Bab 3 Perjalanan

6 0 0
                                    

Bab ini akan menceritakan masa kelahiran Aleena yang penuh dengan kegelapan dan bagaimana ia bisa bertahan... selamat membaca

Malam itu malam di mana Aleena dilahirkan terjadi pristiwa besar di Kerajaan shandowfell plain, kejadian yang sudah pernah di ramalkan tepat tiga tahun sebelum Aleena lahir. Gemuruh langit mulai bergumang, angin mulai bertiup kencang, hujan mulai turun, sangat di herankan sekali, langit yang begitu terang benerang bahkan bulan tampak bercahaya terang.

Semua orang mulai menutup pintu dan jendela rumah mereka, karena sudah semestinya bagi warga shandowfell mengehaui hari itu adalah hari para peri turun kebumi. Semua orang yang ada di istanapun mulai menutup semua pintu dan jendela, terutama kamar Ratu Kahina yang saat ini Tengah melahirkan Aleena

Raja Roley menggendong erat putrinya yang barusaja lahir, Raja berusaha menutupi kelahiran Aleena dari para peri yang akan datang mengambil Aleena

"jaga Ratu ayah akan segera Kembali" pintah raja pada quade pangeran pertama

"ayah hendak kemana membawa putri?" tanya quade dengan cemas

"ayah akan menyembunyikan adikmu dari para peri, ayah tidak  bisa menjelaskannya sekarang kalian hanya perlu mendengar ucapan ayah" jelas sang Raja memberikan perintah pada kedua putranya

"baik ayah" jawab pangeran pertama

Kemudian Raja pergi meninggalkan istana tanpa menunggu Ratu sadarkan diri, Raja mulai pergi dengan kuda putih miliknya, sambil menggendong bayi kecil yang baru saja lahir, Raja berharap bayi kecil itu bisa bertahan dalam perjalanan yang berbahaya dengan melalui badai hujan yang kencang.

__Di tempat lain

Ratu dari penguasa Kerajaan peri telah tiba dibumi ia akan segera mengunjungi kerajaan shandowfell plain, untuk melihat apakah di tahun ini ada seorang putri lahir di kekerajaan, penantiannya sudah begitu lama, sejak terakhirkali ia mengambil seorang putri kerajaan terdahulu tepat 100 tahun yang lalu.

"sudah 100 tahun lamanya aku menunggu putriku lahir" ucap Ibu ratu yang saat ini sedang berdiri tepat di depan pagar istana kerjaan

"beri pintu untuk ibu peri !'' ucap pengawal Kerajaan peri

Para pengawal Kerajaan istanapun membukan pintu gerbang untuk ibu peri dan mempersilahkan mereka untuk masuk kedalam istana

Saat memasuki istana tibanya di ruang pertemuan yang tepat berada di pintu utama Kerajaan

"di mana Raja dan Ratu'' tanya ibu peri pada pelayan istana

"Ratu saat ini sedang sakit ibu peri, dan Raja saat ini sedang berana di negri jiran'' jawab salah satu pelayan

"ibu peri?" anwealda pangeran kedua tiba diruang pertemuan dengan kondisi kebingungan melihat situasi saat ini

"maaf ibu peri" kemudian quade datang menyambut ibu peri

"kenapa kalian terlihat bingung sekali?" tanya ibu peri memperhatikan keduanya "di mana ratu?"

"maaf ibu peri saat ini ratu tidak bisa menyambut kedatangan ibu peri, kondisi Ratu saat ini sedang tidak terkondisikan" jelas quade

"begitu rupanya, apa kali ini aku gagal mendapatkan seorang putri lagi?" tanya ibu peri dengan senyumnya yang tenang

"putri?" tanya anwealda yang kemudian langsung di potong oleh quade

"maaf ibu peri sangat di sayangkan sekali kedatangan kaum peri kali ini tidak akan membawa seorang putri dari Kerajaan shandowfell, karena Kerajaan tidak melahirkan seorang putri" ucap quade mencoba menengahkan keadaan

Aleena shadowfellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang