"Loh, Gib, ini kenapa bisa ada besi Tampa sama balok es batu?" tanya Rasya bingung.
"Ya, mana gue tahu, Sya." jawab Gibran pelan, berusaha menutupi rasa lemahnya.
"Gib, ini gimana? Benda-benda ini kelemahan kita, Gib." ucap Rasya lirih, menahan rasa dingin yang menusuk.
"Kita saling kerja sama, Sya. Lo pakai kekuatan Lo untuk bawa pergi besi Tampa ini, dan nanti gue bakal pakai kekuatan gue untuk bawa pergi balok es batu ini." jelas Gibran.
"Gue nggak terlalu bisa pakai kekuatan gue kalau keadaan nya kayak gini." ucap Rasya.
DORR...
Muncullah bunyi terompet yang nyaring, menggema di udara. Suara itu berasal dari seseorang yang tak terlihat, entah siapa.
" suara apa lagi itu " ucap Gibran lirih
muncul lah 3 orang berbadan gede di hadapan Gibran dan Rasya,Rasya dan Gibran yg melihat 3 orang tersebut mereka saling bertatapan sebentar.
" bagus,kalian percaya jika ini tantangan rumah hantu?,kalian bodoh ini bukan tantangan rumah hantu melainkan tantangan apakah kalian bisa bertahan hidup " ucap salah satu seseorang sambil tertawa
" ha?",kaget Gibran " jadi.. ternyata tantangan rumah hantu ny bukan disini? "
" ya tentu bukan disini "
jawab dari salah satu mereka
" guys,lawan mereka berdua "
ucap dari salah satu seseorang tersebut,dan 2 orang lain ny melawan Gibran dan Rasya,1 orang melawan Rasya dan satu orang lagi melawan Gibran.
.....brughh...
.... brugh....
.....prakk....
...prak....
....brugh....
....brugh...
dan yahh Rasya Gibran kalah Karna di sekitaran mereka ada balok es batu yg kelemahan Rasya dan ada besi Tampa yg kelemahan Gibran.
[ SEMENTARA ITU DI KEDIAMAN IRSYAD ]
" aduhh Ini bener gue sendiri?, harus keliling² sekitar ruangan ini? " ucap Irsyad agak kesal
" malesss bangeettt ishhh,ahh udh lah "
kata Irsyad
Irsyad pun meluarkan salah satu alat buatan ny dari tas ny tersebut.
" gue bakal cek disini bakal ada bahaya atau ga?, soalnya perasaan gue gaenak dari tadi "
jelas Irsyad
Irsyad pun mengecek² sekeliling² ruangan tersebut, namun hasil pendektesi ny tetep sama yaitu bahaya
" ini kenapa bahaya semua sihh? "
ucap Irsyad bingung
" duh perasaan gue makin gaenak ini "
kata Irsyad khawatir
tiba² muncul lah 1 orang entah itu siapa.
" ehh siapa tuchh "
kata Irsyad
" ehh kek ny dia orang yg ikut tantangan ini juga deh" kata Irsyad
" ehh bntr,kok ngeri amat orang ny? badan ny keker amat dah "
kata irsyad
orang tersebut terus maju mendekati Irsyad, lalu ia mencoba menyerang Irsyad tapi untung saja Irsyad bisa menghindari serangan tersebut
" eh Lo siapa??, tiba² nyerang gue gitu aja "
kata Irsyad
" bodoh "
ucap seseorang tersebut
" heh maksud Lo ape Yee bilang gue bodoh?,gue ini pinter loh pak " kata Irsyad
" apakah kmu tahu jika ini bukan rumah hantu melainkan tantangan apakah kalian bisa bertahan hidup" kata orang tersebut.
" ha?, " kaget Irsyad, mata ny membulat
[ SEMENTARA ITU DI KEDIAMAN ADARA DAN NAURA ]
" DARR LO DIMANA? " teriak Naura,namun tetap saja tidak aja jawaban
Naura pun mulai meraba sekitar untuk mengetahui dimana keberadaan Adara,dan jari² ny menyentuh tubuh Adara yg berbaring lemas
" DARR BANGUNN! " teriak Naura panik, mengguncang tubuh Adara
tiba² pintu kamar mandi terbuka dengan suara berderit.seorang pria muncul, senter di tangan ny menyinari ruangan.ia tertawa pelan,matanya berbinar binar.
" siapa ya ? " tanya Naura penasaran
" secret "
jawab seseorang tersebut singkat
" aneh " gumam Naura
tiba² saja seorang pria lain muncul dari balik pintu,kain putih tergulung di tangan ny.bau menyengat mencium dari kain itu.pria itu mendekat,dengan cepat menutup mulut Naura dengan kain tersebut.naura terhuyung,tubuh ny lemas.
lalu orang tersebut membawa Naura pergi entah kemana orang satu nya juga membawa Adara pergi.
..... bersambung....
