" selamat datang para pemain kalian hanya perlu untuk melewati semua rintangan yang ada dalam Game ini . dan selamat bermain "
" bagimana pun kita harus keluar dari permainan ini" ucap pemuda dengan iris mata merah Ruby .
" kita perlu kerja sama dan...
Suara bel berbunyi menandakan bahwa pelajaran berhenti sebentar/ istirahat.
" Baik pelajaran bapak sampai sini dulu kalian bisa istirahat" ucap pak Doyo selaku guru matematika.
Suasana di kantin saat ini ramai dikunjungi ada yang lagi makan , mengantri untuk membeli makanan , ada juga lagi sedang mencari tempat duduk karena tempat sudah pada terisi penuh oleh murid yang sedang makan dan minum ada juga yang bergosip dan lalin lainnya.
Di tempat duduk di pojok kanan kantin terdapat 7 remaja sedang asik memakan makanan yang mereka pesan.
" WE INI Cok GUE PUNYA BERITA" teriak remaja iris mata fire Opal
" Bisa diem gak sih bising amat tuh lambe mu " pekik remaja iris mata sliver shade dan mengunakan visor orange nya.
" Sukak ati ku lah lambe, lambeku kok kau pulak yang sewot dasar bensin " pekik Blaze kepada Solar.
" Masi mau di lanjutkan lagi berantem nya apa perlu ni panci melayang di wajah kalian berdua " ucap Gempa sambil tersenyum dan aura mengintimidasi .
Solar dan Blaze langsung diem seketika.
" Jadi kau Blaze mau gasi tau apa sama kami" tanya Taufan pemuda dengan iris mata Shapier kepada Blaze .
" Ini gue Nemu aplikasi yang katanya kalau kita menang dalam Game ini. Ia akan mengabulkan permintaan kita bagaimana kalian mau ikut gak " tanya Blaze ke pada teman dan saudara nya.
"Aku g " ucapan Hali yang di putus oleh Taufan.
" Kami berdua ikut dalam game tersebut" ucap Taufan.
" Eh apa nya kau Fan aku gak mau ikut begituan" pekik Hali kepada Taufan.
" Ayo lah li ikut ya aku juga ikut mau ya plis plis " ucap Taufan sambil merayu agar Hali mau ikut dalam game tersebut.
" Heem baiklah aku ikut juga " ucap Hali Taufan yang mendengar itu langsung senang .
Ice ia tidak menjawab pertanyaan Blaze ia hanya tidur dengan meletakkan kepalanya di atas meja makan membiarkan teman nya berdebat.
" Jadi Gem ,Dur ,Lar dan kau Ice aku gak mau tau kau ikut juga " tanya Blaze kepada ketiga temannya.
" Aku ikut kalian aja lah " ucap Gempa iris mata Copper .
" Aku dan Solar juga ikut" ucap Duri iris mata khaki.
" Baik karena semua ikut aku daftarkan nama kalian ya di aplikasi Game On " ucap Blaze sambil mengisi formulir pendaftaran di aplikasi Game On .
" Oke udh aku daftarkan tinggal tunggu info selanjutnya " ucap Blaze sambil memasukkan telepon seluler nya .
Skip pulang sekolah
" Bang Duri aku sebetulnya males mau pulang aku takut jumpa sama dia bang " ucap Solar sambil menggenggam tangan Duri .
" Udah gak papa kan ada Abang akan melindungi mu Solar jadi ayo kita pulang sebelum dia pulang" ucap Duri sambil mengandeng lengan Solar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nama: Halilintar Mujahid Amin
Umur: 15 tahun Kelas: 1 SMA Anak tunggal . Pekerjaan orang tua Hali ayah Hali sebagai nahkoda kapal dan ibu nya sebagai model .
Segitu aja ceritanya nanti lanjutannya maaf cerita nya gaje dan garing.
