02

293 40 0
                                    

akirnya setelah hampir 4 Tahun sebuah festival cup di adakan lagi di sekolah SMA MPLID II yang bernama 'Galaxy Cup' dimana bakal berada Basket putra putri, Futsal putra putri, dance, E-sports, dan banyak sekali.

Skylar merupakan salah satu pengikut di Match Futsal karna ia merupakan kapten tim Futsal, walaupun ia baru saja berada di kelas 11 tetapi Talent dan Skillnya sungguh menakjubkan.

.
.

saat berada di kelas Skylar hanya menatap buku catatan yang kosong itu ia lalu merasa di senggol oleh seseorang dan ternyata orang itu adalah Rinz.

"ngantuk?" Tanya Rinz kepada Skylar, dan Skylar hanya menjawab dengan sekedar anggukkan iya. Rinz lalu menghela nafasnya dan memberikan sebuah hoodie kepada Skylar.

"Pake, tidur aja dulu kalo udah bel gw bangunin" Rinz mencoba untuk terlihat kesal walau sebenernya ia hanya kahwatir terhadap Skylar.

"eiii bisa aja kau salting akuni, makasi rinzzZz" Skylar hanya tersenyum bodoh dan memakai hoodie yang di berikan Rinz. Tentu saja bau hoodienya merupakan bau Rinz, yang membuat Skylar makin nyaman karna bau seorang Alpha.

Skylar lalu tertidur dengan posisi biasanya itu yaitu dua tangan di atas meja dan kepalanya menunduk di kedua tangannya itu.

Rinz hanya menatap teman sebangkunya itu dan seberapa lucu muka Skylar ketika tertidur.

'cantik.'

.

.

..

*dringggggg!!-'

bunyi bel sudah berbunyi dan Rinz membangunkan Skylar.

"woi ler bangun"

"ler" Rinz yang sudah malas lalu mendekatkan mukanya ke Skylar.

"LEE BANGUN LER" suara Rinz membuat Skylar kaget dan terbangun.

"aish santaila anjing" ucap Skylar yang menggosok gosok kedua kupingnya. "siapa suruh susah bangun" Rinz hanya tertawa lalu berdiri dan berjalan ke arah pintu.

'anjing, deket banget tadi muka kita, kalo tadi gw cium.....' muka Rinz lalu mulai memerah karna pikirannya sendiri dan ia memukul jidatnya dengan pelan beberapa kali.

.
.

.
.

saat di kantin Skylar berjalan dengan kedua tangganya di dalam saku hoodie Rinz dan duduk di seblah Dyren lalu menaruh kepalanya di pundak Dyren.

"aih ngantuk bet co" ucap Skylar yang baru saja menguap.

"ga tidur? ngapain, balapan lagi kau?" sambil menatap Skylar

"hehe tau aja la kau ni ren" jawab Skylar yang ternseyum tipis.

Dyren hanya mengehela nafasnya, tetapi ia mencium suatu aroma yang sedikit familiar. "abis nempel ama Rinz?" Tanya Dyren secara tiba-tiba.

"HaaaahhhHh kaga anying" ucap Skylar dengan raut muka bingung, pada akirnya Skylar mengerti kenapa Dyren mengucapkan itu.

"ohhh, ini hoodienya Rinz ada bau pheromones dia" Skylar terlihat sangat nyaman ketika mencium bau hoodie itu.

"yelah ngapain minta dia, orang gw juga bawa" Raut muka Dyren sedikit susah di baca ketika Skylar menatapnya.

"ciee cemburu ya, tenang aja lek aku tetep sayang sama kamu kok sayank"

Dyren lalu menbuat muka seperti kejijikan tetapi Skylar hanya tertawa dan memeluk tangan Dyren, sepanjang istirahat Dyren mengerjakan suatu tugas dan Skylar hanya melihatnya.

"ren"

"hm?"

"kapan cupnya di mulai" Skylar lalu menaruh kepalanya di pundak Dyren lagi.

"sening minggu depan dah mulai"

.
.

.
.

"david"

"eiy napa panggilnya gitu" Skylar mengira Dyren marah kepadanya karna biasanya ia memanggilnya 'sky' atau 'ler'.

"ngga, jangan lupa minum-"

"iyaiyaaa, santai la ren" Skylar hanya menganggapnya remeh karna ia sudah mungkin 2tahun? tidak heat semenjak ia meminun suppressants itu.

"yaaaa kalo lupa langsung sampirin gw aja" Skylar lalu hanya menggangguk iya.

sementara itu terlihat Rinz, Kiboy, dan Sutsujin yang sedang duduk di meja kantin yang lain.

"mereka pacaran kah?" Tanya Kiboy tetapi bukannya di jawab Rinz hanya melihat Skylar dan Dyren.

"Rinz cemburu?" Tanya Sutsujin yang tersenyum tipis.

"ha? kaga." sudah jelas dari raut muka Rinz bahwa ia cemburu, berat.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

End
ciee Rinz cemburu, jangan lupa voteee yaa!! ;3

The one i want. (𝘙𝘪𝘯𝘻𝘚𝘬𝘺)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang