4. 24/7 Bersama Pak Dosen ⚠️

161K 733 16
                                    

Seanna berjalan cepat memasuki mobil Ezra, parkiraan tidak terlalu ramai sehingga tidak ada yang memperhatikannya, Ezra menyusul Seanna memasuki mobilnya, Seanna tersenyum menatap Ezra.

Seanna memeluk lengan Ezra sehingga lengannya menyentuh payudara Seanna, Ezra tidak masalah akan itu, lengan kirinya membelai paha mulus Seanna, "ahh... gelihhh.." suara desahan Seanna seperti melodi indah di telinga Ezra.

Dering telpon Ezra membuat mereka mengheningkan suara, "diam dulu, istri saya menelpon." Seanna mengangguk cemberut.

Selagi berbicara di telepon Seanna menggoda Ezra melepaskan atasannya hingga setengah telanjang, Seanna meremas payudaranya menggoda Ezra, Ezra menatap Seanna frustasi segera meminta istrinya untuk menelpon lagi nanti.

"menggoda hm?" Ezra mengusap payudara Seanna.

"tete Seanna rindu dijamah sama tangan kekar bapak." Untung jalanan sedang renggang sehingga Ezra leluasa menyetir sembari meremas pelan payudara Seanna.

Mobil Ezra memasuki parkiran di basement, apartemen ini mempunyai keamanan yang sangat aman, parkirannya juga sangat berjarak sehingga mempunya banyak cela dan pastinya sepi dan sangat remang pencahayaan.

Ezra memundurkan kursinya mengangkat tubuh Seanna, "seks in car Seanna?" Seanna tersenyum dan mengangguk.

Ezra melumat bibir Seanna lembut, Seanna mulai terhanyut dengan perlakuan Ezra menekmati setiap belahan lihai lidah Ezra Seanna memeluk leher Ezra mempersempit jarak diantara mereka.

Ezra mengelus punggung mulus Seanna lembut seperti tahu titik sensitif Seanna tangannya turun di bokong Seanna melepas pakaian bawah Seanna dan membuangnya kesembarang arah, tangannya mengelus lembut paha Seanna.

Mata Ezra menatap payudara indah Seanna yang sangat menggodanya, mengusap dan menjilat permukaannya, chizzz terdengar suara air susu Seanna muncrat dengan cepat Ezra menjilat dan mengenyot payudara Seanna, "ahhh..ahhh... nghhh..." desahan keenakan Seanna.

Seanna merem melek keenakan dengan perlakuan Ezra, Ezra mengenyot keras payudara Seanna seperti takut air susu Seanna akan habis, tangan Seanna tidak tinggal diam ia membuka kancing baju Ezra perlahan.

Melepaskannya dan membuaang kesegala arah, Seanna menggoyangkan pinggulnya sampai ia merasa ada yang menonjol di pahanya, "ahhh... kontol saya minta dimanjain Seanna." Seanna mengangguk turun dari pangkuan Ezra dan membuka celana Ezra.

Seanna terpanah melihat batang penis Ezra yang sudah menegang, Seanna dengan cepat menggenggam dan menjilat ujung penis Ezra, menjilatnya seperti memakan lolipop, memainkan buah zakar Ezra dan mengocok penisnya.

"ahhh... ahhhh... lebihh cepathh seannahhh.." desahan berat Ezra membuat Seanna semakin semangat.

Tidak menunggu lama Ezra mendapat pelepasannya Seanna menelan habis cairan Ezra entah mengapa ia mulai ketagihan dengan cairan itu, "manis seperti vanilla." Gumam Seanna.

Ezra kembali mengangkat tubuh Seanna menyandarkannya di dada bidangnya, "pembalasan Seanna." Ezra meremas payudara Seanna dari belakang.

Tangannya yang besar tidak mampu menggenggam payudara Seanna yang sangat besar dan kencang, sangat indah di mata Ezra tangannya turun mengusap perut rata Seanna dan sampailah ke vagina Seanna.

"ahhh... nggghhhh..." Ezra mengusap lembut klitoris Seanna.

Seperti mempermainkan Seanna Ezra mengusap lembut tanpa mengocoknya memasukan satu jarinya ke dalam vagina Seanna, "pakk lebih cepat memek Seanna gatalhhh ahhh..." Seanna menggoyangkan lengan Ezra.

Ezra tersenyum lalu memasukan tiga jarinya dan mengocok vagina Seanna sangat cepat, "ahhhh.... nggghhhh... ahhhh... enakhhhhh..." desahan Seanna memenuhi mobil Ezra.

my dosen, my sugar daddy // 21+++Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang