Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jaehyun tengah membersihkan peralatan dapur di toko roti tempat nya bekerja, karena sudah malam waktu nya toko tutup. Ia bersama cucu dari pemilik toko ini, yang ikut bekerja bersama nya. Mereka cukup akrab, dia hanya satu tahun lebih muda dari nya.
Kim Leehan, pemuda berusia 23 tahun dengan surai panjang nya yang khas. Ia seorang yang ceria, namun terkadang bisa menjadi seseorang yang sangat pendiam. Pemuda ini sangat aneh, ia sangat mencintai ikan, hobi mengkoleksi nya dan bahkan sering sekali membicarakan tentang hobinya itu yang dimana Jaehyun sendiri tak mengerti.
Namun begitu, Jaehyun senang berteman dengan nya. Dia seseorang yang bisa di andalkan dan sangat menyenangkan. Kini akhirnya ia telah selesai membersihkan peralatan yang ada di dapur, beberapa karyawan sudah pulang terlebih dahulu.
“Hyung, mau ku antarkan pulang tidak?” tanya Leehan, yang baru datang ke dapur dengan kain lap di bahu nya.
“Tidak perlu, aku akan naik bus.” tolak nya.
“Kau yakin? Ini sudah lewat tengah malam, mungkin bus terakhir sudah terlewat.”
“Sudah tenanglah aku akan pulang sendiri, terima kasih sudah menawari ku pulang bersama mu.” ucap nya, tangan nya menepuk bahu pemuda tampan itu.
“Ya baiklah.”
Setelah itu Leehan pergi dari dapur, dan bersiap-siap untuk pergi menuju rumah. Jaehyun juga melakukan hal yang sama, tak lupa ia mengunci toko dan memberikan nya kepada Leehan.
“Berkendara yang aman ya!” ucap Jaehyun, yang di balas acungan ibu jari oleh Leehan.
Jaehyun segera pergi menuju halte bus yang dekat dengan toko roti tempat bekerja nya, ia duduk di kursi halte sambil memasang earphone di telinga nya. Jaehyun mengeratkan jaket coklat nya ketika merasakan hawa dingin yang mengenai kulit nya, mata nya menatap jalanan yang sepi.
Pikiran nya melayang kepada kekasih nya, apakah pria itu sudah pulang? Kekasih nya tak mengabari nya seharian ini, saat ia terbangun dari tidur nya pun di samping nya terasa kosong. Jaehyun tidak mencoba menghubungi Taesan karena takut mengganggu pekerjaan nya, lebih baik ia menunggu saja namun ternyata sampai sekarang belum ada pesan masuk di ponsel nya.
Jaehyun menghembuskan nafas lelah nya yang sudah kesekian kali nya, mungkin saja kekasih nya sedang sibuk bermesraan dengan aktris cantik itu. Ingin sekali ia marah kepada diri nya sendiri, kesalahan apa yang ia perbuat sampai kekasih nya menyimpan hubungan lain di belakang nya.
