Sedangkan di kediaman harlan terlihat pintu utama rumah terbuka dengan kasar menampakkan putri sulung bobby dan Veranda yang tengah menggendong Putri bungsu nya
Veranda yang melihat itupun dengan membabi buta mendekati putrinya, terlihat putri bungsunya sangat lemas di gendongan si sulung
Bobby dengan cepat mengambil putri bungsunya dan membawa ke dalam kamar
"Ada apa dengan gege shanju" tanya veranda kepada putri sulungnya
" Gracia hujan-hujanan bun di depan perusahaan shani!, memohon mohon kepada Shani !"ucap jisoo dengan kesal
"apa Gracia melakukan kesalahan kepada shani " tanya Bobby yang tidak tahu tentang semua yang anak bungsu nya lewati akhir akhir ini
"Bukan Gracia yang melakukan kesalahan ayah tapi shani!!" Tekan shanju di akhir kata
Bobby dan veranda yang mendengar itu merasa bingung pasalnya mereka mengira hubungan shani dan Gracia berjalan baik baik saja
Akhirnya shanju menceritakan semua asal mula kehancuran hubungan Gracia dan Shani kepada orang tua nya
"ayah akan membicarakan ini kepada Kinal " ucap bobby berlalu pergi dari kamar si bungsu dan meninggalkan veranda dan shanju
Gracia POV:
Aku hanya sendiri didalam kamar kak shanju dan bunda telah pergi tiba tiba saja aku kembali mengingat kejadian kemarin di mana seorang yang aku cintai tengah berciuman dengan pria yang selama ini menjadi sekertaris nya
"Hiks hiks ci Shani jahat"
"Apa Cici malu mempunyai pacar seperti gege hiks hiks"
Aku memandang sebuah bingkai foto dimana disana terpampang jelas foto ku dengan orang yang ku cinta tengah tersenyum manis,aku tidak marah ataupun benci dengannya walau pun ia berselingkuh karena itu wajar mungkin dia malu memiliki ku yang kekanak-kanakan ini
"Hiks ci shani.i Gege sayang Cici hiks "
POV end.
Terlihat Gracia berjalan kearah pintu kamar nya ia mengunci pintu itu dan berjalan kearah cermin besar di kamarnya sepertinya ia sudah gila kerena shani
" Gege sangat sayang ci Shani "
Dengan cepat Gracia mengambil pisau yang berada di atas meja rias nya ia melihat tubuhnya di pantulan cermin dan tiba tiba saja
srekk
Cairan merah memenuhinya lantai yang putih bersamaan dengan tertutup mata indah yang sangat indah, mungkin mereka tidak akan menemukannya lagi di manapun
" ci sh..ani"
" aku tidak bisa membencimu walaupun kau gores luka di hati ku "
gracia_