Barisan telah dibubarkan sekarang Ratri akan mengambil tasnya ditemani dyas di belakangnya. Saat hampir sampai Ratri akan menabrak kakak kelasnya untung tidak jadi nabrak.  Tapi yang tadi akan tabrakan dengannya itu ganteng tau.
Ratri bergegas mengambil tasnya saat akan kembali ke kelas, ia berpapasan dengan Adjie yang sepertinya tidak menyadari kehadirannya.

"Kantin yuk" Ajak dyas

"Mending nanti aja deh yas sekarang masih rame waktunya juga mepet masuk" Kata Ratri kepada dyas yang menampakkan wajah yang ia sedih sedihkan.

"Ih lo jahat tau"

"Gak usah kayak gitu deh lo gak bakat anjir keliatan banget kalo pura pura"

"Biarin kenapa sih" Kesal dyas

"Lagian gue tau lo pasti cuma mau ketemu sama ridwan kan dikantin"

"Tau aja lo rat"

"Mau gue bilangin sesuatu gak?" Ratri bertanya dan Dyas menaikkan satu alisnya.

"Ridwan itu pacarnya kakak kelas 11" Sambung Ratri yang membuat dyas sedikit kaget.

"Apaan jangan bercanda deh rat" Ujar dyas

"Lah gak percaya orang gue dibilangin kak ria"

🌷🌷🌷

Esok harinya dyas bercerita kepadanya kalo selama ini dia dijadikan selingkuhan sama ridwan. Bukannya di yang diselingkuhin malah faktanya dia yang jadi selingkuhan.

Dyas menangis setelahnya karena temannya menelpon tapi yang berbicara itu ternyata ridwan mana kata katanya nyelekit lagi. Kasian ya kamu dy udah jadi second choice eh malah dibikin sakit hati sama kata katanya.

Ridwan namanya itu loh bagus banget tapi sifatnya gak mencerminkan 'the guardian of angel'
Beda banget sama ridwan yang satu angkatan dengan Ratri dia baik.

Eh tapi kenapa jadi membandingkan ya. Setiap orang itu kan sifatnya berbeda satu sama lainnya kan.

Ratri hanya bisa menenangkan dyas yang menangis ditutupi buku. Karena ia juga tidak mengenal siapa itu ridwan.

"Udah dy dia gak pantas ditangisin"

♛┈⛧┈┈•༶༶•┈┈⛧┈♛

"Jangan gampang ketipu sama omongan manis cowok ya man teman apalagi kalau kita gak kenal dia dari lama. "

~ratri daliya garvita

♛┈⛧┈┈•༶༶•┈┈⛧┈♛

Next part»»————>

LengkaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang