Two

300 60 14
                                    

Rora merasa heran dengan Asa akhir-akhir ini karena gadis mungil itu dari minggu sebelumnya tidak ada tanda-tanda meminta pulang dan berangkat bersamanya.

Dan setelah ia telusuri ternyata Asa tengah dekat dengan Ruka, gadis maskulin yang menolongnya dari gangguan cowok-cowok waktu minggu sebelumnya.

Kini dirinya baru menyadari bahwa Asa sudah mendapatkan pengganti supir pribadinya.

Karena penasaran akhirnya Rora memutuskan untuk mencari tahu seluk-beluk tentang gadis pendek dan sipit itu, ia ingin tahu seperti apa orang yang sedang mendekati Asa.

Dirinya juga meminta bantuan teman-temannya yang banyak sekali kenalan dimana-mana untuk mencari tahu gadis bernama Kawai Ruka itu.

Dan saat ini dirinya dan yang lain baru masuk ke mobil Jaehyuk untuk pergi ke tempat biliard, mereka berlima sepakat untuk nongkrong di tempat itu.

"Sahi-ya, bagaimana tentang gadis itu, apakah kau sudah mendapatkan informasinya?" tanya Rora yang duduknya di tengah-tengah Haruto dan Jeongwoo.

"Ah, nde aku baru ingat. Dia anak Fakultas Hukum, dan setahuku juga dia menyukai sesama gadis." beritahu Asahi setelah menyalakan rokoknya.

Rora yang mendengar itu mengangguk sekali. "Lalu apalagi, apakah hanya itu informasinya?"

"Nde, memang susah juga mendapatkan informasi tentang gadis Jepang itu, katanya dia juga sangat menjaga privasinya sekali."

"Jepang?" ulangi Haruto. "Sama seperti kita dong."

Asahi mengangguk. "Dan juga Asa, iya tidak Ra?"

Rora kemudian mendelik. "Nde." jawabnya malas.

"Woah jinjja?! Aku baru tahu Asa juga dari Jepang, bukannya rumahmu dan Asa sebelahan?" Jaehyuk membuka suara yang membuat Rora menghembuskan nafas kasar.

Lalu Rora menjelaskan lebih detail tentang kedekatan keluarganya dan keluarga Asa yang dimana para orang tuanya itu bersahabat sejak masa SMA.

Dan Asa memang lahir di Jepang, tetapi karena Daddy-nya warga lokal Korea alhasil Asa sekeluarga menetap di Korea dan bahkan rumahnya tetanggaan dengan Rora.

Setelah mendengar penjelasan itu baru lah teman-temannya mengangguk paham.

"Tapi untuk apa kau mencari informasi si Ruka Ruka itu 'huh?" tanya Asahi selanjutnya untuk kembali ke topik awal.

"Aku memiliki feeling buruk Sahi-ya." beritahu Rora. "Rasanya aku tidak setuju saja jika sampai gadis itu mempacari Asa."

"Aish ..., memangnya kenapa sih?" kali ini Jeongwoo yang bertanya dan itu diangguki oleh ketiga laki-laki lain.

Tiba-tiba saja ia melihat seseorang yang tampak tak asing di indra penglihatannya, keluar dari mobil BMW hitam yang seketika menjadi pusat perhatian beberapa mahasiswa yang ada disana termasuk Rora dan teman-temannya.

"Siapa itu ..." baru Jeongwoo berbicara tetapi kini Rora sudah menyuruh Jaehyuk untuk menghentikan mobilnya lalu ia keluar untuk menghampiri seseorang yang menjadi pusat perhatian. "Yaak Lee Dain, kau mau kemana?!"

Namun Rora tak mengindahkan teriakan itu dan tetap melangkahkan kakinya menuju tempat seseorang yang menjadi tujuannya.

"Annyeonghaseyo!" sapa Rora terlebih dahulu.

Lantas seseorang itu membalikkan tubuhnya dan ngebow untuk membalas sapaan Rora.

"Bukankah kau Rora?" tanya seseorang itu menebak. "Temannya Asa 'kan?"

Rora kemudian mengangguk seraya tersenyum paksa. "Nde, dan kau Ruka benar bukan?"

"Nde."

"Sedang apa kau disini?" tanya Rora selanjutnya.

Felicity ; rorasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang