Naura membuka kresek itu dengan hati-hati, dan ternyata di dalamnya tersimpan sebuah foto. Foto itu menampilkan Adara, Naura, Rasya, Gibran, dan Irsyad. Darah mengering di permukaan foto, dan ada kecoa serta tikus mati yang menempel di sana, menambah kesan menyeramkan.
"Hah? Apaan sih ini?" tanya Naura, mengernyit heran.
"Nau, bukannya itu foto kita sama Rasya, Gibran, dan Irsyad?" tanya Adara, matanya membulat.
Naura langsung melihat foto itu dengan cermat. "Ah, iya Dar lo bener," kata Naura
" nau?, tapi kenapa bisa ada foto kita dan Rasya Gibran,Irsyad " ucap Adara bingung
" itu kan aneh banget gasii nau? mereka ngambil foto kita berlima dari mana coba? " ucap Adara
" Iya ya kenapa bisa ya? "
ucap Naura memikirkan hal itu." apa yg buat rumah hantu itu kenal kita? "" bisa jadi si nau "
jawab Adaratiba² lampu kamar mandi mati yg membuat ruangan gelap gurita.
" ehhh apaan ini kenapa gelap sangat oyy ? "
teriak Adara" Naura Lo dimana?,ini gelap banget gue g bisa liat Lo? " tanya Adara suaranya bergetar
" gue disini dar,Lo di mana? "
tanya Naura balik" yaa disini juga lah Nau "
jawab Adara" kenapa tiba-tiba mati sihh lampu ny "
ucap Adara kesal" ya mana gue tau Adara "
jawab Naura" aduhh ",Adara terjatuh tubuh ny terpeleset di lantai yg licin
" dar Lo kenapa?," tanya Naura panik
" gue kepeleset,ini ruangan gelap bgt sih "
jawab Adara pelan" Dar Lo dimana?ini kenapa sih ruangannya gelap bgt "
kata Naura panik" gue... guee.. " Adara ingin menjawab,tapi kepalanya terasa berat
" Adara? " ucap Naura tapi tidak di jawab oleh Adara karna Adara pingsan.
[ SEMENTARA ITU DI DI KEDIAMANNYA GIBRAN RASYA ]
" wow,ini dapur ny?,ngeri amat Uyy "
kata Gibran, matanya melotot melihat perabotan masak yang sudah berkarat" itu patung?,ngeri amat dah "
ucap Gibran" kenapa gelap bgt dah "
kata Gibran, ruangan ini ga terlalu gelap tidak seperti ruangan yg di masukin oleh Adara dan Naura, ruangan ini walaupun gelap Masi bisa di liat walupun aga ga jelas" cerewet Lo gib "
ucap Rasya kesal mendengar Gibran nyerocos
terus." Yee gue kan punya mulut, bebas dong gue mau ngomong ape ajee "
saut Gibran" ya² serah loh deh "
kata Rasya males menanggapi Gibrantanpa mereka berdua ke tahui ternyata ada seseorang di dapur selain mereka, seorang tersebut menaro es batu dan beberapa besi tampa.lalu seorang tersebut langsung pergi begitu saja
" ini kenapa dingin ya? " ucap Rasya pelan, merasakan hawa dingin yang menusuk di badan nya
" maksud Lo? " tanya Gibran
" ehh bntr gue juga kok ngerasa ada yang aneh ya? "
ucap Gibran bingung,lalu tidak sengaja Gibran menoleh ke belakang and ternyata di belakang mereka terdapat besi Tampa dan juga es batu" ha?," kaget Gibran, matanya membulatkan
Rasya juga relfek menoleh kebelakang karna
mendengar Gibran kaget....