(BG) Reborn as a Star: Ling, Don't Come Without a Notice (END)

Bab 166 - 167 END

Bab 166: Begitu Bodoh

  Ling Shaochen dengan tenang mengelap air di tangan pada lengan bajunya, lalu sekali lagi memberikan botol air itu kepada Su Jia dengan suara lembut, "Dengarkan aku, jangan berulah."

  Mendengar kalimat itu, air mata Su Jia tak bisa ditahan lagi.

  Dia menghirup napas dalam-dalam, menatapnya dengan marah, suaranya yang jernih mulai terisak: "Sampai kapan kamu ingin mempermalukanku?"

  Mata Ling Shaochen menjadi lebih gelap, tangannya dengan lembut menghapus bekas air mata di wajah Su Jia, suaranya yang dalam berbisik, "Jika kamu merasa ini adalah penghinaan, maka mulai sekarang, kamu hanya perlu menciumku."

  Dia menyentuh rambut hitam Su Jia yang lembut, mengacak-acak kepalanya dan berkata, "Kenapa kamu selalu begitu bodoh!"

  "Aku selalu menggunakan teknik ciuman palsu saat syuting," Ling Shaochen menggenggam tangan Su Jia dan menempelkannya di bibirnya, seolah memberikan hukuman dengan menggigit lembut ujung jarinya, dengan nada penuh kasih, "Dari atas ke bawah semuanya untukmu!"

  Su Jia merasakan kemarahan yang berangsur berubah menjadi kejutan—

  Wajah bulatnya berwarna-warni saat mendengar kalimat terakhir yang hampir blak-blakan, matanya yang hitam semakin membesar.

  Ling Shaochen menikmati ekspresi lucu dan bingung Su Jia, wajah tampannya memancarkan senyuman yang sangat menawan, "Apa yang kamu herankan? Kamu selalu tidak mengerti perasaanku."

  "Kamu, orang bodoh seperti ini, tetap ingin terjun ke dalam dunia hiburan yang penuh bahaya ini. Aku sudah berulang kali menyuruh Zhong Liker mencari cara untuk meyakinkanmu keluar, tapi kamu tetap keras kepala tidak mau mendengarkan."

  Ling Shaochen yang kini mengingatkan Su Jia dengan lembut adalah kelemahan yang paling sulit ia tolak.

  Karena sudah terbiasa dengan sifatnya yang buruk, setiap kali dia menunjukkan kelembutan, Su Jia sangat menghargainya.

  Namun sekarang, perasaan itu sudah tidak sama lagi!

  "Liker Ge..."

  Su Jia menggigit bibirnya, mengangkat tangan untuk menghapus air mata di wajahnya, lalu dengan serius bertanya, "Kenapa kamu mengangkatnya menjadi direktur?"

  "Karena dia punya kemampuan, atau karena... dia orangmu?"

  Ling Shaochen mengangguk, jujur berkata, "Dia selalu orangku."

  "Dulu, ketika aku ingin memaksa kamu keluar dari dunia hiburan dan tidak berhasil, aku merasa khawatir, jadi aku mengirimnya untuk menjagamu."

  "Sebagai imbalan, aku menjanjikan posisi manajer artis untuknya."

  "..." Su Jia membuka mulutnya, bintang-bintang di matanya seolah tertutup oleh kabut, menutupi keindahan yang bersinar.

  Ling Shaochen sekali lagi memberikan botol itu, dan kali ini Su Jia tidak menghindar, menerima dan meminum beberapa teguk.

  Dengan kedua tangan memegang botol, Su Jia menunduk dan bertanya dengan suara lembut, "Siapa yang digunakan untuk tes DNA itu?"

  "Di dekat Fanghua Village ada kuil Yue Lao, aku mencabut beberapa helai rambutmu dan mengikatnya di jimat pernikahan," Ling Shaochen dengan sedikit merah di telinga duduk di tepi tempat tidur, sambil memegang tutup botol merah.

  Su Jia tiba-tiba mendongak, marah: "Kamu bukan bilang, kuil itu adalah takhayul?"

  "Kamu juga bilang, orang yang pergi berdoa di sana adalah orang bodoh."