05. Motivasi

212 28 1
                                    

Sinar mentari langsung saja menembus tirai jendela kamar Ohm, karna itulah akhirnya Ohm terbangun, sinar mentari pagi langsung menyambutnya yang masih kelelahan. ketika Ohm membuka matanya, dia langsung saja berbalik untuk memeluk kekasihnya, menyampaikan rasa rindu yang tak dapat dibendung lagi.

Namun betapa terkejutnya Ohm saat dia menyadari bahwa dia memeluk boneka, sontak Ohm langsung duduk dari tidurnya dan mencari kesana kemari dimana kekasihnya, tapi tak dia temukan dimana kekasihnya itu berada.

"Gini ya ternyata, punya pacar yang gak bisa anteng kalo nginep disini. Bawaannya pengen main aja sama Perth dan Ohm" gerutu Ohm

Ohm pun beranjak dari tidurnya. Dia langsung keluar dari kamarnya, mencari keberadaan kekasihnya dikamar sang adik, namun lagi lagi tak dia temukan.

Akhirnya Ohm turun kebawah, melihat di meja makan kekasih hatinya sedang bermain monopoli dengan kedua adiknya, mereka sangat asik sampai tak menyadari Ohm memantau mereka dari tangga.

"Curang! Kenapa sih aku kena terus daritadi" keluh Ohm

"Kakak udah bilang tadi, mending kita ganti permainan aja, yuk main yang lain" ajak Leng

"Engga, pokoknya aku harus menang dulu" tolak Ohm

"Udah deh, gini aja terus ampe malem" sindir Perth

"Kakak!" seru Ohm

"Yauda yuk kita main ulang aja. Udahlah Perth, daritadi jail mulu" ajak Leng

Mereka kembali menyusun monopoli itu untuk bermain lagi, namun Ohm dengan cepat menahan agar mereka tak melanjutkan permainannya lagi.

"Udah mau siang, cukup mainnya. Mending kita makan dulu" ajak Ohm

"Nanti dulu kak, aku belum menang" tolak Ohm sang adik

"Udah. Nanti lagi lanjutnya, inget loh ya, kamu gak boleh telat makan" tolak balas Ohm

Akhirnya apa? Adiknya hanya bisa pasrah karna penolakan kakak sulungnya itu. Perth meihat itu tersenyum lebar, dan tiba tiba saja Ohm si adik bungsnya itu memukul lengannya.

"Apasih dek?" keluh Perth

"Gausah ketawa deh, seneng banget ngetawain aku kalo diomelin" omel Ohm sang adik

"Yaudah, oke. Kakak diem deh" turut Perth

Perth beranjak dari duduknya, dia naik ke lantai atas mengambil ponsel, kunci motor, serta jaketnya.

"Mau kemana, Perth?" tanya Ohm

"Pacaran kak sama Chimon" jawab Perth

Ohm hanya menggeleng, adiknya ini masih saja bucin walaupun sudah 2 tahun lamanya telah berkencan dengan laki laki yang bernama Chimon itu.

"Oke, titip salam sama Chimon. Tanyain dong kapan dia bisa main lagi kesini" pinta Ohm

"Malam ini aja bisa kok, aku jabanin kak" jawab Perth

"Jangan bercanda lah, udah sana berangkat. Kasian Chimon nunggu nanti" ucap Leng

Perth tersenyum sambil memberikan hormat pada Leng itu.

"Siap kak, pergi dulu" turut Perth

Akhirnya Perth pergi, Leng kembali dengan aktivitas memasaknya yang dibantu oleh adik iparnya, Ohm.

Ya, kurang lebih 20 menit lamanya, makanan pun dihidangkan diatas meja. Adik bungsu kekasihnya itu naik ke lantai atas untuk mengambil obat, sementara Ohm langsung mengeluarkan jurus memuji kekasihnya itu.

 Adik bungsu kekasihnya itu naik ke lantai atas untuk mengambil obat, sementara Ohm langsung mengeluarkan jurus memuji kekasihnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Extraordinary Love [OHMLENG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang