Chapter 12

27 3 1
                                    

Hari berikutnya dimana itu adalah hari yang menyedihkan bagi sahabat sahabatnya, bagaimana tidak?? Dia saja akan kembali ke Australi

Felix berada di airport, setelah dia  Mengecek barang bawaan, Melakukan check-in, Melakukan pemeriksaan keamanan, Mengetahui nomor kursi, Mengetahui lokasi pintu keberangkatan. Dia hanya tinggal menunggu pesawatnya saja

Beberapa jam kemudian akhirnya iya sudah menempati kursinya yang di pesawat. Felix sempat melihat ponselnya ada notif dari sahabatnya tetapi dia tidak membalas hanya melihat lalu mematikan ponselnya lagi. Felix menatap ke arah kaca pesawat melihat pemandangan awan yang sangat indah

"Aku harap ibu akan senang aku datang" gumamnya dengan tersenyum

Beberapa jam lamanya ia akhirnya sudah landing di Australi dimana tempat rumah aslinya berada yaitu adalah Sydney

Felix tersenyum saat dia bisa kembali ke rumah asalnya. Dia memesan taksi untuk sampai ke rumahnya, sampai rumahnya membutuhkan sekitaran 2 jam perjalanan, untung saja orang-orang tidak mengetahui bahwa dia sudah kembali ke Australi

Saat Felix sampai dirumahnya dia langsung masuk begitu saja. Felix sudah mengirimi adiknya pesan bahwa dia akan kembali ke rumah untuk sementara waktu adiknya mengucapkan jangan kembali tetapi Felix terlalu memaksa dan pada akhirnya adiknya mengiyakan saja

Bukannya masuk disuguhi dengan kaget atau senangnya mereka malah yang terjadi sebaliknya Felix dilemparkan bantal sofa ke arah wajahnya yang membuatnya terkejut

"Siapa ya-"

"NGAPAIN KAMU KEMBALI HAH!?? NGAPAIN!??" ucapan itu keluar langsung dari orang tuanya yaitu adalah ibunya sendiri

"Ak-"

"APAKAH KAMU TIDAK TAHU AKU TIDAK INGIN KAMU KEMBALI LAGI KESINI!" ucap sang ibu

"meng-"

"AYAH MU SELINGKUH DENGAN WANITA LAIN!! DAN SEKARANG AKU TIDAK PERLU BERPERAN SEBAGAI IBU LAGI DISINI! AKU AKAN PERGI DENGAN SELINGKUHAN KU JUGA!"

"Ib-"

Selalu saja saat Felix akan mengucapkan sesuatu ibunya memotong ucapannya sampai sampai Felix sudah tidak tahan lagi dengan emosinya, dia langsung membanti tasnya yang dia bawa dan berteriak kembali ke arah orang tuanya

"BU!? IBU KENAPA SIH!? AKU MAU NGOMONG DI POTONG TERUS!??"

"Kau tau? Aku tidak Sudi kau kembali kesini seharusnya kau nikmati saja kehidupan mu di soul dari pada kau menderita disini" ucap sang ayah dengan kejam

"Ayah tidak tahu!?? Aku menderita dengan kedua duanya aku baru saja pulang sudah ada masalah sedangkan aku di soul masalah ku belum selesai!!!! Dan sekarang apa lagi ini!????"

"Ayah cerai dengan ibumu, ibumu akan pergi bersama selingkuhannya dan menikah lagi termasuk ayah"

"AYH SUDAH GILA!? DIMANA ADIK DAN KAKA KU!!??"

"Kaka mu sudah tinggal dengan pacarnya sambil dia bekerja dan adikmu dia akan tinggal di asrama selama kuliahnya"

"Gila" ejeknya

"Lalu siapa yang akan tinggal dirumah ini, selingkuhan ayah?"

"Benar"

"Lucu ya? Hidupku sudah menderita mengapa harus ditambah lagi sih!?"

"Dasar keluarga gila, seharusnya aku tidak usah kembali saja tapi sudah terlanjur"

Malam hari tiba, Felix berada di kamarnya dia menangis tersedu-sedu mengeluarkan semua rasa sakit yang dia rasakan akhir-akhir ini penderitaan apalagi yang akan datang ke padanya?

"Kak hyun.. kapan kembali?? Aku capek aku pengen peluk Kaka kaya dulu lagi cepet balik ya kak??" Gumamnya dengan menangis

malam ini dirumahnya ada  selingkuhan sang ayah. Ayahnya dan termasuk selingkuhannya itu duduk disofa sambil menonton acara tv mereka tertawa lepas  seperti tidak ada masalah hidup sama sekali, Felix bisa mendengar tawa itu dari kamarnya

Felix tidak bisa berhenti menangis dia sangat lelah dalam hal apapun itu dia hanya ingin berharap kekasihnya kembali dan masalah keluarganya  terselesaikan

"Kak hyun aku butuh pelukan Kaka kumohon kak hyun balik secepatnya"

Perut Felix seketika bersuara sebenarnya dia tidak ada makan apapun saat turun dari pesawat, dia ingin keluar tetapi dia takut jika ayahnya akan marah dengannya tetapi dia tidak ada pilihan lain dia pun memaksa dirinya untuk memberanikan diri

Saat Felix keluar dari pintu dia berjalan ke arah dapur ayahnya menyadari bahwa anaknya ke dapur ayahnya melihatnya lalu tertawa

"Apa yang kau cari nak? Kau pikir ada makanan?" Lalu tertawa

Selingkuhannya juga ikut tertawa mendengar ucapan ayahnya

Felix sudah tidak bisa menahan emosinya dengan penuh niat dia mengambil gelas kaca lalu melempar ke arah tv sampai tv itu jatuh kebelakang dan pecah layarnya terlihat sangat rusak akibat lemparan tersebut

Ayahnya tersenyum dan berdiri berjalan ke arah sang anak lalu menamparnya dengan sangat kuat ayahnya menendang perutnya sampai anknya jatuh

"Kamu mau dipukuli sampai masuk UGD nak?"

"Pukul saja! Aku tidak peduli!!!"

"Begitu??"

Ayahnya menarik rambut belakang anaknya dan membenturkan kepalanya ke arah meja di dapur itu sampai anaknya pingsan, ayahnya hanya tertawa dan kembali berjalan ke arah sang kekasihnya

Felix terbangun di dapur dia melihat sekeliling merasa semuanya sakit dan berputar dia berusaha untuk bangun saat dia bangun dia langsung berjalan ke arah kamarnya tanpa disadari oleh sang ayah Felix kembali duduk di ranjangnya yang empuk lalu menangis sambil mengirim spam chat ke arah sang kekasih meskipun hanya centang satu dan tidak akan pernah dibalas sampai jika pada akhirnya kekasihnya ditemukan

Dia sangat putus asa dia mematikan ponselnya. Menangis membuatnya agak sedikit tenang sampai pada akhirnya dia tertidur dengan pipi yang dibasahi oleh air matanya

Sebulan sudah berlalu Felix tidak kunjung kembali ke asramanya Felix dikirim spam chat oleh sahabatnya bertanya tanya mengapa dia tidak kembali ke asrama padahal sudah hampir sebulan lebih. Felix menjawab pesan itu dengan kata kata yang sama seperti dia akan membalas sibuk atau aku lelah hampir setiap kali di chat di menjawab seperti itu membuat sahabatnya sendiri jengkel

Tapi suatu ketika Felix mengirim sahabatnya pesan bahwa dia akan kembali ke soul besok. Sahabat-sahabatnya sangat excited saat membaca pesan Felix bahwa dia akan kembali ke soul

Felix sudah sampai di asramanya setelah 13 jam perjalanan menurutnya sangat melelahkan, dia sampai di asramanya saat jam 12 malam pas itupun sahabat-sahabatnya masih menunggunya

Felix sudah membuka pintu asrama saat dia dikejutkan dengan seseorang yang selama ini dia tunggu tunggu

Air matanya berlinang terkejut melihat apa yang sedang sekarang dia lihat, tidak bisa mempercayai apa yang sebenarnya terjadi sekarang

Tbc

Aduh kira kira siapa ya yang dimaksud??

Enjoy reading!!

Jan lupa vote ya!! Lov yu guyss 💗🫵

Secret [hyunlix]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang