04. Kembali

200 26 3
                                    

Peluang besar yang Leng perkiraan itu benar benar adanya, langsung menjadi gong yang nyaring bunyinya. Ohm berhasil lolos casting dan akan dipromosikan akhirnya tahun sebagai artis baru GMMTV.

Kesibukan mulai melanda Ohm Pawat yang akan segera dikenal publik, biasanya Ohm selalu ada waktu setiap hari untuk bertemu Leng, atau sekedar untuk menjemput Leng untuk berkuliah.

Namun sekarang, Ohm hanya akan ada waktu setiap weekend. Ingin rasanya dia mundur dan langsung memeluk erat kekasihnya, namun balik lagi, Ohm ingat bahwa ini adalah permintaan kekasihnya itu.

Sementara Leng, dirumahnya, didalam kamarnya. Dia sedang mengaransemen kan sebuah lagu, tak lupa dia juga yang memproduseri lagu itu. Ini kemampuan Leng, membuat lagu, mengaransemen lagu, dan memproduseri lagu. Atau bisa kita sebut dia sebagai Musik Produser.

Karna kemampuan yang berbeda itulah yang membuat Leng tak bisa menerima untuk ikut casting, kemampuannya berbeda dari kekasih hatinya, Ohm Pawat. Book pun paham, makanya dia tak mengajak Leng untuk ikut berkarir di industri yang sama dengannya.

Lain hal dengan Ohm, saat ini dia sedang uring uringan setelah selesai photoshoot. Managernya, Pim menyadari hal itu.

"Ohm, lu kenapa sih? Resah banget tiap ngejalanin sesuatu, lu terpaksa ikut casting?" tebak Pim

"Katakanlah kayak gitu, tapi gak sepenuhnya terpaksa. Gue udah seminggu gak ketemu pacar gue" jawab Ohm

"Lo udah punya pacar? Perempuan atau laki-laki?" tanya Pim

"Laki-laki" jawab Ohm

"Ini lu suka cowok bukan karna pengen main BL kan?" tanya Pim

"Ya enggak lah, gue pacaran aja udah sebelum casting" jawab Ohm

Pim beralih duduk disebelah Ohm.

"Lu udah bilang tentang ini belum sama pak boss?" tanya Pim

Ohm menggeleng sebagai jawaban, dia enggan mengeluarkan suaranya.

"You know what? Berita pacaran lu bisa jadi boomerang untuk karir lu nantinya kalo lu gak lebih private lagi ketemu dia. Sekarang masih mending, Ohm. GMMTV belum mengkonfirmasi lu sebagai aktornya, gue bakal bicarain sama pak boss masalah ini" ucap Pim

"Sekarang lu mending cabut, datengin cowok lu sebelum lu gak bisa lagi ketemu dia sampai masa promosi lu habis" suruh Pim

"Serius lu? Gue bisa ketemu dia?" tanya Ohm

"Iya, gue yang atur" jawab Pim

Namun, saat Ohm ingin melangkah pergi, Pim managernya menahan Ohm sebentar.

"Tapi ada syaratnya. Balik kesini, lu harus profesional kerja. Gak ada urin uringan lagi" perintah Pim

"Siap, gue bakal balik lagi untuk fokus kerja" terima Ohm

Ohm pun beranjak dari hadapan Pim, perempuan 25 tahun yang menjadi managernya. Untuk satu hari saja, dia ingin memiliki waktu dengan kekasihnya itu.

Langkah dan perasaan bahagia tak bisa Ohm jelaskan. Ohm pun beranjak pergi dari gedung agensinya itu, dengan mengendarai motornya berjalan pergi dari agensi dan menuju rumah kediaman keluarga Usinsap.

Diperjalanan, Ohm penuh rasa bahagia yang tak tertandingin. Dia sudah merindukan kekasihnya.

Bahkan, saat melihat rumah kediaman keluarga Usinsap itu belum mampu menahan rasa rindunya. Didepan rumah, ketika Ohm baru saja melepas helm miliknya, Papang keluar dengan tergesa gesa dan panik.

"Ohm, lu kok disini? Bukannya lu masih kerja?" tanya Papang

"Gue dikasih waktu free, makanya pengen ketemu Leng" jawab Ohm

Extraordinary Love [OHMLENG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang