Javieer segera mendatangi kamar Arion, dia berkacak pinggang didepan gumpalan yang ada dibalik selimut tebal itu, dia bahkan sudah menyiapkan rentetan kata untuk adiknya yang demi tuhan sangat menguji kesabaran nya.
"Arion, bangun Abang mau bicara!"tegasnya namun anak itu tidak juga bangun atau merespon ucapannya.
"Wah pasti bakal seru"bisik Hanan.
"Ini belum puncaknya ini baru pemanasan"javian
"Arion Anderson! Abang bilang bangun!!"javieer menarik selimut itu hingga terlepas namun yang dia temukan bukanlah adiknya tetapi tumpukan bantal dan juga guling yang ditutupi selimut.
"Woy adek gue ilang kemana!!"pekiknya saat menyadari bahwa adiknya kabur dari rumah.
"What!! Adek ilang?!"
Oke, bukan ini yang mereka harapkan. Bagiamana bisa adiknya itu kabur? perasaan mereka tidak melihat anak itu melewati pintu utama lalu dia lewat mana?
"Ini liat aja sendiri, ini adek ilang kemana? Adek ga ada izin sama kalian berdua mau kemana ?"javieer
"Kalau adek izin kita pasti tau tapi dia ga izin apa apa sama kita"Hanan
"Apa masih ngambek ya makanya ga izin"javian
"Ngambek?bukannya harusnya kita yang marah ke dia karna jahil?"javieer tadi tidur jadi tidak tau apa yang terjadi.
"Eum,,itu ,, sebenarnya"Hanan
"Sebenernya apa?ngomong yang bener nan!"Javier
"Tadi kita jailin adek dikit🤏"Hanan
"Jailin apa?"javieer
"Tadi kita diemin adek"javian
"Astagaaa!!kalian kan tau tuh bocil satu kalau didiemin suka tantrum atau kabur!duh terus kemana adek gue?"Javier
"Coba telpon calio mana tau adek kabur kesana kan"usul Hanan.
Javieer segera mengambil ponselnya kemudian mendial nomor calio namun bukannya jawaban yang dia dapat tapi malah jawaban operator.
"Nomornya ga aktif"javieer.
"Coba si jus jambu"Hanan.
Javieer mengangguk kemudian menelpon Justin namun sama saja hasilnya nihil.
"Anton?"javian
"Idih ngapain nelpon si kerak telor !"Hanan
"Ya siapa tau kan adek lagi sama si Anton"javian
"Bentar"javieer menelpon Anton and voila diangkat!!
"Hallo, adek gue sama Lo ga?"
"....."
"Sama sekali ga kerumah Lo?"
"......"
"Ya udah makasih ya"
Javier hanya menggelengkan kepalanya tanda belum ada info dimana adik mereka berada.
Mereka hanya terdiam sembari berpikir kemana kah kiranya adiknya berada?
Ting tong
"Apa adek ya?"javian
"Coba cek deh"Hanan
Ketiganya segera berjalan kelantai bawah untuk memeriksa apakah itu benar adiknya atau bukan?
Ceklek
"Ya ampun kalian apain adek gue!"javieer segera mengambil alih Arion dari gendongan Justin kemudian merebahkan adiknya itu di sofa.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUADRUPLETS
Nouvelleskembar dua dah biasa kembar tiga dah biasa juga this is quadruplets alias kembar empat 🤟 langsung baca aja hehe:)