Prolog.

48 8 0
                                    

Juliette Shein tidak pernah menyangka bahwa sebuah malam yang biasa akan membawa hidupnya pada sebuah perjalanan yang mustahil. Berawal dari kamar kecilnya yang penuh poster One Piece dan memorabilia karakter-karakter favoritnya, malam itu menjadi pintu gerbang menuju dunia yang selama ini hanya ada dalam mimpinya. Juliette, atau Eyin seperti ia lebih akrab disapa, hanyalah gadis berusia 14 tahun yang terjebak dalam rutinitas kehidupan SMP dan kesehariannya yang monoton. Ia selalu membayangkan, bagaimana jika kehidupan itu bisa dipenuhi oleh petualangan, lautan luas, dan para bajak laut yang ia idolakan?

Bermula dari keinginan sederhana, Eyin menulis sebuah surat penggemar kepada dunia One Piece—sebuah surat yang berisi harapan kecil untuk suatu hari dapat melihat para karakter favoritnya di dunia nyata. Di bawah lampu yang temaram, matanya perlahan terpejam dengan surat di tangan, pikiran-pikiran liar berputar di kepalanya. Ia bertanya-tanya, bagaimana rasanya menjadi bagian dari dunia itu, menjadi pengamat dalam kisah yang selama ini hanya bisa ia lihat di layar? Sejenak sebelum tenggelam dalam tidurnya, ia berharap bisa terbangun dalam dunia One Piece, walau hanya untuk sesaat.

Dan ketika ia membuka mata keesokan harinya, dunia yang asing dan penuh misteri telah menyambutnya. Bukan kamar, bukan sekolah, melainkan hamparan laut, aroma garam, dan hiruk-pikuk pelabuhan yang mengelilinginya. Eyin merasa kaget, bingung, tetapi juga bersemangat. Apakah ini hanya mimpi, atau benar ia telah melangkah ke dunia yang selama ini hanya ada dalam cerita?

Namun, segera setelah rasa kagumnya mereda, kesadarannya kembali. Ia bukan pahlawan atau tokoh utama dalam kisah ini. Ia hanya seorang pengamat, penonton dari dunia lain, dan itulah perannya. Ia berjanji, meski bisa melihat para tokoh favoritnya, ia tidak akan mengubah alur yang seharusnya terjadi. Ia hanyalah bayangan di balik layar, observer yang akan menyaksikan setiap petualangan dan tragedi yang telah ditetapkan dalam takdir para karakter One Piece.

Di dalam hatinya, Eyin tahu: meski ia tidak memiliki kekuatan untuk merubah apa pun, kehadirannya akan membawa perspektif baru, kisah yang berbeda dalam sejarah lautan. Sebagai observer, ia akan mengikuti perjalanan ini sampai akhir. Hingga semua misteri terjawab, hingga cerita One Piece mencapai penutupnya—begitulah petualangan Juliette Shein dimulai, tanpa pernah tahu bagaimana akhirnya ia akan kembali ke dunianya.

╭⊰ 𝐎𝐁𝐒𝐄𝐑𝐕𝐄𝐑 ⊱╮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang