Malam ini Gracia mengajak ve untuk menemaninya berkeliling rumah sakit awalnya ve menolak alasan takut Gracia drop kembali tetapi Putri bungsunya ini sangat keras kepala hingga tidak mau ve harus mengikuti kemauannya
Kini mereka berhenti di sebuah kolam ikan yang berada di area taman rumah sakit
" bunda gege pingin makan roti" ucap Gracia kepada Veranda
' mau bunda belikan"
"Hmm mau" ucap Gracia antusias
"Baiklah tunggu di sini jangan kemana mana" ucap Veranda meninggalkan Gracia sendiri
Sedangkan Gracia tengah asik memandang ikan ikan yang begitu banyak hingga ia tidak sadar ada seorang wanita yang tengah berdiri di samping kursi roda nya
"Hai" ucap wanita itu
"Eh h-hai" ucap gracia terkaget
"Lagi apa kok sendiri di sini" ucap wanita itu
"Ah aku sedang berkeliling dengan bunda tapi bunda lagi ke kafetaria" ucap Gracia
"Ah begitu yah hmm boleh kah aku menemani mu hingga bunda mu datang?"
" boleh kok " Gracia
"Oh iyh siapa nama mu"
"Nama aku Shania Gracia kamu bisa panggil aku Gracia " ucap Gracia
"Owh nama yang bagus,, perkenalkan aku Yessica Tamara panggil saja Chika " ucap wanita bernama Chika itu
" Ah sepertinya kamu lebih tua dari aku, aku manggil kamu kakak aja deh " Gracia
"Terserah mu saja" ucap Chika
" kak chika dokter?" Tanya Gracia penasaran kerena melihat Chika memakai pakaian dokter
"Iyah aku dokter bedah di rumah sakit ini"
Gracia hanya mengangguk mendengar ucapan chika
Mereka berdua pun mengobrol dengan asik Gracia menceritakan tentang dirinya kepada Chika, tidak lama dari itu pun datang lah Veranda dengan sebuah kantong plastik berisikan roti yang Gracia inginkan
Ve yang melihat putri bungsunya tengah berbincang dengan seorang dengan cepat mendekati mereka
" Gre sayang ... eh ada nak chika"ucap ve
"Hai Tante" ucap chika dengan sopan
Gracia hanya diam ia tampak bingung melihat bundanya yang tampak begitu mengenali wanita yang baru saja ia kenal beberapa waktu yang lalu
"Teryata ini anak Tante" ucap chika
"Iyah ini anak Tante yang bungsu" jelas ve
" bunda kenal kak chika?" Tanya Gracia
" mama nya kak chika sahabat bunda jadi bunda juga kenal sama anaknya" jelas ve kepada putrinya
Gracia mengangguk lalu ia beralih menatap Chika yang tengah tersenyum kearahnya
" Tante Chika pamit dulu yah ada pasien..kakak pamit dulu yah gre " ucap Chika mengacak rambut Gracia pelan
" kak chika makasih udah temenin gre " ucap Gracia tersenyum menampakkan gigi gingsul nya
Chika mengangguk lalu ia berlalu pergi meninggalkan ibu dan anak itu
Gracia menatap punggung Chika yang telah hilang dari pandangannya
" sayang ayo balik kamu harus istirahat" ucap ve mendorong kursi roda Gracia
♡
" Graciott lu dari mana sih gue bingung nyari i tau !"
" berisik Anin suara lu sakit kuping gw" ucap Gracia yang tengah berbaring di ranjangnya
" lu sih buat gw khawatir gw nyariin sampai gedung sebelah Tau "
" ngapain sampai sana orang gw di taman rumah sakit sama bunda " ucap Gracia
" yah kan gw ngira lu lagi jalan jalan kesana "
" ga sejauh itu juga Anin "
Anin hanya menyengir lalu ia berlalu kearah sofa sedangkan Gracia ia melanjutkan menutup matanya ia sangat mengantuk
malam ini hanya ada Anin dan ve yang menjaga Gracia sedangkan Bobby dan shanju sedang ada urusan
♡
Terlihat dua pasang kekasih tengah bermesraan
"Sayang kapan kamu bakal kenalin aku ke keluarga kamu" tanya Shani yang kini tengah berpelukan dengan vino
"Bersabarlah sayang keluarga aku masih belum pulang dari Paris" jelas vino mengelus kepala Shani
"Hmm aku akan bersabar" ucap manis Shani
"Mau saja ku kibulin hahahah" batin vino
" sayang aku boleh pinjam uang kamu enggak " ucap vino
" buat apa bukannya kemarin kamu udah pinjam yah " Shani menatap vino
" kurang sayang aku mau beli jam tangan keluaran terbaru " balas vino dengan muka sedihnya
" yudah nanti aku TF yah "
" makasih yah sayang ku "
♡
pagi ini shanju Gita dan sisca tengah menuju rumah sakit untuk berganti menjaga Gracia
" Shan gre masih nyebut" Shani? " tanya sisca tiba tiba
" udah enggak mungkin gre udah ngelupain Shani " shanju
" Baguslah Gracia ga cocok dengan Shani..,dia aja enggak nyesal karena telah berselingkuh di belakang adik mu"
"gue berdoa semoga ia merasakan apa yang adik gw rasakan" shanju
" gw dengar dari teman gw cowok yang dekat dengan shani itu seorang gay" ucap ucap Gita yang tengah menyetir, Shanju Sisca menatap Gita dengan tatapan tak percaya
"Beneran git " sisca
" entah sis berita itu masih simpang siur tapi kelihatannya sih benar tuh cowo gay" ucap Gita
" biarlah itu urusan mereka gw ga heran cuma gw berharap Shani dapat karma nya " balas shanju
" ternyata sembuh dari luka hati tak semudah sembuh dari luka jatuh "
gracia_