Bab II

6 1 0
                                    

hai semua nya kembali lagi dengan cerita Aleena, kali ini akan menceritakan bagaimana asal muasal kutukan yang terjadi pada Aleena. selamat membaca :]


Tahun 1500, tepat tiga tahun sebelum Aleena lahir, seorang peramal dari negri sebrang yang sedang berkunjung ke Kerajaan Shadowfell Plain memberikan ramalan pada Raja Roley. Bahwa jika ada seorang putri lahir di kerjaan ini akan terjadi malapetaka bagi Kerajaan. Jika di ingat Kembali Raja Roley tidak memiliki seorang putri, ia hanya memiliki dua putra yang kini menjadi panglima perang di Kerajaan.


Sang peramal yang Bernama Barond, dia seorang peramal terkenal di seluruh penjuru Kerajaan yang ada, Barond juga kenal dekat dengan Raja roley, mereka juga sudah berteman lama.


"Apakau percaya pada ramalan yang mulia?'' tanya Barond yang kini berada di sebuah ruangan terkhusus tamu tertentu Bersama yang mulia.

"apa yang kau ramal barond?'' tanya Raja sambil meminum teh nya

"tiga tahun lagi akan ada bayi Perempuan lahir di Kerajaan ini " ucap baron

"bayi?'' ucap Raja dengan bingung

"iya Roley, seorang bayi perempuan''

"bayi siapa dia ?''

"dia adalah putrimu" ucap Barond dengan yakinnya sambil meminum teh yang di hidangkan


Mendengar ucapan Barond membuat sang Raja tertawa karena tidak yakin ia bisa memiliki seorang anak lagi di usianya sekarang."bagaiman mungkin itu terjadi Barond, lihatlah aku sudah berusia 45 tahun dan ratu sudah berusia 40 tahun, tidak mungkin baginya mengandung seorang anak lagi " jelas Raja Baron tersenyum tipis mendegar ucapan Raja

"kita lihat saja Roley, jika ramalan ku ini benar, maka kau harus menerima malapetaka yang akan datang"

"apa maksudmu Barond?" Raja terbingung dengan ucapan Baron "mengapa bayi itu membawa malapetaka bagi ku?''

"karena hari kelahirannya adalah hari peringatan turunnya para peri di atas langit, peri peri itu akan mengambil seorang putri yang akan lahir di Kerajaan Shadowfell Plain" jelas Baron yang terus membuat Raja terbingung.

"para peri? Apa maksudmu Barond?'"kau lupa Roley? Bukankah dahulu ayahmu sudah mengatakan padumu, kalau Shadowfell Plain adalah tempat para peri turun mencari seorang putri bangsawan yang terlahir dengan darah biru" jelas Barond Kembali mengingatkan kepada Roley.


Setiap 50 tahun sekali para peri dari langit akan turun, mereka di sebut sebagai 'Fay', para peri yang memiliki kekuatan gaib yang begitu hebat, dan mereka tinggal di Shadowfell Plain sebagai tempat persinggahannya setiap 50 tahun sekali. Para peri yang berparaskan cantik nan idahnya akan mengambil seorang putri bangsawan yang lahir tepat pada hari mereka turun ke bumi dan mereka adalah bayi keturunan dari kerajaan Shadowfell Plain, dan dalam 50 tahun terakhir Kerajaan Shadowfell Plain tidak pernah melahirkan seorang putri, hanya seorang pangeranlah yang menjadi penerusnya selama ini.


"mengapa para peri itu menginginkan seorang putri Barond? Terutama dari Kerajaan Shadowfell Plain?" tanya Raja yang sudah melupakan semua perkataan ayahnya dahulu

"itu adalah bentuk perjanjian terdahulu, sebelum kakek mu terlahirpun perjanjian itu sudah ada Barond, bahkan satu di antara putri terdahulu sudah di bawa oleh para peri, dan tidak diketahui apakah ia masih hidup sekarang" jelas Barond

"bagaimana bisa perjanjian ini terbentuk Barond, ayahku tidak pernah memberitahukan hal ini pada ku" tanya Raja dengan cemas

"tepat 200 tahun lalu seorang pangeran Bernama Arnold Milton membunuh seorang peri kecil dengan tidak sengaja, pada saat itu usianya masih remaja, ia hendak berburu di hutan tapi tidak di sangka seekor burung cantik yang sedang di burunya adalah jelmaan para peri sebelum berubah wujud menjadi manusia, pada saat itu terjadi kejadian yang begitu besar menimpa kerajaan Shadowfell Plain " jelas baron.


Tahun 1300 tahun di mana para peri turun di Shadowfell Plain, para peri yang turun dari langit akan singgah di sebuah hutan yang sangat indah dan terlindungi, hutan itu adalah hutan Delvi, hutan yang akan menjadi tempat tinggal para peri selama di bumi, dan ini sudah terjadi selama ribua tahun.Pangeran Arnold Milton adalah keturunan ke 3 Kerajaan Shadowfell Plain, pangeran yang saat itu masi remaja berusia 14 tahun Tengah berburu di hutan Delvi, Raja sebelumnya sudah memperingatkannya untuk tidak pergi ke dalam hutan Delvi, karena hari itu adalah hari peringatan turunnya para peri. Tapi pangeran Arnold Milton yang tidak mendengarkan perkataan Raja, ia pergi begitusaja kehutan dan berburu burung-burung cantik di hutan.Pada saat ia menembakkan pelurunya pada seekor burung kecil berwarna coklat, petir menyambarnya, langit bergemuruh, angin bertiup kencang, menandakan malpetaka buruk akan terjadi.


Semua orang keluar dari rumahnya untuk melihat apa yang sedang terjadi di luar. Dan pangeran Arnold Milton dengan rasa ketakutan nya menghampiri burung kecil yang ia tembak dengan senapannya, burung coklat itu perlahan berubah menjadi manusia yang berparas cantik. Hal itu membuat pangeran Arnold Milton semakin ketakutan, apa yang sebenarnya terjadi sekarang. Raja yang masi berada di Kerajaan langsung pergi ke hutan untuk memastikan apa yang terjadi, dengan menunggangi kuda hitam miliknya, tibanya di hutan ia melihat pangeran Arnold Milton yang sudah terduduk di hadapan peri yang sudah ia bunuh.

"Arnold Milton!" panggil sang Raja dengan tegas nya Lalu tidak lama dari itu para peri menghampiri tempat kejadian, salah satu ibu peri melihat putrinya sudah tidak bernyawa lagi, ia menghampiri peri kecil yang sudah tidak bernyawa itu.

"apa yang kau lakukan pada putriku wahai manusia!" sentak nya dengan penuh amarah Pangeran Arnold Milton tak bisa berkata apa apa, ia hanya diam ketakutan di hadapan ibu peri

"maafkan putraku peri" ucap Raja memohon pada peri

"mengapa kau membunuh putri kecilku" ucap ibu peri sambil menitihkan air matanya "mengapa ? mengapa? Mengapa kau membunuhnya!?" ibu peri terus menangis sambil memeluk putrinya.

"maaf, maafkan aku peri, aku hanya ingin memburu seekor burung, aku tidak tahu kalau ia adalah seorang peri" jelas pangeran Arnold Milton

"hiks hiks aaaaa!!! " teriak ibu peri Kembali sembari memeluk putri kecil nya yang sudah tidak bernyawa. Kemudian ibu peri berdiri dan mengucapkankan kata peperangan pada kaum manusia "mulai sekarang aku penguasa Kerajaan langit mengucapkan perang pada kalian kaum manusia!" ucap ibu peri dengan tegas dan di dampingi oleh peri lainnya lalu di sambut oleh suara gemuruh dari langit.

"tunggu peri !" raja menahan ucapan peri "kami bersediah melakukan apapun untuk Kerajaan langit, asalkan perang ini tidak terjadi" jelas Raja

"kau bersedia melakukan apapun?" tanya peri

"iya, apapun" ucap Raja meyakinkan peri dengan keadaan yang menegangkan

"kalau begitu saat setiap keturunanmu melahirkan seorang putri di hari kaum peri turun ke bumi, aku bersumpah ia akan memiliki wujud yang sama seperti kami para peri, dan pada saat itu bulan akan bercahaya meneranginya, dan kami para peri akan mengambilnya,aku bersumpah ia akan Lahir di hari peringatan para peri turun dari langit!" jelas peri dengan penuh amarah.

"baik, aku akan melakukannya, asalkan perang ini tidak terjadi"

"ayah!" pangeran Arnold Milton mencoba menghentikan janji ayah nya

"ayah akan melakukannya, ayah tidak ingin semua penduduk Kerajaan menjadi korban peperangan ini" ucap Raja meyakinkan putranya


terimakasih sudah membaca teman teman, nantikan bab selanjutnya ya

jangan lupa like, komen and share :] terimakasih semuanya

Aleena shadowfellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang