[BL] Read But Not Replied ✔

Bab 30

Qin Bao telah Membacanya, tetapi Tidak Membalas

Keduanya hanya berbicara selama satu jam sebelum menyelesaikan isinya.

Setelah mencapai titik ini, sudah di luar karakter Qin Bao untuk terus bermain-main. Setelah mengkonfirmasi kontrak berulang kali, dia memutuskan untuk membuat keputusan cepat.

Feng Chengyu meminta Lin Zi untuk mencetak kontraknya. Bahkan Lin Zi terkejut: "Begitu cepat?"

Beberapa menit kemudian, kertas kontrak dengan cepat diantar ke kamar, beserta bantalan tinta.

Qin Bao mengeluh: "Tanda tangan elektronik saja sudah cukup, mengapa harus begitu rumit?"

Feng Chengyu berkata: "Efek hukumnya sama, tetapi dibandingkan dengan versi elektronik, dokumen kertas di brankas terasa lebih aman bagiku. Jika kamu tidak ingin mencari tempat untuk menyimpannya, aku akan memberikan salinan kata sandinya."

Isi kontrak hanya diketahui satu sama lain, dan akan bertanggung jawab jika bocor.

Qin Baoma menolak: "Tidak perlu. Aku terlalu malas untuk mengingatnya."

Keduanya menandatangani dan mengambil sidik jari mereka. Melihat Feng Chengyu menyegel kontrak dan menyerahkannya kepada Lin Zi untuk diambil, Qin Bao merasa sedikit menyesal, tetapi lebih dari itu adalah kepanikan yang tidak dia sadari sebelum menandatanganinya.

Ini seperti... ada sesuatu yang akan berubah total.

Untuk menutupi kepanikan, Qin Bao berinisiatif bertanya kepada Feng Chengyu: "Apa yang harus dilakukan selanjutnya?"

Melihat betapa kooperatifnya dia, Feng Chengyu bertanya, "Apakah kamu punya waktu besok?"

Meskipun saya tidak mempunyai pekerjaan, sekolah telah membatalkan liburan saya.

Qin Bao berkata: "Saya harus pergi ke kelas besok dan saya punya waktu sepulang sekolah di sore hari. Untuk apa?"

"Saya akan memilih cincin kawin besok." Feng Chengyu berkata, "Merek apa yang kamu suka? Saya akan membuat janji terlebih dahulu."

Qin Bao tidak bisa duduk diam: "Kamu masih ingin membeli cincin? Aku tidak membutuhkannya sekarang, kan? Aku tidak akan memakainya meskipun aku membelinya."

"Yah, aku tahu, kamu tidak perlu memakainya secara normal." Feng Chengyu berkata, "Setelah pendaftaran, akan ada foto bersama, kamu harus memakai cincin, kamu juga harus memiliki karangan bunga. Aku akan melakukannya terlebih dahulu, jadi aku bisa pergi ke pendaftaran sesegera mungkin. Jika kamu tidak ingin tampil di depan umum, maka kamu harus membuat janji terlebih dahulu di kantor pendaftaran."

Qin Bao merasa merepotkan hanya dengan mendengar: "Kalau begitu beli saja sepasang dan aku akan membayarnya kembali untukmu."

"Oke." Feng Chengyu tidak keberatan membantu, "Nomor berapa yang kamu pakai?"

Qin Bao: "..."

Dia tidak tahu berapa ukuran yang dia kenakan di jari manisnya, dan dia telah mengenakan cukup banyak cincin di tempat kerja, tetapi beberapa acara yang pernah dia hadiri sebelumnya adalah aksesori yang disponsori atau bermerek yang tidak secara khusus berukuran sesuai pesanan, dan dia harus membayar jika cincin itu hilang karena ukurannya tidak sesuai.

Feng Chengyu mengulurkan tangannya: "Tunjukkan tanganmu."

Akan aku tunjukkan dan kamu akan tahu nomor berapa?

Qin Bao sangat curiga, tapi dia benar-benar tidak ingin memilih cincin itu bersama Feng Chengyu, jadi dia menyerahkannya.

Feng Chengyu menunduk dan memasang wajah dingin, dia mengangkat tangannya dan mencubit pangkal jari manis Qin Bao.