Setelah selesai makan, Nathan pergi ke kamar lalu bermain ponsel. Tiba-tiba saja Luna memanggil Nathan. "Nathan! Turun ini pacar yang kamu dateng." Ucap Luna memanggil Nathan. "Hah? Pacar? Sejak kapan gw punya pacar?" Herannya. "Iya mom bentar." Nathan lalu turun dan menemui Luna, ia terkejut saat melihat pria yang baru ia temui.
*Hah dia?! Buset!!* Batin Nathan. "Ngapain ke sini?" Sinis Nathan. "Nathan gak boleh gitu." Ucap Luna. "Saya ingin mengajak kamu jalan²." Jelas Daniel. "Gak mau." Jawabnya. "Why?" Tanya Daniel dengan tatapan tajam, seolah paham Nathan lalu menggangguk. "Iy bentar, Nathan siap²."
Nathan lalu bersiap. Ia memakai hoodie pink oversize dan memakai celana jeans di atas lutut, membuat celana itu tidak terlihat, seolah² Nathan tidak pakai celana. Ia juga memakai sandal hiu biru lucu. "Gini kan ganteng." Ucap Nathan, bagi Nathan itu ganteng tapi bagi org lain itu terlihat cantik. Ia lalu keluar dan menemui Daniel dan Luna.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Kira kira hoodie nya gitu lah y)
"Udah..." Ucap Nathan, Daniel menggigit bibir bawahnya. "Tante saya pinjam dulu Nathan nya." Ijin Daniel dan diangguki Luna. Di mobil Nathan hanya bermain ponsel. "Nathan." Panggil Daniel. "Hm." Jawabnya. "Tatap aku Baby." Titah Daniel, Nathan lalu menatap nya, tangan Daniel mengerayangi paha Nathan yang terekspos. "H-hei." Ucap Nathan. "Sstt."" Daniel mengerayang dan mengambil vibrator dan memasukkannya ke lubang pantat Nathan membuat Natcha mendesah.
"D-Daniel...A-aahh s-sakit.... hikss sakit ..." Daniel yang tidak tega pun melepas vibrator itu padahal Nathan belum klikmas tapi itu cukup bagi Daniel untuk permulaan. "Sorry Baby." Daniel lalu memberhentikan mobilnya di mall.
"Turun lah Baby." Ucap Daniel sambil mematikan mesin mobil. "Kak El kaki ku sakit." Manja Nathan. "Cuma kontrak." Balas Daniel, ia lalu turun dari mobil. "Buset jahat bener." Gumam Nathan. Nathan lalu turun dari mobil dengan susah payah.
Di mall Nathan hanya mengikuti Daniel dari belakang. "Hey Nathan sini." Titah Daniel agar berjalan di samping nya, Nathan hanya patuh. ,Kak El, mau coklat." Pinta Nathan. "Cuma kontrak." Jawab Daniel. *Dih... dasar om-om, kalo tau begini gw gak bakal mau. Mommy Nathan mau pulang... Nathan pengen susu..." Batin Nathan.
<(￣︶￣)>
Setelah itu Daniel meminta agar Nathan menunggu nya di sebuah bangku yang ada di mall. Nathan yang merasa bosan pun memilih untuk mencari ice cream. Saat Daniel kembali ke tempat Nathan, Nathan sudah tak ada.
"Kemana anak itu?" Daniel mencari cari Nathan. Ia menemukan Nathan sdg makan ice cream dan membawa balon. Merasa geram Daniel menarik Nathan keluar dari mall dan membawa nya ke villa. "Kakak mau ngapain?" Tanya Nathan. "Turun." Tegas Daniel, Nathan lalu turun dan Daniel juga. Daniel lalu menjatuhkan ice cream Nathan. Ia langsung melumat bibir Nathan. "Hmp...emph." Desah Nathan tertahan.
Segini dulu. O iya kemarin ada yg nanya kok Daniel udh nyiapin kontrak buat Nathan itu karena Daniel sudah diam² mencari tahu tentang Nathan.
