________
Sunghoon pov
"Menulis sampah itu lagi bend? "
Lihat lah wajah menyebalkan boss ku itu pagi ini, dia selalu melirik ku dengan cengiran kuda nya saat aku menempelkan note ku lagi di pintu lemari es kami.Dia sedang meledek sedangkan aku hanya pasrah sembari mengangkut bahan bahan dari dalam gudang untuk di jual pagi ini.
Akhir akhir ini cafe buka lebih siang karna aku mulai aktif mendapat kelas setiap pagi. Dan kalian tau apa yang kurasakan sejak malam itu?.
Rasanya lebih hampa dan membosankan dari sebelum nya.Sunoo tidak pernah datang lagi sejak malam itu dan aku juga mencoba untuk tidak menunggu nya berkunjung kali ini. Tidak ada kesempatan untuk ku lagi atau mungkin sejak awal aku hanya mainan untuk nya dan dia sudah punya kekasih bahkan sebelum kami bertemu.
Tapi ini menyakitkan aku bersumpah patah hati itu memiliki rasa sakit yang nyata. Dia bukan hanya tidak memilih ku tapi memutuskan untuk tidak bertemu dengan ku lagi.
Padahal setidak nya aku berharap masih bisa melihat nya seperti sebelum nya. Dia duduk di sudut ruangan dan aku mencuri pandang dari tempat ku bekerja, ayolah itu sudah cukup jika kami memang tidak bisa bersama.
Sibuk dengan pikiran ku membuat ku tidak menyadari keributan di luar sana. Cafe ini berada tepat di tengah kota yang padat semua orang melewati jalan ini untuk pulang dan pergi tapi untuk pertama kali nya aku melihat banyak mobil polisi melewati cafe ini.
Dua mobil polisi dan satu mobil medis yang menyala, menandakan sesuatu yang darurat tengah terjadi di sekitar tempat ini.
Aku memutuskan untuk mencari tau, itu tidak banyak. Aku hanya pergi ke luar cafe dan pemilik tokok lain di samping ku ternyata juga ikut serta mempertanyakan apa yang telah terjadi.
"Hey apa ada kebakaran di sekitar sini? " Tanya ku saat segerombolan bocah yang sering usil di cafe ku berlarian dengan sepeda mereka untuk mengikuti mobil polisi.
"Bukan.. " Jawab bocah itu sembari melirik ku malas
Kalian tidak lupa kan dengan bocah bocah ini.
"Lalu ada apa? "Demi menuntaskan rasa penasaran aku mencoba bersikap baik pada mereka.
"Ada seorang pria yang bunuh diri di gedung apartemen kami"Kasus bunuh diri sering terjadi tapi aku sedikit terkejut karna itu tidak jauh dari lingkungan ku.
"Yang benar? ""Kau tidak percaya ya? Jika kau tidak percaya lihat saja sendiri. Mr. Jay juga bertugas di sana"
Ucap bocah itu sambil berlalu pergi."Jay juga bertugas? " Gumam ku penasaran sebelum ku putuskan melepas apron ku dan ikut menggiring bocah bocah itu ke lokasi kejadian yang ternyata berada di balik cafe kami.
Hanya melewati beberapa blok aku dapat melihat mobil polisi sudah terparkir rapi di sana bersama beberapa penghuni apartemen lain.
"Pagi mr. Jay? " Sapa ku sedikit terengah saat aku bertemu Jay kenalan ku.
Dia seorang polisi kami sudah lama saling mengenal, karna sebelum nya aku pernah di tahan di kantor polisi tempat Jay bertugas setelah aku melakukan pelanggaran ringan di jalan raya.
Aku tau itu tidak patut di tiru tapi jiwa muda ku sedang meronta saat itu, mengemudi kan mobil teman ku di usia belum legal dan aku merusak sedikit trotoar jalan karna hampir menabrak pejalan kaki.
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR SUN ver full NC ( sunoo Harem)
Cerita PendekWarning, tolong baca dulu yaw❗❗ Tidak untuk di bawah umur, sangat tidak di perbolehkan jika saya sampai tau ada minor yang baca cerita ini, saya akan kembali mem_privat semua carita nc yang saya bikin. Mohon kerja sama nya🙏. Semua cerita one shoo...