3

217 20 0
                                    

"non shanju " ucap bibi Imah pembantu di rumah keluarga Harlan

"Ada apa bibi" tanya shanju yang berpapasan dengan bibi imah

"Pintu kamar non Gracia  terkunci dari dalam nona shanju bibi sudah mengetuk beberapa kali tapi tidak ada jawaban dari nona Gracia " jelas bibi Imah

shanju yang mendengar penjelasan dari bibi Imah segera melangkahkan kakinya menuju lantai atas kamar adiknya sesampainya shanju di depan kamar Gracia ia segera mengetuk pintu dengan keras

" Gre..Gracia buka pintunya!!"

" Gracia !!"

ve dan Bobby menghampiri shanju yang tengah berusaha memanggil Gracia

" Gracia sayang buka pintunya nak" ucap ve panik

"Minggir biar ayah dobrak pintunya!!!"

Bung

Bung

bobby pun dengan cepat mendobrak pintu kamar Gracia dengan sekuat tenaga akhirnya pintu itu terbuka dengan kasar karena dobrakan Bobby

Ve orang pertama yang masuk kedalam kamar dan di susul oleh shanju betapa kagetnya mereka melihat pemandangan dimana Putri bungsu nya tengah berlumuran darah dengan pisau di tangannya

"Akhhkkkk!!" Teriak ve yang tidak kuat melihat anak bungsunya yang mengenaskan, akhirnya ia jatuh pingsan untung Bobby dengan cepat meraih tubuh istrinya

" gre bangun gre hiks apa yang kamu lakuin hiks" ucap shanju di baringi tangisan

bobby mendekati putri bungsunya dan segera membawanya keluar untuk di bawa ke rumah sakit

"Jangan menangis shanju!! Ayo cepat kita bawa Gracia ke rumah sakit!"

"PAK Supri CEPAT SIAPKAN MOBIL!!" ucap bobby sambil menggendong tubuh putrinya yang tidak berdaya

"Bertahan sayang..anak ayah kuat kan"

Sedangkan Ve ia masih belum sadarkan diri di temani bibi Imah,  shanju berlari dengan cepat menyusul ayahnya ke dalam mobil

Di sisi lain terdapat seorang wanita yang tengah mengendarai mobilnya sambil memakan sebuah roti, tiba tiba saja ada sebuah mobil yang menyalipnya dengan sangat kencang yang membuatnya kaget

"Yakk orang gila apa tuh orang  ga bisa mengendarai mobil!!" Marahnya

"Kalau gw terkena serangan jantung bagaimana!!!!"

"Tapi tuh mobil  tidak asing seperti mobil om bobby" ucapnya

"Tapi mengapa sangat kencang"pikirannya

"Apa gw ikuti saja yah"

"Sepertinya Iya gw penasaran ada apa "

Akhirnya wanita itu pun dengan cepat mengikuti mobil itu

Sesampainya di rumah sakit Bobby berlari dengan cepat ia tidak mempedulikan tatapan orang orang melihat penampilan nya yang berantakan

" DOKTER DOKTER TOLONG ANAK SAYA" teriaknya

Para suster yang melihat itupun Dengan segera membawa Gracia menuju kedalam ruangan yang bisa disebut UGD Bobby menunggu di luar terlihat pria ini sangat hancur ia menangis memandang tubuh putrinya yang sedang di tahani oleh dokter

Saat shanju ingin menyusul ayahnya tiba tiba saja tangannya di tarik oleh seorang wanita

" kak nju sedang apa di sini,,dan kenapa tangan kakak berlumuran darah?" Tanya wanita ini penasaran

" Anin enggak ada waktu buat menjelaskan ini,,ayo ikut kakak!!" Ucap shanju menarik wanita yang bernama Anin untuk mengikuti nya

Tibalah mereka di depan ruangan UGD shanju mendekati ayahnya yang terlihat tidak baik baik saja

"ayah adik aku hiks" tangis shanju dalam pelukan bobby

anin yang melihat itu pun ikut mendekat kearah anak dan ayah itu untuk meminta penjelasan

"om apa yang terjadi dan siapa yang berada di dalam" ucap anin mulai panik

"sahabat tersayang kamu nin " ucap berat bobby

"Tidak mungkin pasti om lagi bercanda kan" ucap rose di iringi rasa tak percaya, padahal tadi ia berniat akan menemui sahabat tersayang nya ini sesudah menyelesaikan urusan nya tapi ia harus mendapatkan kenyataan yang pahit

"Ini kenyataan anin" ucap bobby menarik lengan anin kedalam pelukan nya dengan shanju yang menangis ia tau Anin tidak akan percaya sahabatnya yang telah di anggap adik olehnya melakukan hal yang sangat menyakitkan

shani pov:

Aku tidak bisa fokus mengerjakan semua pekerjaan, aku terus kepikiran tentang Gracia aku sudah berusaha melupakan nya tetapi kenapa terus muncul di otak ku

Aku tidak menyesal meninggalkannya karena ini adalah pilihanku tetapi kenapa pikiran ku terus melayang ke Gracia  apa aku merindukannya apa terjadi sesuatu,

Saat aku sedang asik dengan pikiran ku tiba tiba saja ada yang mengetuk pintu ruang ku

Tok

Tok

"Masuk"

Terlihat seorang pria yang ku cintai tengah berjalan mendekati ku dengan senyum yang sangat manis

"Hai sayang sudah makan siang" tanyanya

"Belum aku tidak sempat karena banyak sekali dokumen yang harus di tanda tangani" ucap ku di pelukannya

"Kamu harus menjaga kesehatan kamu,, bagaimana kalau aku suapin aja" tawarnya

"Hmm boleh juga"ucap ku

"Ayo"ucapnya menarik tangan ku menuju sofa di ruangan ku

"Tunggu di sini aku akan membelikan kamu makanan" ucapnya berlalu pergi

Akhirnya aku memutuskan untuk memainkan ponsel ku sambil menunggu pacar ku,saat aku membuka sebuah aplikasi berita yang membuat ku kaget setengah mati dimana di sana terlihat berita yang lagi panas

Berita new:

Terlihat CEO SG entertainment Bobby Harlan tengah menggendong Putri bungsunya memasuki rumah sakit ,belum ada yang tahu kronologi kenapa bungsu Harlan di larikan kerumah sakit simak selengkapnya disini

Dengan cepat aku mengambil kunci mobil ku pikiran ku hanya tertuju ke Gracia ,aku harus melihat keadaan nya.






















Dengan cepat aku mengambil kunci mobil ku pikiran ku hanya tertuju ke Gracia ,aku harus melihat keadaan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" cinta untuk mu selalu abadi di dalam hati ini hingga akhir hidupku. "

Gracia -

Sorry GraciaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang