Tangan Ezra menekan tombol remot yang berada di tangannya, seperkian detik alat-alat yang menempel di tubuh Seanna bergetar, "ahhhh... ngghhh... ahhhhh gelihhhh pakhhh..." desahan kenikmatan Seanna memenuhi ruangan.
Ezra tersenyum kemenangan menatap tubuh Seanna yang berbaring tidak berdaya di atas ranjang, air susu Seanna keluar seperti air mancur, Ezra naik diatas tubuh Seanna menadah mulutnya untuk menikmati air susu Seanna.
"ahhhh pakhhh enakhhh bangethh ahhh... ahhhh..." Seanna merem melek merasakan vaginanya sangat penuh dengan mainan seks.
Belum lagi putingnya yang melengket dengan vibrator membuatnya kegelian, Ezra tersenyum dan menambah kecepatannya di remote kontrol, "arrghhhh.... ahhhh.... udahhh pakhhh ahhhh...." Seanna meendapat pelepasannya, ia berusaha merapatkan pahanya tetapi tidak bisa.
Cairan putih sudah memenuhi vagina mulus Seanna, ia sangat rutin mencukurnya, wajah Ezra turun menatap vagina Seanna, Ezra melepaskan mainan yang berbentuk penik dari vagina Seanna ia mencium aroma mainan itu.
Sangat memabukkan, wajah Ezra mendekat menyium aroma vagina Seanna yang sangat memabukannya, ia perlahan menjilat caira Seanna, membelai vagina Seanna dengan lidahnya yang lihai.
"ahhh... nghhhh... enakhhh bangethhh... ahhhh pakh Ezrahhh..." racau Seanna merem melek keenakan.
"mmmmhhhh pakhhh Ezrahh ahhh.... kontoloinn memekhhh Seannahh pakhhh." Ezra menyeringai.
Ia mengigit gemas klitoris Seanna membuat Seanna mendapat pelepasannya lagi, Ezra menelan habis cairan Seanna, ia bangun lalu membuka seluruh pakaiannya dan menaiki tubuh Seanna mengarakan penisnya tepat di mulut Seanna.
Dengan sigap Seanna membuka mulutnya menerima penis Ezra, dia menyepong penis Seanna, "ahhh.... ahhhh..." Desahan Ezra ketika gigi Seanna menyentuh batang Ezra.
Seanna sudah lihai menyepong penis Ezra, "ahhhh Seannahhhh..." Ezra mendapat pelepasannya menyemprotkan semuanya di wajah Seanna.
Ezra melumat bibir Seanna kasar menggigit bibirnya, ia merasa darah keluar dari bibir Seanna, Seanna menyerengis sakit tetapi Ezra menghiraukan, ciumannya turun di leher Seanna membelai lehernya memberikan tanda kemerahan.
"ahhhh... nggghhhh...nggghhhh" desahan Seanna sangat indah ditelinga Ezra.
Ciuman Ezra turun di area payudara Seanna, membuka vibrator yang menempel payudara Seanna, memasukan mulutnya di puting Seanna menghisapnya kuat, mulutnya penuh dengan air susu Seanna.
Tangannya tidak tinggal diam dia juga meremas keras payudara kenyal Seanna, "ahhhh... enakhhh bangetthhh pak Ezrahhh... nggghhhh.... mmmhhhhh...." Seanna hanya merem melek merasakannya.
Seakan pasrah tubuhnya menjadi santapan Ezra, Seanna sudah kepalang bernafsu ia rela dilakukan apa saja oleh Ezra, Ezra melepaskan sepongannya wajahnya turun di perut rata Seanna menjilatnya lembut sampai ke bawa perutnya.
Ezra mengangkat wajahnya ia menempel vibrator ke klitoris Seanna, tanpa aba-aba menyalakan vibrator itu dengan kecepatan yang paling cepat, "ahhhh.... pakkk... mmmhhhhh...." Seanna kembali mendesah.
Ezra dengan cepat memasukan penisnya kedalam vagina Seanna lalu menggenjotnya cepat, Seanna semakin mendesah merasakan kenikmatan yang tiada tandingannya, Ezra menggenjot vagina Seanna dengan sangat cepat, belum lagi vibrator itu bergetar di klitoris Seanna.
"ahhhh.... pakhhh enakhhh bangetthhh ahhh kontollhhh pak Ezraaahh enakkk ahhh uhhhh mmmhhhh..." Seanna frustasi keenakan, mulutnya semakin banyak mengeluarkan kata-kata jorok.
"ahhhhh seannahhh mau pipishhhh..." Seanna menyemprotkan pelepasannya, ia sudah tidak berdaya tetapi Ezra masih menggenjot vaginanya belum mendapat pelepasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
my dosen, my sugar daddy // 21+++
Romance(follow terlebih dahulu sebelum baca untuk tahu updatenya) Ezra dosen fisip yang sudah berumur 48 tahun tetapi masih terlihat kekar menjadi idola para mahasiswi kampus jabatannya sebagai wakil dekan mampu membuat para mahasiswa segan padanya apalagi...