Perkenalan [Chapter 1]

7 0 0
                                    

Di sebuah dunia terdapat beberapa negeri dengan berbagai kerajaan yang menempati negeri negeri tersebut

Kerajaan itu memiliki berbagai musim sesuai dengan wilayah yang mereka tempati,ada yang memiliki 2 musim,1 musim,ada juga yang memiliki 3 musim. Kerajaan yang memiliki 1 musim kebanyakan hanya musim hujan atau musim panas,tapi ada satu kerajaan yang hanya memiliki musim dingin,kerajaan itu juga letaknya sangat jauh dan terpencil dari negeri - negeri lainnya,nama kerajaan tersebut adalah Arlenter's, kerajaan itu jarang sekali terlibat konflik dari kerajaan lain,para penduduk kerajaan itu juga tidak pernah ke kerajaan lain dan hanya tinggal di kerajaan yang dingin itu,jadi sangat jarang bagi kerajaan lain mendapatkan tamu dari kerajaan Arlenter'S,walau hanya seorang ksatria yang mengirim surat,bisa di bilang kerajaan ini sangat tertutup dari dunia luar,budaya dari negara Arlenter'S juga sangat tertutup.

Di suatu hari di kerajaan Arlenter'S,terdengar suara langkah kaki dari sepatu yang menggema di sepanjang lorong istana, seorang pria berambut putih panjang berjalan mengikuti lorong - lorong istana dan sampai akhirnya pria itu berhenti di sebuah pintu besar lalu mengetuk pintunya,orang yang ada di dalam ruangan itu mempersilahkan pria itu untuk masuk,setelah mendapatkan izin,pria tersebut membuka pintu itu lalu masuk dan menutup kembali pintunya,pria itu berjalan ke depan lalu berlutut di hadapan seorang pria yang mengunakan mahkota putih dengan berlian berwarna merah di kepalanya

"Ada apa yang Mulia memanggil saya?,apa ada hal penting yang ingin anda bicarakan dengan saya yang Mulia?"-???

"Yui,jangan terlalu formal,kita adalah teman masa kecil bukan?"-??

"Maaf yang mulia,tapi saya tidak bisa melakukannya,anda sekarang adalah raja saya,raja dari kerajaan Arlenter'S,yang mulia Louis"-Yui

"Sudah ku duga,baiklah jika itu mau mu,oh ya,aku ingin kau untuk pergi ke kerajaan Sirfontys untuk mengantikan ku pergi ke acara pesta antar kerajaan"-Louis

"Maaf yang mulia jika saya lancang,tapi bukankah akan lebih bagus jika yang mulia sendiri pergi ke sana?,saya takut akan terjadi konflik karena anda tidak ikut hadir di sana"-Yui

"Tadinya aku mau begitu,tapi kau tau kan jika istriku sedang hamil?,dan sebentar lagi dia akan melahirkan,aku tidak bisa meninggalkannya untuk waktu yang lama,tenang saja soal konflik,aku akan memberimu surat ini,nanti kau berikan kepada raja di sana, dia pasti mengerti"-Louis

"Baik yang mulia"-Yui

"Cepat siapkan barangnya,perjalananmu akan lama,oh ya,jangan lupa membawa kudamu"-Louis

"Saya bukan orang yang pelupa seperti anda raja ku"-Yui
Ucapnya dengan nada meremehkan

"Entah kenapa hati ini langsung sakit"-Louis

"Karena saya benar yang mulia"-Yui

Setelah adegan serah seserahan tersebut selesai,Yui langsung pergi ke kamarnya untuk bersiap siap

Sesampainya di kamarnya,ia langsung mempersiapkan peralatannya

Btw kamar Yui kek gini↓

Btw kamar Yui kek gini↓

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dead SnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang