Mike meluruh dengan lemas di lantai. Kenapa dadanya berdebar dengan begitu kuat. Suara anak laki-laki itu telah menyedot habis energi Mike. Lima menit Mike dengan anak yang bernama Pian itu mengobrol, lebih tepatnya anak kecil itu yang lebih aktif berbicara tadi.
Nafas Mike terasa ngos-ngosan dengan jantung yang berdebar menggila. Ada apa ini? Nafasnya terasa sesak. Panggilan tadi di putus oleh seorang wanita dan Mike mendengar wanita itu menasehati Pian bahwa mamanya sedang bekerja.
"Ah, jadi dia seorang wanita yang telah memiliki anak." "Janda atau masih mempunyai suami?"kekeh Mike sinis.
Seketika amarah begitu cepat menguasai dirinya. Mike bangkit dengan kasar dari sandaran lemasnya di ranjang.
Mike berdiri menjulang di depan Lila yang terlelap dengan damai dan hanya secarik handuk yang menutupi tubuhnya. Selimut telah Mike singkap karena Mike ingin menikmati setiap inci tubuh Lila yang tengah pulas.
Mike duduk di tepi ranjang, laki-laki itu memandang begitu tajam pada Lila.
"Kamu selingkuh rupanya?atau kamu seorang janda atau memang seorang pel**cur?"tanya Mike penasaran pada dirinya sendiri.
"Ah, bisa saja kamu seorang pe*acur dan kebobolan sampai bisa melahirkan seorang anak di usiamu yang masih begitu mudah ini?"sinis Mike tajam kali ini.
Jari kekar dan besar Mike menelusuri dari ujung kaki hingga ujung kepala Lila dengan usapan selembut bulu. Lila terlihat meremang, merasakan sentuhan penuh hayatan Mike di bawah alam bawah sadarnya.
"Bahkan kamu bereaksi di dalam pingsanmu! Bisakah aku menganggapmu memang pel**cur sekarang?"tanya Mike frustasi.
"Tapi selama ini aku tidak peduli dengan siapa yang aku tiduri. Isteri orang, janda, semua aku tiduri asal mereka mampu membuat aku tertarik dan aku menggila padamu, sayang!"
Mike melepaskan lilitan handuk yang menutupi tubuh Lila. Lila telah telanjang bulat di buat oleh Mike.
Mata tajam Mike memandang tajam bak laser pada kedua da** Lila yang terlihat mengencang dengan putingnya yang tegak karena hembusan angin malam dan deru nafas Mike yang telah berada tepat di depan puting kecoklatan itu.
"Aku harus tanya sama kamu dan kamu harus jawab jujur! Apa benar kamu telah mempunyai anak"kekeh Mike dengan senyum lirih kali ini.
Mike bagai orang gila, ekspresinya begitu banyak.
Tiba-tiba dada-nya berdebar dengan iringan rasa sakit yang menyertai. Kenapa hatinya sedikit sakit mengetahui bahwa wanita mungil yang tengah telanjang bulat di depan-nya ini pernah menikah bahkan telah memiliki anak. Mike geram! Hampir saja tangan besarnya mencekik leher Lila tapi urung di lakukannya.
"Apa salahnya kalau dia memang punya anak. Tidak ada urusannya denganku. Aku terlalu jahat! Dia wanita pertama yang aku lukai fisiknya. Maafkan aku"lirih Mike telah sadar.
Dia hanya butuh kepuasan dari wanita ini. Tidak lebih !
Mike merasa lelah, dengan cepat laki-laki itu menutupi kembali tubuh Lila dengan handuk. Mike ikut berbaring di samping Lila. Membungkus tubuh keduanya dengan selimut. Mike memeluk erat Lila mencari kehangatan dan kenyaman agar ia bisa segera tidur. Ia sungguh lelah.
Mike berajalan dengan langkah lebar, senyum di kedua bibirnya selalu terukir sejak pagi tadi. Di tangannya ada kotak yang berisi cincin dengan coklat batang kesukaan kekasihnya.
Mike merutuki kenapa posko laki-laki dengan posko perempuan harus terpisah? Menyebalkan! Padahal Mike sangat rindu dan tidak ingin proses lama untuk segera bertemu dengan kekasihnya.
Dengan menjijit, Mike berjalan menuju dapur yang dibangun dengan tenda terpal dengan sangat pelan. Ia ingin memberi kejutan istimewa untuk kekasihnya. Dan mengungkapkan niatnya untuk melamar.
Mike tidak langsung masuk dan mengagetkan kekasihnya, laki-laki itu mengintip di celah terpal yang bolong.
Seketika matanya membulat dengan mulut yang menganga, jantungnya terasa amat sakit. Matanya terasa panas.
Kekasihnya berciuman dengan begitu panas dengan teman lelaki sekamarnya. Sial ! Dengan rasa sakit yang begitu dalam di rasakannya, Mike membuang kotak dan coklat yang di peluk eratnya sedari tadi.
Laki-laki itu meninggalkan posko perempuan dan kekasihnya yang masih asik berciuman dengan amarah yang besar dan wajah yang merah padam menahan amarah.
Jam dua siang, Mike berangkat ke dusun yang menjual berbagai jenis minuman. Ia membeli minuman yang paling keras. Mike meminum sampai tandas, dia pulang melewati jalan tanpa pemukiman seorang diri dengan keadaan yang tidak sadar dan di bawah pengaruh alkohol.
Mike seperti melihat dirinya menarik dan menyeret seorang wanita kecil dengan rambut hitam gelombang sepinggangnya.
Dia terlihat mencium wanita itu paksa...setelah itu....
"Astaga. sial! Mimpi itu lagi."desis Mike frustasi.
Mimpi bagaimana dengan kejamnya, kekasihnya yang telah ia pacari sejak SMA mengkhianatinya dulu, ah sama bunga tidurnya, ia terlihat menyeret dan mencium seorang perempuan mungil. Ah, konyol! Dia bukan ped***! Itu tidak mungkin, hanya bunga tidur semata. Bagian kekasihnya yang berkhianat dan ia mabuk berat itu adalah nyata dan ia melihat dengan mata kepala sendiri, ia meminum-minuman alkohol yang begitu banyak dulu.
Mike menoleh kearah nakas, pukul 7 malam. Mike melihat kearah Lila, gadis itu masih terlelap rupanya.
"Lama sekali pingsanmu."Mike mengelus lembut pipi Lila yang sedikit bulat.
Wajah Mike menyernyit, dia seperti pernah melihat wajah Lila. Tapi dimana? Mimpi barusan membuat ia merasa bahwa ia mengenal Lila.
Mike mngguncang pelan tubuh Lila. Lila terlihat menggeliat. Lila membuka matanya pelan dengan mata yang menyipit dan menguceknya sesekali.
Mike memandang bidik wajah Lila, sepertinya Mike pernah mengenal dan melihat Lila. Lila orang desa, mungkinkah mereka dulu pernah bertemu di tempat ia mengajar? Ah tidak mungkin! Konyol. Desa begitu banyak di Bima.
Mike menarik tubuh Lila ringan dan mendudukan Lila yang masih lemas diatas pangkuannya.
Mike memandang tajam wajah Lila. Tidak salah lagi, "apakah kita pernah bertemu sebelumnya?"
To the point, Mike membuat Lila terlonjak kaget dari dudukannya di atas pangkuan Mike.Tbc
Ebook tuanku ayah anakku sudah ready di playbook.bisa beli dan donlod di sana
KAMU SEDANG MEMBACA
TUANKU AYAH ANAKKU
RomanceLila Nurjanah adalah gadis desa korban penodaan oleh pemuda kota enam tahun yang lalu. Karena keuangan-nya yang memburuk, Lila bertekad untuk merantau ke kota. setelah enam tahun berlalu, Lila dengan wajah yang pucat dan pasih bertemu kembali denga...