"Huftt..."Arion mengembuskan napas nya dengan lelah untuk kesekian kalinya.
"Huftt..." Calio ikut menghembuskan nafas nya mengikuti Arion membuat bungsu quadruplets itu menatap calio kemudian menelungkup kan kembali kepalanya diatas bantal.
"Kenapa sih Iyo?"calio
"Liooo,, Iyo kangen deh sama Abang"Arion
"Sabar ya Iyo kan kata Abang Iyo disini ga akan lama"calio
"Sebentar!Lio pas bantuin beresin barang Iyo ada liat liontin ga?"Arion
"Liontin?kayaknya nggak deh Iyo, emang kenapa?"calio
"Yahh,,,apa ketinggalan ya dirumah?duh gimana dong?"Arion
"Liontinnya penting banget ya buat Iyo?mau Lio ambilin kerumah?"calio
"Itu liontin dari bunda"lirihnya.
"Kalau gitu Lio ambilin ya kerumahnya Iyo"calio
"Ga usah, nanti biar Iyo minta Abang buat bawain kalau pas sekolah"Arion
"Ya udah deh kalau gitu, kok masih sedih?mending main yuk"calio
"Mau main apa?"Arion
"Basket?"calio
"Nda mau Iyo nda bisa main basket"Arion
"Renang?"calio
"Lio lupa ya Iyo kan ga bisa renang"Arion
"Eh iya Lio lupa maaf ya, terus mau main apa?"calio
"Ga tau"Arion menghembuskan nafas nya lelah dia rasanya sedang tidak mood melakukan apapun.
Biasanya dia sudah sibuk dengan berbagai ide jahilnya untuk mengerjai abangnya tapi kan dia sedang tidak bersama mereka jadi dia galau.
Ternyata tidak menjahili abangnya sehari membuat si kecil ini galau brutal.
"Gimana kalau beli es krim aja, yuk kita beli sekalian jalan jalan"calio
"Ayuk!!"Arion bangkit dari tidurnya kemudian memakai sandal bulunya dengan semangat kemudian dia menarik tangan calio untuk segera bangkit juga.
"Masa pake baju itu sih?ganti baju dulu terus nanti pake sendal lain aja masa pake sandal bulu"calio
"Oh iya hehe"Arion melepaskan sandal bulunya kemudian berjalan kearah lemarinya untuk mengambil pakaian yang akan dia pakai.
"Lio bisa tolong ambilkan itu?Iyo tidak sampai"anak itu merengut karna lemari calio ternyata lebih tinggi dibandingkan lemari yang ada dirumahnya.
Siapa coba yang naruh baju Arion di rak lemari paling atas?!
"Sini biar Lio ambilin ya bayi"calio mengusak surai Arion dengan gemas kemudian mengambil baju itu dengan mudah.
"Ish Iyo juga mau tinggi biar nyampe"anak itu mengepalkan tangannya tinggi tinggi dia bertekad akan menambah tinggi badannya agar dia bisa sama seperti Abang dan teman temannya.
"Hahahaha emangnya Iyo bisa nambah tinggi? perasaan dari dulu sampe sekarang segini segini aja tuh"calio
"Ga boleh body shamming Lio!!"kesalnya.
"Fakta kok hahah,,, udah sana ganti bajunya terus kita pergi beli es krim"calio
"Siap bos"Arion segera membawa tungkainya kearah kamar mandi untuk segera berganti baju.
......
Saat ini suasana ruang makan keluarga Anderson tampak begitu tenang, tidak seperti biasanya yang rusuh dan berisik bahkan hanya suara denting sendok dan garpu yang terdengar.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUADRUPLETS
Short Storykembar dua dah biasa kembar tiga dah biasa juga this is quadruplets alias kembar empat 🤟 langsung baca aja hehe:)