Tough love (NAHYUCK 🐰🐻)

"02"

        Malam itu membuat heboh masyarakat kota, kecelakaan yang dahsyat. Jaemin menghubungi orang tua hyuck supaya menghampiri Hyuck dirumah sakit, karena ia mau pulang jika ia lambat pulang pasti kena marah sama ayah nya.

       Jaemin berjalan dan pergi, ia udah pesan kepada suster yang bekerja disana supaya kalau udah selesai atau Hyuck sadar langsung menghubungi nya. Karena Jaemin hubungi keluarga nya tidak ada yang aktif, paling sudah pada tidur pemikiran Jaemin. Ya karena ini sudah jam 10 malam hampir jam 11 malam.

      Sedang kan kondisi haechan sedang diicu di tangani oleh dokter. Orang tua haechan langsung datang menghampiri ruang ICU yang dimana dokter telah keluar.

"Gimana anak kami dok?" Tanya Mae haechan

"Anak ibu selamat" ujar dokter

"Syukur lah, Jhonny anak kita selamat" ujar Mae dengan bahagia

"Kalau begitu saya permisi pergi" ujar dokter

         Dokter tersebut pergi meninggalkan orang tua haechan didepan ruang ICU. Waktu menunjukkan waktu 3 subuh yang dimana rumah sakit sudah berganti orang bekerja

Dek....dek.....dek.....

          Suara jantung berdetak kencang seakan jatuh cinta pandangan pertama, Jaemin bangun melihat ponselnya tidak ada tanda-tanda suster menelfon nya, Jaemin rasa kedua orang tua laki-laki itu sudah kerumah sakit. Jaemin melanjutkan rebahan nya diatas kasur nya, kamar Jaemin sangat bermotif dan indah semua nya tapi tersusun, tidak ada yang berantakan sedikit pun. Meski dia kesayangan keluarga ia tetap harus mandiri dari beres-beres rumah, dan mengurus diri nya.

          Jaemin memejamkan mata nya beberapa jam, Jaemin biasa nya bangun jam 5 atau 5.30 itu aja dia berolahraga dulu baru dia sarapan sama keluarg, lalu berangkat kekantor. Akhir-akhir ini pekerjaan kantor sangat banyak membuat Jaemin harus lembur dan pulang malam. Ia sudah menjelaskan kepada kedua orang tua alasan ia pulang jam 11 malam. Ya karena berjalan nya juga yang jauh,orang tua Jaemin memahami nya ia juga beruntung hidup dengan keluarga yang tentram dan damai.

.
.
.
.

"Donghyuck" bisik seseorang ditelinga Lee donghyuck

            2 Minggu berlalu, akhirnya haechan sadar dari koma nya ia mengerip kan mata nya untuk menyesuaikan cahaya yang terang benderang. Ia melihat sekeliling nya, haechan merasa kan sakit dibagian kepala nya.

"Sayang kau sudah bangun" ujar mae

        Haechan melihat Mae dengan wajah yang bisa diartikan, Mae memanggil kan dokter untuk memeriksa haechan yang merasa sangat kesakitan.

"Gimana dok?" Tanya Mae dengan wajah khawatir

"Semalam saya periksa tidak ada luka yang parah" ujar dokter

"Maksud dokter" ujar Mae dengan bingung

"Kenapa pagi ini anak ibu terkena amnesia padahal dia baik-baik saja pas saya periksa tadi. Kenapa sekarang dia amnesia?" Ucap bingung dokter

"Semalam dokter salah meriksa paling" ujar Mae "sudah lah dok yang penting anak kami selamat " lanjut mae

      Dokter pun masih terbingung dengan kondisi ini, ia pun meninggalkan ruangan haechan. Beberapa menit kemudian Daddy haechan datang menjenguknya membawakan buah-buahan yang segar untuk nya. Rasa nya jadi haechan, selalu disayang oleh kedua orang tua nya.