Bab 62: Kepolosan dan Kebaikan
Sun Xun Chu naik ke atas panggung dan mencari-cari di antara kursi penonton sebentar. Dengan cepat, dia menemukan posisi Su Jia dan Yang Qian Mo.
Su Jia mengangkat tangan dan melambai padanya, menyemangatinya untuk tampil baik.
Dulu, saat Lin Zhi Bin masih menjadi peserta, dia sering berkata, "Kak, kamu harus duduk di tempat aku bisa melihatmu, supaya aku tidak merasa takut dan gugup."
Sejak saat itu, setiap kali giliran Lin Zhi Bin naik ke panggung, Su Jia akan berusaha masuk ke kursi penonton untuk memberikan dukungan.
Su Jia tersenyum mengenang masa-masa itu, lalu mengarahkan pandangannya ke arah Lin Zhi Bin.
Dulu, pemuda yang pemalu dan takut itu, kini telah tumbuh menjadi seorang mentor musik yang mandiri.
Dia telah menemukan kepercayaan dirinya dan bersinar dengan terang di panggungnya sendiri.
Di masa depan, meski Tian Yu tak lagi bisa duduk di kursi penonton, Su Jia bersumpah akan selalu hadir setiap kali Lin Zhi Bin mengadakan konser, berapa pun jumlahnya.
Sun Xun Chu di atas panggung pun segera menyelesaikan lagunya, turun diiringi tepuk tangan meriah dari penonton.
Karena malam ini ada pertandingan tambahan dengan rasio kelulusan 15:3, para mentor akan menunggu hingga semua peserta selesai tampil sebelum mengumumkan siapa saja yang akan lolos.
Setelah Sun Xun Chu meninggalkan panggung, Su Jia pun mengajak Yang Qian Mo keluar dari area penonton.
Tanpa disadarinya, seseorang di belakang terus memandanginya hingga sosoknya menghilang menuju ke belakang panggung.
Minuman yang bercampur air mata, selain wangi asli dari alkohol, ada sedikit rasa pahit di dalamnya.
Di bar yang bising, Lin Zhi Bin minum satu gelas demi satu gelas dengan tatapan kosong.
Di depannya, duduk seorang pria tampan dengan jas rapi dan aura lembut serta tenang.
Pria itu menyilangkan kaki, tangannya saling bertaut, memandang Lin Zhi Bin yang tampak putus asa, "Jika Xiao Yu melihatmu seperti ini, dia akan merasa sedih."
Dengan tenang, pria itu berkata, "Dia sangat menyayangimu, bahkan di hari ia akan melamar, dia masih berkata padaku, jika dia berhasil, dia ingin kamu menjadi pengiringnya."
Air mata Lin Zhi Bin mengalir deras. Dengan suara serak, dia berkata, "Waktu itu, ketika aku mengikuti ajang pencarian bakat, aku sama sekali tidak punya percaya diri."
"Kalau bukan karena kakakku, aku tak akan sampai di titik ini."
"Dulu aku pendek, penampilanku pun tak menarik. Mereka sering mengejek dan menghinaku. Dari sekian banyak orang yang melihat, hanya kakakku yang membelaku."
"Itu karena mereka pintar, tidak seperti Xiao Yu yang rela disakiti demi menolongmu." Zhong Li Ke berkomentar tenang.
Lin Zhi Bin memukul meja, “Zhong Li Ke, jangan bilang kakakku bodoh!”
Dengan bangga dia berkata, “Kakakku adalah orang terbersih di dunia. Dia tidak bodoh, hanya terlalu polos dan baik hati.”
Zhong Li Ke tersenyum pahit sambil mengangguk, “Benar, dia memang polos dan baik.”
Dalam dunia yang seperti hutan, manusia seperti binatang buas.
Kelinci yang polos dan baik hati sebenarnya tidak cocok hidup di lingkungan yang dipenuhi bahaya.
Kalau bukan karena ada serigala ganas yang melindunginya, kelinci bodoh seperti Tian Yu tidak mungkin bisa hidup damai selama ini.
“Hanya karena terlalu polos dan baik hati…” Lin Zhi Bin tersedak, melanjutkan, “Makanya dia disakiti oleh bajingan seperti Ling Shao Chen.”
![](https://img.wattpad.com/cover/380441915-288-k114642.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
(BG) Reborn as a Star: Ling, Don't Come Without a Notice (END)
Romanceauthor's : 秦孑玥 Chapter : 167 chapter Deskripsi : Protagonis Pria Berubah Menjadi Wanita, Cerita Cinta Hangat, Pasangan Utama Bersih + Elemen Supernatural di Akhir" Seorang aktor "pria" yang memiliki latar belakang biasa, terlahir kembali ke dalam t...