Fritzy dan Moreen jadi lebih agak dekat sekarang. Meskipun Fritzy belum sepenuhnya menerima kehadiran Moreen tapi dia tidak ingin mengusir Moreen dari kehidupannya.
Dia membiarkan Moreen untuk terus mencoba mendekati hatinya.Beberapa hari ini, Moreen selalu meminta Fritzy untuk belajar bersama karena ujian akhir semester satu bakal dilaksanakan minggu depan. Fritzy tidak menolak ajakan belajar bersama itu. Dia senang kalau ada orang yang ambis dengan pelajaran.
Oiya, untuk pertemanan Fritzy, Oline dan Lily sudah membaik kok. Lily meminta maaf untuk kesalahannya pada Fritzy waktu itu karena dia benar-benar dikuasai emosi dan tanpa pikir panjang langsung menonjok muka Fritzy.
Sayangnya hubungan Lily dengan Delynn tidak bisa diselamatkan karena Delynn lebih memilih Aralie.
Lily akhirnya kembali pada Lana (selingkuhannya), meskipun seperti dijadikan second choice, Lana tetap mau menerima Lily....
Ujian akhir semester satu berlangsung dengan sangat baik. Ujian ini dilaksanakan selama 12 hari. Setiap hari ada dua mata pelajaran yang diujikan.
setelah ujian selesai kini saatnya pembagian raport. Pembagian raport ini diambil oleh wali siswa.
Fiony datang ke sekolah untuk mengambil raport Fritzy. Dia mengambil gambar hasil nilai Fritzy untuk dikirim pada anaknya.
...*Tok tok
Suara ketukan pintu membuat Fritzy menatap arahnya. Dia berjalan untuk membuka pintu tersebut. Sebelum membuka pintu, dia mengintip lewat jendela untuk melihat siapa yang datang.
"Hai Ce". Sapa Moreen.
"Masuk". Fritzy kembali menutup pintu saat Moreen sudah masuk kedalam rumah.
*Kenapa ditutup? Karena Fritzy introvert, takutnya ada tamu atau orang asing tidak dikenal yang ingin berkunjung.
Mereka berdua duduk di sofa ruang keluarga. Fritzy tidak menyiapkan minuman karena dia sudah membebaskan Moreen untuk mengambil minum sendiri di dapur.
"Ce, ini ada brownies sebagai ucapan terimakasih karena udah mau belajar bareng dan bisa bikin aku ranking 1". Fritzy menerima brownies pemberian Moreen.
"Lo sama Mami yang buat?". Moreen mengangguk.
Tanpa basa-basi Fritzy langsung memakan brownis itu. Rasanya emang ngga pernah gagal bikinan Moreen dan Mami Lia, selalu lezat dan nagih.
"Em... Ce Fritzy. Aku boleh ngga minta peluk. Aku kan udah dapet rangking 1. Jadi aku mau hadiah dari kamu". Moreen menunjukkan ekspresi berharapnya pada Fritzy.
"Mau banget?". Moreen mengangguk.
Fritzy tidak memeluk Moreen. Dia malah sibuk ke dapur untuk mengambil minuman karena haus. Setelah minum, dia kembali ke ruang keluarga dengan membawa minumannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berjuang Mendapatkan Mu [MOZY]
Novela JuvenilNote : Cerita ini hanyalah fiksi belaka, jangan dibawa di kehidupan nyata.